Selasa, Mei 18, 2021

Mengenali Badai Sitokin pada Pasien COVID-19

BY Kuliner IN , , No comments

HaloIniSehat- Badai sitokin sebagai salah satunya kompleksitas yang dapat dirasakan oleh pasien COVID-19. Keadaan ini perlu dicurigai dan perlu selekasnya diatasi secara intens. Jika didiamkan tanpa pengatasan, badai sitokin bisa mengakibatkan ketidakberhasilan peranan organ sampai kematian.

Sitokin sebagai salah satunya protein yang berperanan dalam mekanisme ketahanan tubuh. Pada keadaan normal, sitokin menolong mekanisme imun bekerjasama dengan bagus di dalam menantang virus atau bakteri pemicu infeksi.

Tetapi, bila dibuat terlalu berlebih, sitokin malah bisa mengakibatkan kerusakan pada tubuh. Berikut yang dikatakan sebagai badai sitokin.

Sekitar Badai Sitokin

Badai sitokin (cytokine storm) terjadi saat badan melepas kebanyakan sitokin ke darah dalam periode saat yang cepat sekali. Keadaan ini membuat sel imun malah serang jaringan dan sel badan yang sehat, hingga mengakibatkan infeksi.

Seringkali infeksi itu membuat organ-organ pada tubuh jadi hancur atau tidak berhasil berperan. Perihal ini pula yang membuat badai sitokin perlu dicurigai, sebab bisa sampai mengakibatkan kematian.

Pada pasien COVID-19, badai sitokin serang jaringan paru-paru dan pembuluh darah. Alveoli atau kantung udara kecil di paru-paru akan dipenuhi dengan cairan, hingga tidak mungkin berlangsungnya transisi oksigen. Itu penyebabnya kenapa pasien COVID-19 sering alami napas sesak.

Tanda-tanda Badai Sitokin pada Pasien COVID-19

Sejumlah besar pasien COVID-19 yang alami badai sitokin alami demam dan napas sesak sampai memerlukan alat batu napas atau ventilator. Keadaan ini umumnya terjadi sekitaran 6-7 hari sesudah tanda-tanda COVID-19 ada.

Selainnya demam dan napas sesak, badai sitokin mengakibatkan bermacam tanda-tanda, misalnya:

  1. Kedinginan atau menggigil
  2. Kecapekan
  3. Bengkak di tungkai
  4. Muntah dan mual
  5. Ngilu otot dan sendi
  6. Sakit di kepala
  7. Ruam kulit
  8. Batuk
  9. Napas cepat
  10. Kejang
  11. Susah mengatur pergerakan
  12. Ketidaktahuan dan fantasi
  13. Tekanan darah benar-benar rendah
  14. Aglutinasi darah

Pengatasan Badai Sitokin

Pasien COVID-19 yang alami badai sitokin membutuhkan perawatan di unit perawatan intens (ICU). Langkah-langkah pengatasan yang bakal dilaksanakan dokter, mencakup:

  1. Pengawasan pertanda penting, yang mencakup tekanan darah, renyut nadi, pernafasan, dan temperatur badan, secara intens
  2. Penempatan mesin ventilator
  3. Pemberian cairan lewat infus
  4. Pengawasan kandungan elektrolit
  5. Bersihkan darah (hemodialisis)
  6. Pemberian obat anakinra atau tocilizumab untuk menghalangi rutinitas sitokin

Meskipun begitu, masih dibutuhkan riset selanjutnya untuk ketahui pengatasan yang pas pada pasien COVID-19 yang alami badai sitokin.

Pada pasien COVID-19, badai sitokin bisa mengakibatkan kerusakan organ yang dapat memberikan ancaman nyawa. Supaya terbebas dari keadaan serius ini, Anda dianjurkan selalu untuk patuhi prosedur kesehatan kapan pun dan dimanapun.

Jika Anda atau bagian keluarga alami tanda-tanda COVID-19, seperti batuk, demam, pilek, lemas, napas sesak, anosmia, atau masalah pencernaan, selekasnya kerjakan karantina mandiri dan kontak hotline COVID-19 di 119 Ext. 9 untuk memperoleh pembimbingan selanjutnya.


YANG MENYEDIAKAN 10 PERMAINAN DALAM 1 USER ID :

-Poker
-Domino
-Capsa Susun
-Adu Q
-Bandar Q
-Bandar Poker
-Sakong
-Bandar66
-Perang Baccarat
-Perang Dadu

ALTERNATIF LINK INIPOKER:

TERSEDIA TRANSAKSI TERSEDIA : INTERNET BANKING, SMS BANKING, PEMBAYARAN ONLINE SEPERTI OVO DAN GO-PAY.

TERSEDIA LAYANAN TRANSFER PULSA : XL & TELKOMSEL.

TERSEDIA APLIKASI LIVECHAT
KLIK DI BAWAH INI!

0 komentar:

Posting Komentar