HaloIniSehat- Self-esteem sebagai salah satunya faktor penting dalam psikologi dan personalitas manusia. Dengan self-esteem yang bagus, seorang dapat semakin menyukai, menghargakan, dan terima diri apa yang ada, lepas dari semua kekurangan yang dipunyainya.
Self-esteem ialah langkah seorang dalam melihat, menghargakan, dan menyukai dirinya. Istilah yang disebutkan pada harga diri ini bisa juga jadi sisi dari keberhasilan seorang, terlebih bila dia bisa mengelolanya secara baik.
Orang yang mempunyai self-esteem terlampau rendah akan susah terima diri apa yang ada dan kurang optimis. Salah satunya misalnya ialah orang dengan imposter syndrome, yang berasa dianya tidak patut akan keberhasilan.
Rendahnya self-esteem bahkan juga dijumpai bisa tingkatkan resiko seorang alami masalah kuatir dan stres. Masalah itu umumnya tidak kelihatan secara nyata. Keadaan itu diberi nama duck syndrome.
Kebalikannya, self-esteem yang terlampau tinggi atau terlalu berlebih juga tidak bagus. Ini kemungkinan menjadi tanda ada masalah personalitas narsistik atau megalomania.
Factor-Faktor yang Mempengaruhi Self-Esteem
Ada beberapa factor yang bisa mempengaruhi nilai self-esteem seorang. Beberapa factor itu bahkan juga telah ada semenjak periode kanak-kanak. Berikut ialah faktor-faktor yang diartikan:
- Opini seseorang
Opini dari beberapa orang seputar, seperti keluarga dan rekan, rupanya bisa mempengaruhi self-esteem seorang. Jika mereka konsentrasi pada kekurangan dan selalu mengejek kekurangan Anda, ini dapat membuat Anda berasa tidak diterima di lingkungan.
Tidak itu saja, tanggapan dan opini yang dilemparkan lewat sosial media juga otomatis dapat mempengaruhi self-esteem Anda.
- Pemikiran diri kita
Anggapan, pemikiran, atau pengucapan yang Anda berikan ke diri kita bisa juga memberi imbas besar pada self-esteem. Karena itu, seharusnya Anda mengganti pemikiran atau kalimat negatif yang kerap Anda katakan jadi pemikiran atau kalimat positif (positive self-talk).
Misalkan, saat alami satu ketidakberhasilan atau depresi, coba tidak untuk mempersalahkan diri kita. Anda dapat berusaha untuk menjelaskan ke diri kita, "Saya belum sukses kesempatan ini, kemungkinan lain waktu saya dapat sukses."
Disamping itu, kadang apa yang Anda pikir sebagai dari hasil dengarkan pengucapan negatif dari orang sekeliling. Seharusnya, Anda mulai belajar tidak untuk mempedulikan pengucapan yang malah membuat diri Anda berasa makin direndahkan.
- Kekuatan diri
Self-esteem yang Anda punyai dapat dinaikkan dengan mempertajam kekuatan atau ketrampilan yang dipunyai. Mempersalahkan diri kita dan memperbandingkan diri kita sama orang lain cuman akan turunkan self-esteem Anda.
Karena itu, seharusnya Anda latih kekuatan atau belajar beberapa hal baru, seperti bermain musik, menulis, atau olahraga. Ini dapat membuat Anda mengetahui akan kekuatan Anda dan berasa senang pada diri kita.
Tetapi, tidak boleh terlampau keras pada diri kita sampai lupa jika Anda telah lakukan yang terbaik. Hal itu bisa hilangkan peluang untuk membuat self-esteem.
- Skema asuh pada periode kecil
Salah satunya faktor penting yang ikut juga membuat nilai self-esteem seorang ialah bagaimana skema asuhnya saat kecil. Bermacam penelitian memperlihatkan jika anak yang dibesarkan dengan skema asuh otoriter (helicopter parenting) atau trauma periode kecil bisa mempunyai self-esteem lebih rendah.
Karena itu, untuk tumbuhkan rasa optimis pada anak, coba untuk mendidiknya dengan rasa kasih sayang, empati, dan selalu berlaku suportif. Dengan begitu, anak juga bisa mempunyai self-esteem yang bagus sampai dewasa.
Beberapa Langkah untuk Tingkatkan Self-Esteem
Bila Anda berasa mempunyai self-esteem yang rendah, coba untuk terima bukti jika tidak ada manusia yang prima. Dibanding kerap mempersalahkan diri kita, Anda dapat coba tingkatkan self-esteem dengan cara-cara berikut:
- Ketahui dan konsentrasi pada talenta yang dipunyai, hingga Anda akan berasa mempunyai nilai positif.
- Rajut komunikasi dan bangun jalinan dengan beberapa orang yang dapat terima Anda apa yang ada dan bawa dampak positif.
- Hentikan rutinitas mempersalahkan diri kita dan upayakan selalu untuk memikir positif.
- Menghargai opini seseorang dan terima dengan lega dada, dan kira jika kritikan itu mempunyai tujuan bagus untuk membuat diri Anda.
- Bangun kekuatan untuk tingkatkan self-esteem Anda.
Self-esteem tiap orang condong beralih-alih dari sekian waktu. Bermacam faktor di kehidupan setiap hari, seperti jalinan interpersonal sama orang lain dan pengalaman hidup, akan tentukan bagaimanakah cara Anda melihat diri kita.
Tidak itu saja, self-esteem juga dapat berbeda. Ada saatnya Anda berasa kurang optimis, tapi ada saatnya Anda dapat bangun dan semangat hingga self-esteem Anda bertambah.
Saat menghargakan diri kita dan mempunyai self-esteem yang bagus, Anda akan berasa nyaman dan bernilai. Anda bisa juga memperoleh tanggapan yang positif dari sekitar lingkungan dan bisa belajar menerina saran dari pihak lain.
Bila Anda telah jalankan panduan di atas namun tetap mempunyai self-esteem yang rendah atau bila Anda berasa susah terima diri apa yang ada sampai kerap berasa kuatir atau stres, coba untuk konsultasi dengan psikiater.
0 komentar:
Posting Komentar