HaloIniSehat Rasa tidak suka bukan hanya dapat tertuju ke orang lain, tapi juga dalam diri sendiri. Berhati-hati, membenci diri kita bisa berpengaruh jelek untuk kesehatan psikis dan kehidupan sosial, lho. Oleh karenanya, ketahui apa pertanda membenci diri kita dan langkah menghentikannya.
Membenci diri kita (self-hatred atau self-loathing) dapat disebabkan karena beberapa hal, dimulai dari karakter perfeksionis atau mempunyai keinginan terlampau tinggi, tidak optimis atau mempunyai self-esteem yang rendah, sampai masalah psikis tertentu, misalkan stres dan masalah bipolar.
Tidak itu saja, orang yang mempunyai karakter membenci diri kita barangkali sempat alami kejadian traumatis, seperti penghinaan fisik, seksual, atau emosional.
Timbulnya hati geram, malu, sedih, membenci diri kita, atau hati negatif yang lain saat alami ketidakberhasilan ialah hal yang normal terjadi. Tetapi, emosi itu semestinya cuman ada dalam sekejap.
Bila terlalu lama dan susah diganti jadi pemikiran yang positif, rasa membenci diri kita dapat beresiko atau jadi toxic.
Ini Tanda-Tanda Membenci Diri Sendiri
Orang yang membenci dirinya kerap kali akan mempersalahkan diri atas segala hal yang terjadi di hidupnya. Walau kekeliruan yang dibikin tidak tersengaja, dia tetap berasa jika kekeliruan yang dibikin sudah merusak segala hal.
Selain itu, ada banyak pertanda yang lain memperlihatkan jika seorang mempunyai hati tidak suka pada diri kita yang terlalu berlebih, yakni:
- Terlampau konsentrasi pada hal yang negatif atau pesimis terlalu berlebih (Walau mengalami hal yang bagus, pemikirannya akan tertuju pada peluang jelek yang dapat terjadi)
- Kerap memperbandingkan diri kita sama orang lain dan condong rendah diri
- Tidak optimis
- Susah terima sanjungan dari pihak lain dan berpikiran jika hal tersebut hanya sikap manipulatif atau mungkin tidak ikhlas
- Selalu berasa seperti orang asing yang sedang beradaptasi dengan sekitar lingkungan dan berasa jika seseorang tidak menyenangi dianya
- Susah terima kritik atau opini seseorang dan menganggap sebagai ejekan atau gempuran yang memiliki sifat individu
- Kerap berasa cemburu pada seseorang
- Berpikiran jika tiap jalinan dia sama orang lain akan usai jelek
- Malas untuk mempunyai mimpi karena takut akan ketidakberhasilan
Langkah Stop untuk Membenci Diri Sendiri
Sikap membenci diri kita yang terlalu berlebih dapat membuat seorang susah berkembang. Karena emosi negatif yang tetap terkubur ini, dia kemungkinan berasa susah merajut jalinan sama orang lain, baik itu rekan, pasangan, atau rekanan kerja.
Selain itu, sikap ini dapat mempertingkat resiko seorang untuk lakukan sikap yang menghancurkan diri, seperti makan terlalu berlebih, mengucilkan diri, merokok, konsumsi minuman mengandung alkohol, atau memakai beberapa obat terlarang. Orang yang terlampau membenci dirinya rawan berasa ingin bunuh diri.
Supaya kamu dapat hentikan sikap membenci diri kita dan terbebas dari resikonya, lakukan beberapa hal berikut:
- Musuh sudut pandang negatif
Rasa tidak suka dalam diri sendiri terus akan ada saat kamu selalu memakai sudut pandang negatif. Saat beberapa pikiran negatif ada, coba untuk tidak begitu ikutinya karena hal itu belum pasti betul.
Dibanding terus mempersalahkan diri kita, coba untuk berpikiran lebih terbuka dan cari jalan keluar supaya pemicu timbulnya hati itu dapat terselesaikan.
- Coba untuk maafkan
Belajarlah untuk dapat berdamai dan maafkan diri kita. Ketahui jika kekeliruan yang terjadi bukan pertanda jika kamu tidak berhasil atau mungkin tidak mempunyai kekuatan untuk sukses.
Ingat-ingatlah, tidak ada manusia yang prima di bumi ini. Tiap pribadi mempunyai kekurangan dan keunggulannya masing-masing, terhitung diri kamu. Hati tidak suka diri kita yang didiamkan dapat membuat kamu susah untuk berkembang, lho.
Dibanding terdiam pada ketidakberhasilan hidup, coba untuk move on dan belajar dari kekeliruan itu, supaya kamu tidak mengulangnya kembali di masa datang.
- Belajar menyukai diri kita
Bukannya terus membenci dan mengadili diri kamu sendiri, yok, mulai belajar untuk menyukai diri kita. Saat rasa cinta dalam diri telah tumbuh, kamu akan dapat semakin mengucapkan syukur dengan segalanya yang dipunyai, nikmati proses hidup yang ditempuh, dan berasa lebih berbahagia.
Lakukan diri untuk lakukan positive self-talk buat latih diri supaya terlatih menyaksikan satu hal dalam pemikiran yang positif.
- Belajar terima sanjungan
Saat memperoleh sanjungan, janganlah lekas menampiknya atau berasa kamu tidak patut untuk memperolehnya. Ucapkanlah terima kasih ke orang yang melemparkan sanjungan tersebut lantas mengucapkan syukur akan hal baik yang sudah kamu kerjakan. Ini menjadi langkah yang bagus untuk menghargakan dan berikan motivasi diri kamu.
- Catat buku harian
Coba untuk menulis dalam buku harian mengenai emosi yang dirasa dan pemicunya. Disini, kamu kemungkinan bisa mengenali kekeliruan-kesalahanmu dan cari langkah atau taktik yang pas untuk memperbaiknya. Sama ini, kamu bisa juga terbiasa untuk membuat sudut pandang yang lebih bagus.
- Menghabiskan waktu bersama beberapa orang yang membuat kamu berbahagia
Terkungkung dalam pertemanan yang kurang sehat terus tumbuhkan pertimbangan negatif. Dibanding memercayakan orang yang tidak dapat tumbuhkan hal positif di hidupmu, coba untuk cari lingkungan baru dan berkawan dengan beberapa orang yang dapat menghargakan keduanya.
Tersambung dengan beberapa orang yang positif akan menolong kamu untuk berasa lebih bagus dan rasa membenci diri kita makin lama dapat lenyap. Ini bisa juga dilaksanakan sebagai salah satunya wujud dukungan sistem yang bagus untuk kesehatan mentalmu.
Kedengkian dalam diri sendiri bisa mempengaruhi banyak faktor kehidupan setiap hari . Maka, dibanding terus memberatkan diri kamu dengan hati itu, coba kerjakan beberapa cara di atas supaya kamu mulai bisa stop membenci diri serta lebih menyukai diri kita.
Yakinkan selalu untuk mengaplikasikan gaya hidup sehat, supaya kesehatan fisik dan mentalmu selalu terbangun.
Keluar keadaan ini memerlukan waktu dan kesabaran. Tetapi, jangan putus asa, ya. Jika kamu berasa kesusahan dan perlu dana untuk menangani rasa membenci diri kita, tidak boleh sangsi untuk konsultasi dengan psikiater.
0 komentar:
Posting Komentar