HaloIniSehat- Penyakit kulit di kaki bisa disebabkan karena beragam hal, dimulai dari iritasi, reaksi alergi, sampai infeksi. Penyakit ini ada yang memiliki sifat enteng, ada juga yang serius. Pengatasannya juga berbeda bergantung pemicu yang memicunya.
Penyakit kulit di kaki bisa memunculkan tanda-tanda berbentuk rasa ngilu dan timbulnya ruam kemerahan, dan kulit kaki pecah dan gampang terkupas.
Biasanya, keluh kesah itu memiliki sifat enteng dan bisa pulih sendirinya. Tetapi, Anda perlu siaga bila penyakit kulit di kaki tidak juga pulih atau bahkan juga makin lebih buruk.
Tipe-Jenis Penyakit Kulit di Kaki yang Perlu Dijumpai
Ada banyak penyakit kulit di kaki yang paling biasa terjadi, diantaranya:
- Athlete's foot
Athlete's foot atau kutu air ialah penyakit kulit yang disebabkan karena infeksi jamur. Penyakit ini umumnya dirasakan oleh mereka yang kerap habiskan waktu di lingkungan yang basah dan lembap, seperti perenang, atau yang suka lakukan sauna.
Keluh kesah yang bisa ada karena penyakit kutu air ialah ruam merah di telapak kaki, kulit pecah, dan melepuh.
- Scabies
Scabies atau kudis ialah penyakit kulit di kaki yang disebabkan karena kutu Sarcoptes scabies. Rasa gatal bisa ada di tempat tempat kutu sembunyi dan makin berasa gatal di waktu malam hari.
Scabies bisa menyebar secara cepat lewat adu fisik, hingga perlu selekasnya diobati. Penyakit ini biasanya diatasi memakai cream atau salep, seperti permethrin, untuk membunuh kutu dan telur-telurnya.
- Eksim dishidrotik
Eksim dishidrotik atau pompholyx ialah penyakit kulit yang biasanya terjadi di telapak kaki dan jemari kaki. Pemicu penyakit ini belumlah diketahui dengan cara tepat. Tetapi, ada faktor-faktor yang diperhitungkan bisa mengakibatkan eksim dishidrotik, yakni paparan logam tertentu, reaksi alergi, dan kaki yang kerap lembap.
Tanda-tanda yang diakibatkan penyakit ini ialah timbulnya ruam berair di kaki yang dirasa gatal atau panas, selanjutnya jadi kering dan bersisik sampai mengakibatkan kulit pecah.
Perawatan untuk eksim dishidrotik bisa dilaksanakan memakai kompres dingin dan memoleskan pelembap.
- Blister
Saat Anda jalan kelamaan, menggunakan sepatu yang terlalu kecil, atau kaki berasa lembap dan berkeringat, bisa memacu timbulnya kantong berisi cairan di kaki. Keadaan ini disebutkan dengan blister.
Blister bukan penyakit kulit di kaki yang serius dan bisa diatasi secara berdikari di dalam rumah. Lepuhan yang tercipta di kaki bisa menjadi kecil sendirinya. Untuk menghindar rasa ngilu yang ada karena gesekan, Anda bisa memakai plester.
Bila lepuhan telah pecah, pakai salep antibiotik dan menutupnya dengan perban untuk menahan infeksi.
- Mata ikan
Mata ikan ialah keadaan menebalnya kulit karena gesekan atau penekanan berulang-ulang di kaki. Penyakit ini dapat terjadi karena kenakan sepatu yang terlampau sempit.
Mata ikan biasanya memiliki sifat enteng dan diikuti dengan timbulnya tonjolan keras atau lunak di kulit yang dirasa sakit saat didesak. Bila tidak memunculkan tanda-tanda dan tidak mengusik kegiatan setiap hari, mata ikan bisa pulih tanpa penyembuhan.
Pengatasan pada ke-5 penyakit kaki di kulit itu bergantung pada pemicu yang memicunya. Misalkan, penyakit kulit di kaki yang disebabkan karena alergi logam tertentu atau cuaca, bisa diatasi dengan menghindar factor pemicunya.
Saat itu, penyakit kulit di kaki karena infeksi jamur, bisa diobati dengan salep antijamur. Anda dapat menolong proses pengobatan dengan teratur membersihkan kaki memakai sabun tanpa pewangi dan jauhi menggaruk sisi kaki yang sakit.
Bila penyakit kulit di kaki tidak juga pulih atau makin kronis, tidak boleh sangsi untuk konsultasi sama dokter. Dokter bisa memberi resep salep atau cream untuk menyembuhkan penyakit kulit di kaki yang Anda alami.
-BD QQ
0 komentar:
Posting Komentar