HaloIniSehat- Bumil ketidaktahuan untuk tentukan tipe olahraga yang pas dilaksanakan saat hamil? Coba latihan squat, dech! Selainnya gampang dilaksanakan, ada beberapa faedah squat saat hamil yang dapat didapat, khususnya dalam menolong memperlancar proses persalinan nanti.
Squat ialah pergerakan olahraga untuk latih dan kencangkan otot-otot panggul, pantat, paha, dan betis. Olahraga ini aman dilaksanakan oleh ibu hamil, baik pada trimester pertama, ke-2 , sampai ke-3 .
Ini Faedah Squat Saat Hamil
Faedah squat saat hamil bukan hanya membuat badan Bumil jadi lebih fit, tetapi bisa juga memudahkan ngilu punggung. Disamping itu, squat bisa menolong memperlancar proses persalinan. Untuk memperjelasnya, baca faedah squat untuk ibu hamil berikut ini:
- Perkuat otot dan buka panggul
Supaya persalinan dapat berjalan mulus, otot-otot panggul dan jalan lahir Bumil harus kuat. Ini penting supaya janin lebih gampang turun ke jalan lahir serta lebih cepat dilahirkan. Nach, untuk menolong perkuat otot-otot itu, Bumil dapat lakukan olahraga teratur, terhitung squat.
- Kurangi peluang dibutuhkannya eposiotomi
Otot panggul yang kuat dan diameter panggul yang cukup dapat membuat janin lebih gampang dilahirkan. Ini dapat kurangi resiko berlangsungnya cedera robekan di jalan lahir, hingga resiko Bumil untuk jalani proses episiotomi juga dapat menyusut. Selainnya dengan squat, resiko ini bisa juga dikurangkan dengan lakukan pijatan perineum.
- Kurangi resiko untuk melahirkan dengan kontribusi forceps
Panggul yang bisa terbuka secara baik bisa mempermudah proses persalinan, hingga dapat kurangi peluang dilakukan proses forceps.
Walaupun kadang penting untuk dilaksanakan, melahirkan dengan kontribusi forceps bisa memunculkan resiko untuk ibu hamil dan bayi, seperti robekan perineum atau jalan lahir, cidera pada aliran kemih ibu, cidera kepala atau muka bayi, dan retaknya tengkorak bayi.
Salah satunya langkah untuk meminimalisir resiko persalinan dengan forceps ialah teratur lakukan squat saat hamil.
- Kurangi ngilu punggung
Sakit punggung jadi salah satunya keluh kesah yang biasa terjadi selama saat hamil. Keadaan ini pasti dapat membuat Bumil jadi tidak nyaman dan menghalangi rutinitas setiap hari.
Untuk menangani keluh kesah ini, coba teratur lakukan squat. Olahraga ini bisa tingkatkan kelenturan dan kemampuan otot, dan kurangi penekanan pada tulang belakang.
Langkah Lakukan Squat Saat Hamil
Berikut langkah lakukan squat saat hamil yang aman untuk Bumil aplikasikan:
Squat pada trimester pertama dan ke-2
Pada trimester pertama, Bumil dapat menambahkan beban dengan menggenggam dumbbell. Tetapi, masih kerjakan secara perlahan-lahan dan berhati-hati, ya. Langkah lakukan squat pada trimester pertama dan ke-2 sebagai berikut ini:
- Berdiri tegak dengan ke-2 kaki terbuka seluas pundak.
- Bentangkan ke-2 tangan di depan atau simpan tangan di pinggul, taruh senyaman Bumil.
- Tekuk ke-2 lutut dan dorong pantat ke belakang seperti akan duduk, sampai paha dan pantat sejajar dengan lutut. Menjaga punggung dan pundak masih tegak dan semua telapak kaki menginjak lantai.
- Tahan sesaat status ini, selanjutnya kembali berdiri tegak.
- Ulang pergerakan ini sekitar 3 sesion dengan 10-15 kali pergerakan di tiap sesionnya.
Squat pada trimester ke-3
Karena ukuran perut telah makin besar, Bumil kemungkinan perlu kontribusi bangku atau dinding untuk lakukan squat. Triknya sebagai berikut ini:
- Bila Bumil memakai bangku, berdiri dengan ke-2 kaki terbuka seluas pundak sekalian membelakangi bangku. Yakinkan bangku yang dipakai kuat dan tidak gampang berubah. Simpan tangan di pinggul dan tekuk lutut sampai Bumil duduk di bangku. Selanjutnya kembali berdiri tegak.
- Bila Bumil manfaatkan dinding, berdirilah menghadap dinding lalu sentuh permukaan atasnya dengan tangan yang sejajar. Tekuk ke-2 lutut dan dorong pantat ke belakang seperti sikap duduk sampai paha dan pantat sejajar dengan lutut. Bila berasa kesusahan, Bumil dapat kurangi tekukan di lutut.
Bumil, itu faedah dan langkah lakukan squat saat hamil. Tetapi, ingat. Tidak boleh olahraga kelamaan atau memaksain diri karena malah bisa berbahaya untuk kesehatan Bumil dan janin dalam kandungan.
Bumil seharusnya konsultasi sama dokter lebih dulu saat sebelum lakukan squat, bila Bumil alami plasenta previa, masalah serviks atau leher kandungan, pernah merasakan cidera lutut, pinggul, atau punggung, dan mempunyai kehamilan beresiko tinggi.
Selainnya teratur olahraga, yakinkan Bumil selalu konsumsi makanan bergizi imbang, istirahat yang cukup, mengurus depresi secara baik, dan menghindar asap rokok dan minuman mengandung alkohol, supaya kesehatan Bumil dan janin selalu terlindungi.
Bila Bumil masih mempunyai pertanyaan berkaitan faedah squat saat hamil atau kebingungan pilih tipe olahraga yang pas dilaksanakan sepanjang hamil, tidak boleh sangsi untuk konsultasi sama dokter, ya.
0 komentar:
Posting Komentar