HaloIniSehat- Kista ovarium biasanya memiliki sifat jinak. Tetapi, pada beberapa keadaan, kista ovarium jinak dapat mempunyai potensi jadi kista ovarium garang atau kanker. Jika telat teridentifikasi dan tidak cepat diatasi, kista ovarium dapat makin kronis sampai jadi kanker ovarium.
Kista ovarium ialah sebuah kantung berisi cairan yang tumbuh di indung telur atau ovarium. Umumnya kista ovarium tidak beresiko dan dapat lenyap sendirinya tanpa perawatan khusus.
Hadirnya juga kerap kali tidak dibarengi tanda-tanda dan baru teridentifikasi jika kista itu telah besar, kronis, atau berkembang jadi garang. Kista ovarium yang memiliki sifat garang memerlukan pengatasan klinis dengan cepat dan tepat.
Bermacam Tanda-tanda Kista Ovarium
Tanda-tanda kista ovarium umumnya baru dirasa saat kista sudah jadi membesar, pecah, atau mengusik saluran darah ke ovarium. Pada beberapa kasus, kista ovarium bisa mengakibatkan tanda-tanda berbentuk:
- Perut kembung
- Kerap buang air kecil
- Pengubahan transisi menstruasi
- Lemas
- Ngilu saat bab
- Ngilu panggul
- Sakit atau perih saat lakukan hubungan seks
Tanda-tanda kista ovarium jinak dan garang kerap kali susah diperbedakan sebab bisa serupa. Tetapi, bila Anda alami tanda-tanda di atas dibarengi tanda-tanda lain, seperti pengurangan berat tubuh, demam, kaki lebam, dan napas sesak, seharusnya selekasnya kontrol diri ke dokter.
Disamping itu, resiko berlangsungnya kista ovarium yang memiliki sifat garang atau kanker semakin tinggi pada wanita yang sudah menopause. Meskipun begitu, tidak menolak peluang kista ovarium garang bisa juga terjadi pada wanita yang berumur muda.
Tipe-Jenis Kista Ovarium
Seputar 70 % kista ovarium memiliki sifat jinak dan cuman seputar 6 % kista ovarium termasuk garang dan mempunyai sel kanker. Berikut ialah beberapa macam kista dan penuturannya:
Kista fungsional
Kista fungsional sebagai tipe kista ovarium yang umum terjadi pada wanita, terutamanya sepanjang transisi menstruasi. Kista fungsional terdiri jadi dua tipe, yakni kista folikel dan kista korpus luteum.
Biasanya, kista tipe ini tidak memunculkan merasa sakit dan akan lenyap sendirinya dalam beberapa waktu tanpa perlu penyembuhan khusus.
Kista jinak
Ada bermacam tipe kista ovarium jinak, salah satunya:
- Kista dermoid, yakni kista yang memiliki kandungan kumpulan sel tubuh, seperti rambut, kulit, atau gigi, dan jarang-jarang berkembang jadi kanker.
- Kista cystadenoma, yaitu kista yang ada dari permukaan indung telur dan mempunyai potensi mempunyai sel kanker.
- Kista endometrioma, yakni kista yang disebabkan karena endometriosis dan pada kasus tertentu, kista ini dapat berkembang jadi sel kanker.
Tiap kista jinak sesungguhnya mempunyai potensi berkembang jadi kanker ovarium. Karena itu, kista biasanya diangkat lewat operasi atau diawasi secara periodik karena ada yang dapat raib sendirinya tanpa pengatasan klinis.
Kista garang
Kista ovarium garang memiliki kandungan beberapa sel kanker yang bisa mengakibatkan kanker ovarium. Biasanya, kista ovarium garang berawal dari kista jinak yang telah tumbuh kelamaan, hingga beralih menjadi garang karena telat diobati.
Langkah Mengetahui Kista Ovarium Jinak atau Garang
Untuk mengetahui apa Anda alami kista ovarium jinak atau garang, dokter akan lakukan beberapa pengecekan. Dalam menganalisis kista ovarium dan tentukan macamnya, dokter bisa lakukan pengecekan fisik dibarengi pengecekan pendukung, misalnya:
Test darah
Dokter bisa lakukan pengecekan darah untuk cari protein CA-125 sebagai pertanda kanker tertentu, terhitung kanker ovarium. Kandungan CA-125 pada pasien kanker ovarium biasanya tinggi. Tetapi, ini tidak menjadi salah satu dasar.
Kandungan CA-125 wanita bisa juga bertambah saat sedang menstruasi, hamil, atau menanggung derita keadaan tertentu, seperti radang panggul dan endometriosis.
Ultrasonografi (USG)
Pengecekan USG bisa dilaksanakan untuk mengetahui tipe, wujud, ukuran, dan letak kista ovarium. Pengecekan ini bisa juga dilaksanakan saat dokter akan lakukan pengecekan lain, seperti biopsi.
Biopsi
Biopsi ialah proses ambil contoh beberapa jaringan dari anggota badan untuk dicheck selanjutnya dengan mikroskop. Lewat pengecekan ini dokter bisa memandang dan tentukan apa kista atau abnormalitas yang ada memiliki sifat jinak atau garang.
Laparoskopi
Kadang, dokter lakukan proses bedah laparoskopi untuk ambil salah satunya jaringan ovarium dan mengecek adakah pertanda kanker pada ovarium itu.
Tidak seluruhnya kista ovarium menjadi garang, tapi Anda masih dianjurkan untuk lakukan pengecekan kesehatan ke dokter jika alami beberapa gejala kista ovarium.
Ini penting supaya dokter bisa pastikan jika kista itu jinak dan tidak mempunyai potensi jadi garang. Bila hasil pengecekan dokter memperlihatkan jika kista yang diketemukan memiliki sifat garang, Anda dapat memperoleh pengatasan secepat-cepatnya, hingga kesempatan pulihnya akan semakin besar.
0 komentar:
Posting Komentar