HaloIniSehat- Tinea cruris ialah rasa gatal di selakangan karena infeksi jamur. Infeksi jamur ini bisa terjadi pada siapa, tetapi seringkali dirasakan pria atau seorang olahragawan.
Jamur gampang tumbuh pada tempat kulit yang lembab, hangat, dan berkeringat, seperti selangkangan. Selainnya selangkangan, tinea cruris bisa menebar ke paha, pantat, sampai dubur, tapi jarang-jarang muncul di skrotum atau penis.
Tanda-tanda Tinea Cruris
Tanda-tanda khusus tinea cruris ialah rasa gatal di selangkangan yang lebih buruk saat melakukan aktivitas atau olahraga, dan pengubahan di kulit di tempat selangkangan yang berbentuk:
- Ruam kemerahan dengan wujud melingkar seperti pulau, dan sisi pinggirnya terlihat lebih merah.
- Kulit pecah-pecah dan mengelupas.
- Warna kulit jadi lebih jelas ataupun lebih gelap.
- Selainnya gatal, kulit di wilayah selangkangan berasa perih seperti terbakar.
Pemicu Tinea Cruris
Tinea cruris disebabkan karena jamur dermatofita yang tumbuh di wilayah selangkangan atau lipat paha. Jamur selangkangan ini bisa ada jika:
- Kulit selangkangan kerap alami gesekan dengan baju.
- Kulit selangkangan terlampau lembap, karena keringat yang terlalu berlebih.
- Kutu air menebar ke selangkangan.
- Ada adu fisik dengan kulit pasien langsung atau contact dengan pakaian pasien yang masih belum dicuci.
Ada faktor-faktor yang membuat seorang lebih beresiko alami tinea cruris, yakni:
- Sejenis kelamin pria.
- Kerap memakai celana dalam yang ketat.
- Banyak berkeringat.
- Mempunyai berat tubuh berlebihan.
- Menanggung derita diabetes.
- Mempunyai mekanisme ketahanan tubuh yang kurang kuat, misalkan pasien AIDS.
Analisis Tinea Cruris
Dokter bisa mengetahui tinea cruris cuman lewat tanda-tanda yang dirasakan pasien dan pengubahan yang terlihat di kulit selangkangannya. Jika ada keraguan lain selainnya tinea cruris, dokter akan minta pasien untuk lakukan beberapa test berikut untuk menentukannya:
Test kerokan kulit
Pada pengecekan ini, dokter akan mengerok atau mengurangi permukaan kulit yang memiliki masalah. Hasil kerokan akan ditempatkan ke larutan KOH, saat sebelum dicheck di bawah mikroskop untuk cari jamur.
- Kultur jamur
Test ini dilaksanakan untuk mengecek jamur yang tumbuh dari contoh kerokan kulit, dengan mengembangbiakkan jamur di media tertentu.
- Biopsi kulit
Dokter akan ambil contoh jaringan kulit untuk dicheck di bawah mikroskop, buat menyaksikan tipe abnormalitas kulit yang terjadi.
Penyembuhan Tinea Cruris
Tinea cruris bisa diatasi secara berdikari, tanpa perlu ke dokter. Pengatasan berdikari yang bisa dilaksanakan untuk menyembuhkan tinea cruris diantaranya ialah:
- Bersihkan kulit selangkangan dengan sabun dan air hangat, lalu mengeringkannya.
- Memakai cream antijamur yang dipasarkan bebas, seperti cream berisi clotrimazole atau miconazole.
- Selainnya menyembuhkan kulit selangkangan, obati kulit di tempat yang lain alami infeksi jamur, misalkan kutu air.
Konsultasilah sama dokter bila tanda-tanda tidak lebih baik sesudah lakukan beberapa langkah penyembuhan di atas. Dokter bisa memberi resep obat antijamur berbentuk tablet yang diminum, yang mengandung itraconazole atau fluconazole.
Penangkalan Tinea Cruris
Jaga kebersihan diri ialah hal yang terpenting dalam penangkalan tinea cruris. Berikut ini ialah cara-cara yang bisa dilaksanakan:
- Bersihkan tangan dengan sabun sesudah melakukan aktivitas di luar ruang.
- Keringkan semua anggota badan dengan handuk sesudah mandi.
- Selekasnya tukar baju jika sudah berasa lembap atau basah.
- Tidak boleh pakai baju yang masih belum dicuci.
- Pakai celana dalam memiliki bahan katun.
- Jauhi memakai baju yang terlampau sempit.
- Pakai baju yang kendur, saat cuaca panas atau lembap.
- Tidak boleh share gunakan beberapa barang individu, seperti baju dan handuk, sama orang lain.
- Obati kutu air secepat-cepatnya untuk menahan penebaran infeksi jamur.
Tinea cruris jarang-jarang mengakibatkan kompleksitas, tetapi infeksi jamur selangkangan ini bisa semakin makin tambah meluas sampai ke paha dan pantat. Bila terus tergores atau tergaruk, keadaan ini dapat memunculkan selulitis.
0 komentar:
Posting Komentar