HaloIniSehat- Puasa semakin banyak dikenali sebagai sisi dari beribadah. Tetapi, ada juga puasa yang penting dilaksanakan saat sebelum mengikut beberapa macam test kesehatan. Yok, cari info argumen dibalik puasa saat sebelum test kesehatan.
Puasa saat sebelum test kesehatan dibutuhkan supaya hasil test jadi tepat. Masalahnya bila kamu tidak berpuasa, kandungan protein, vitamin, lemak, karbohidrat, dan mineral dalam minuman dan makanan bisa membuat hasil test jadi kurang tepat atau mungkin kurang terang untuk dibaca.
Misalkan, test gula darah biasanya dilaksanakan untuk menyaksikan kekuatan badan dalam meresap gula. Jika saat sebelum test gula darah kamu makan atau minum, hasil test tentu saja bisa memperlihatkan kandungan gula yang semakin tinggi dan tidak memvisualisasikan keadaan badanmu yang sesungguhnya.
Test Kesehatan yang Membutuhkan Puasa Awalnya
Jika kamu akan lakukan test kesehatan, check lebih dahulu apa test itu membutuhkan puasa awalnya atau mungkin tidak. Berikut daftar yang dapat kamu menjadikan referensi:
- Test darah
Tidak seluruhnya test darah membutuhkan puasa awalnya. Test darah yang mewajibkan kamu puasa awalnya umumnya ialah test untuk mengecek:
- Kandungan gula darah: puasa sepanjang 8 jam
- Trigliserida: puasa sepanjang 10-12 jam
- Peranan hati: puasa sepanjang 8-12 jam
- Cholesterol: puasa sepanjang 9-12 jam
- Low-density lipoprotein (LDL): puasa sepanjang 12 jam
Bila disuruh berpuasa saat sebelum test darah, kamu jangan makan atau minum apa saja, terkecuali air putih.
- Gastroskopi
Gastroskopi ialah proses yang dilaksanakan untuk mengecek keadaan aliran pencernaan sisi atas. Saat sebelum lakukan gastroskopi, biasanya kamu perlu puasa sepanjang 6 jam.
Pada masa puasa, kamu tidak dibolehkan makan atau minum apa saja, terhitung air putih. Ini mempunyai tujuan untuk mempermudah dokter menyaksikan isi lambung, dan untuk kurangi resiko kamu terselak atau muntah jika isi lambung masuk di aliran pernafasan.
- Kolonoskopi
Kolonoskopi ialah pengecekan yang dilaksanakan untuk mengetahui pengubahan atau abnormalitas pada usus besar dan rektum. Satu hari saat sebelum jalani kolonoskopi, kamu akan disuruh untuk puasa makanan padat. Maka kamu cuman dibolehkan konsumsi makanan cair dan lunak, seperti air kaldu, cermat, atau air putih.
Malamnya, dokter akan memberikanmu cairan pencahar untuk kosongkan usus besar. Dua jam saat sebelum proses kolonoskopi dilaksanakan, kamu umumnya disuruh untuk berpuasa keseluruhan. Ini bermanfaat untuk turunkan resiko terselak atau muntah sesudah proses dilaksanakan.
- Anestesi
Anestesi (proses pembiusan) sesungguhnya bukan test kesehatan. Tetapi, ada banyak test kesehatan yang dilaksanakan dengan anestesi, seperti biopsi dan endoskopi.
Umumnya, saat sebelum lakukan test kesehatan yang membutuhkan anestesi keseluruhan, kamu diwajibkan tidak untuk makan atau minum kecuali air putih sepanjang 6 jam. Beberapa saat saat sebelum proses, umumnya kamu tidak dibolehkan untuk minum air.
Hal yang Perlu Jadi perhatian Berkaitan Puasa Saat sebelum Test Kesehatan
Tiap proses mempunyai ketetapan puasa yang berbeda. Karena itu, tanya ke dokter berkenaan apa yang bisa dan jangan dikonsumsi atau diminum saat kamu disuruh berpuasa.
Jika kamu sedang konsumsi obat tertentu, tanyakan ke dokter apa kamu perlu hentikan atau terus konsumsi obat itu.
Kamu perlu memenuhi keperluan minum minimal dua hari saat sebelum test kesehatan, terlebih jika puasa yang tidak membolehkan minum air. Ini cukup penting untuk mempermudah petugas klinis mendapati pembuluh darahmu saat proses dilaksanakan.
Kelompok-kelompok orang membutuhkan perhatian khusus saat jalani puasa. Beberapa anak yang perlu berpuasa seharusnya ditemani dan diarahkan perhatiannya bila mereka telah berasa lapar. Ini penting karena bila anak mengambil peluang untuk makan, puasa harus diulang dari awalnya.
Sementara untuk ibu hamil yang perlu berpuasa, dianjurkan agar semakin banyak minum air mineral dan kurangi rutinitas saat sebelum test buat menahan dehidrasi dan kecapekan. Ibu hamil perlu memberikan laporan ke dokter bila rasakan sakit, seperti ngilu ulu hati, saat puasa saat sebelum test kesehatan.
Puasa saat sebelum test kesehatan tentu saja bisa membuat kamu lapar. Tetapi, ini dibutuhkan untuk mendapatkan hasil test yang tepat. Tenang saja, sesudah test usai, kamu bisa selekasnya minum dan makan seperti umumnya, kok.
Jika sepanjang masa puasa kamu lupa atau mungkin tidak menyengaja makan, seharusnya selekasnya kontak dokter atau laboratorium tempat kamu lakukan test kesehatan. Ini untuk pastikan apa test bisa dilaksanakan seperti agenda atau perlu ditunda.
0 komentar:
Posting Komentar