Sabtu, Juni 19, 2021

Pengertian Operasi Payudara

BY Kuliner IN , , No comments

HaloIniSehat - Operasi payudara ialah proses untuk mengganti payudara, baik pada wanita atau pria. Pada dasarnya, operasi payudara bisa dilaksanakan untuk menangani penyakit pada payudara atau untuk membenahi penampilan payudara seperti keinginan pasien.

Operasi payudara biasanya aman untuk dilaksanakan. Tetapi, saat sebelum memilih untuk jalani proses ini, yakinkan dokter yang diputuskan mempunyai kwalifikasi yang pas dan pengalaman yang cukup dalam operasi payudara. Yakinkan juga rumah sakit yang diputuskan sudah sama sesuai standard.

Sesudah memperoleh dokter dan rumah sakit yang pas, bahas lebih dahulu sama dokter berkenaan arah, faedah, dan resiko yang kemungkinan terjadi sesudah operasi payudara.

Tipe-Jenis dan Tanda-tanda Operasi Payudara

Operasi payudara bisa dipisah jadi dua kelompok berdasar maksudnya, yakni operasi untuk maksud penyembuhan dan operasi untuk maksud kosmetik. Keterangan selengkapnya seperti berikut:

Operasi payudara untuk penyembuhan

Operasi payudara untuk penyembuhan dilaksanakan sebagai therapy untuk menyembuhkan tumor atau kanker payudara. Operasi ini biasanya dilaksanakan atas anjuran dari dokter. Berikut ialah beberapa contoh operasi payudara untuk penyembuhan:

Lumpektomi

Lumpektomi ialah operasi pengangkatan tumor yang memiliki ukuran kecil, kanker payudara fase awal, atau jaringan yang tidak normal pada payudara. Lumpektomi umumnya dituruti atau didului dengan therapy radiasi.

Mastektomi

Mastektomi sebagai operasi pengangkatan payudara dan beberapa jaringan disekelilingnya. Proses ini dilaksanakan untuk menangani kanker payudara yang tidak dapat diatasi dengan lumpektomi atau untuk menahan kanker payudara pada wanita yang dijumpai beresiko merasakannya.

Operasi rekonstruksi payudara

Proses ini mempunyai tujuan untuk membuat ulangi payudara sesudah mastektomi atau membenahi wujud payudara yang hancur berat karena cidera. Operasi rekonstruksi payudara sesudah mastektomi dapat dilaksanakan selekasnya sesudah mastektomi atau diundur dahulu sepanjang beberapa saat.

Operasi payudara untuk kosmetik

Operasi payudara untuk kosmetik dilaksanakan untuk mengganti performa payudara. Operasi ini umumnya dilaksanakan atas keinginan pasien, tapi juga bisa direferensikan oleh dokter. Berikut ialah beberapa jenis operasi payudara untuk kosmetik:

Operasi pembesaran payudara

Operasi pembesaran payudara ialah proses yang mempunyai tujuan untuk membesarkan payudara, membuat payudara kelihatan simetris, seimbang, atau sesuai keinginan pasien. Operasi ini dilaksanakan dengan memberikan implan ke jaringan payudara atau otot dada.

Operasi pengecilan payudara

Sama sesuai namanya, operasi pengecilan payudara mempunyai tujuan untuk memperkecil payudara. Proses ini dilaksanakan dengan mengusung beberapa jaringan lemak, jaringan ikat, dan kulit payudara.

Operasi ini biasanya mempunyai tujuan untuk membikin wujud payudara jadi lebih seimbang dan sesuai wujud badan. Tetapi, disamping itu, operasi ini dapat dilaksanakan pada wanita yang alami ngilu leher atau punggung karena ukuran payudara yang besar, atau pada pria yang menanggung derita ginekomastia (payudara besar).

Peringatan Operasi Payudara

Saat sebelum memilih untuk jalani operasi payudara, ada banyak hal yang penting dipahami oleh pasien lebih dulu. Berikut ialah beberapa hal yang penting dipahami oleh pasien, berdasar tipe operasi payudara yang akan ditempuh:

Operasi payudara untuk penyembuhan

Operasi payudara untuk penyembuhan kanker tidak bisa jamin jika kanker akan pulih keseluruhan. Sesudah lumpektomi atau mastektomi, pasien kemungkinan harus jalani sistem penyembuhan lain, seperti radioterapi atau kemoterapi, bergantung pada tipe kanker yang dirasakan.

Disamping itu, tidak seluruhnya pasien dengan kanker payudara dapat jalani operasi ini. Biasanya, pasien yang mempunyai penyakit jaringan ikat, seperti skleroderma dan lupus, tidak dianjurkan jalani operasi payudara karena bisa jadi memperburuk penyakit dan membuat proses rekondisi jadi lebih susah.

Secara eksklusif, lumpektomi jangan dilaksanakan pada pasien dengan keadaan berikut ini:

  1. Mempunyai dua ataupun lebih tumor payudara yang lokasinya terpisah jauh, hingga tidak bisa diangkat lewat satu irisan
  2. Mempunyai payudara memiliki ukuran kecil dengan tumor memiliki ukuran besar, karena bisa memberinya penampilan payudara yang jelek sesudahnya

Saat itu, mastektomi tidak bisa dilaksanakan atau perlu diperhitungkan selanjutnya pada pasien kanker payudara yang kankernya sudah menebar (metastasis) ke organ badan lain atau datang dari kanker yang ada di organ badan lain.

Operasi rekonstruksi payudara sesudah jalani mastektomi atau sesudah cidera mempunyai persyaratan tertentu. Operasi rekonstruksi payudara jangan dilaksanakan pada pasien dengan keadaan berikut ini:

  1. Berumur di atas 65 tahun
  2. Pernah memperoleh therapy radiasi di wilayah dada awalnya
  3. Kegemukan
  4. Penyakit paru-paru atau jantung yang termasuk berat
  5. Kanker payudara fase 3 atau fase 4
  6. Masalah pengaturan emosi
  7. Rutinitas merokok yang tidak mau disetop

Operasi payudara untuk kepentingan kosmetik

Saat memilih untuk jalani operasi payudara untuk kepentingan kosmetik, pasien perlu pilih rumah sakit dan dokter yang paling dipercaya pada sektor ini. Disamping itu, pasien perlu ketahui beberapa hal berikut ini:

  1. Operasi pembesaran payudara tidak bisa menahan payudara lembek atau turun.
  2. Hasil operasi pembesaran payudara bisa dikuasai oleh umur dan peningkatan atau pengurangan berat tubuh pasien.
  3. Implan payudara tidak dapat bertahan sepanjang umur dan perlu diperbaharui tiap sepuluh tahun atau bisa lebih cepat.
  4. Operasi implan payudara atau operasi pengecilan payudara bisa memunculkan kesusahan saat proses menyusui.
  5. Pemakai implan payudara harus jalani USG payudara atau MRI payudara dengan teratur, untuk ketahui peluang implan pecah.

Saat konsultasi sama dokter, pasien diharap untuk sampaikan dengan detil berkenaan ukuran dan penampilan payudara yang diharapkan. Pasien perlu memberinya info tentang kisah kesehatan keseluruhannya, kisah konsumsi obat, rutinitas merokok, dan proses klinis yang sempat ditempuh.

Tidak seluruhnya orang dapat jalani operasi payudara untuk kepentingan kosmetik, bagus untuk memperbesar atau memperkecil payudara. Pada umumnya, berikut ialah beberapa keadaan yang membuat operasi payudara kosmetik jangan dilaksanakan atau perlu diundur:

  1. Menanggung derita infeksi payudara
  2. Menanggung derita tumor atau kanker payudara
  3. Mempunyai kisah penyakit autoimun
  4. Mempunyai harapan yang terlalu berlebih pada hasil operasi
  5. Sedang jalani radioterapi
  6. Sedang hamil
  7. Mempunyai berat tubuh berlebihan atau kegemukan
  8. Menanggung derita diabetes
  9. Menanggung derita masalah pembekuan darah
  10. Terserang penyakit jantung atau pembuluh darah

Khusus pasien yang ingin jalani operasi pembesaran payudara, operasi kemungkinan diurungkan bila pasien dijumpai mempunyai alergi pada silikon.

Saat sebelum Operasi Payudara

Bila pasien dipastikan bisa jalani operasi payudara, ada banyak hal yang penting dipersiapkan, yakni:

  1. Lakukan pengecekan fisik payudara, USG payudara, atau mammogram
  2. Lakukan test darah
  3. Hentikan konsumsi beberapa obat tertentu sepanjang beberapa saat saat sebelum operasi
  4. Berpuasa 8-12 jam saat sebelum operasi
  5. Minta keluarga atau famili untuk temani pasien sepanjang dan sesudah operasi

Proses Operasi Payudara

Saat sebelum operasi payudara diawali, dokter akan lebih dulu menyuntikkan bius umum, supaya pasien tertidur dan tidak rasakan sakit sepanjang operasi berjalan. Sesudah bius bekerja, dokter akan mengawali operasi payudara yang tahapnya bergantung pada tipe operasi yang bakal dilaksanakan. Berikut keterangan selengkapnya:

Lumpektomi

Lumpektomi diawali dengan pembikinan irisan di payudara. Seterusnya, dokter akan mengusung tumor dan sejumlah kecil jaringan disekitaran payudara. Bila dibutuhkan, dokter dapat mengusung kelenjar getah bening disekitaran payudara.

Sesudah proses pengangkatan itu usai, dokter akan tutup sisa irisan dengan jahitan atau memakai perekat khusus. Proses lumpektomi biasanya berjalan singkat, yakni sekitaran 1 jam.

Mastektomi

Mastektomi dengan diawali membuat irisan disekitaran payudara. Kemudian, dokter akan mengusung semua jaringan payudara. Bila dibutuhkan, dokter akan mengusung jaringan disekitaran payudara, bergantung di tingkat penebaran kanker payudara yang dirasakan pasien.

Ada banyak type bedah mastektomi, yakni:

  1. Sederhana/keseluruhan mastectomy, yakni pengangkatan semua sisi payudara, terhitung puting, areola, dan kulit payudara
  2. Modified radical mastectomy, yakni proses sederhana mastectomy yang dibarengi dengan pengangkatan semua kelenjar getah bening di ketiak
  3. Skin-sparing mastectomy, yakni pengangkatan kelenjar payudara, puting, dan areola, tanpa dibarengi pengangkatan kulit payudara
  4. Nipple-sparing mastectomy, yakni pengangkatan jaringan payudara dengan tersisa puting dan kulit payudara
  5. Radical mastectomy, yakni pengangkatan semua payudara, kelenjar getah bening di ketiak, dan otot dada (pectoral) di bawah payudara
  6. Ganda mastectomy, yakni perlakuan penangkalan pada wanita yang beresiko diserang kanker payudara, dengan mengusung ke-2 payudara

Lama waktunya proses berjalan berbeda, bergantung type mastektomi yang sudah dilakukan dan keadaan pasien. Tetapi, mastektomi biasanya memerlukan waktu 1-3 jam.

Operasi rekonstruksi payudara

Operasi rekonstruksi payudara dapat berjalan 1-6 jam. Ada dua tipe operasi rekonstruksi payudara yang bisa diputuskan, bergantung pada keadaan dan keperluan pasien, yakni:

  • Penanaman implan

Penanaman implan dengan diawali masukkan tissue expander ke kulit payudara, supaya kulit payudara megar. Kemudian, dokter akan masukkan implan, yang dibuat dari gel silikon atau saline (air garam steril).

  • Tissue flap

Tissue flap dilaksanakan dengan ambil jaringan dari punggung atau perut pasien untuk membuat gundukan payudara. Jaringan yang diambil ini bisa didiamkan masih tetap tersambung dengan pembuluh darah yang lama atau diputus lebih dulu dan disambungkan dengan pembuluh darah baru.

Sesudah rekonstruksi payudara usai, pasien bisa jalani proses rekonstruksi puting. Proses ini dilaksanakan dengan ambil jaringan dari punggung atau perut. Jaringan yang diambil itu selanjutnya dibuat supaya struktur, warna, dan ukuran sesuai puting payudara asli.

Operasi pengecilan payudara

Sistem yang sudah dilakukan oleh dokter dalam operasi pengecilan payudara bergantung pada wujud dan ukuran payudara pasien, berapa banyak jaringan payudara yang bakal diangkat, dan bagaimana pasien ingin payudaranya kelihatan sesudah operasi.

Berikut ialah beberapa sistem operasi pengecilan payudara:

  • Liposuction atau sedot lemak

Sedot lemak dilaksanakan dengan membuat irisan kecil di kulit payudara, untuk selanjutnya jadi askes masuk tabung kecil yang berperan mengisap jaringan dan lemak berlebihan di payudara. Sistem ini dilaksanakan bila cuman sedikit lemak dan jaringan yang diambil.

  • Vertical

Sistem vertical dilaksanakan dengan membuat irisan di sekitar areola sampai ke lipatan di bawah payudara. Operasi pengecilan payudara dengan sistem ini diputuskan bila jaringan payudara yang bakal diangkat tidak begitu sedikit tapi juga tidak banyak.

  • Inverted-T atau jangkar

Sistem jangkar dilaksanakan dengan membuat irisan pada bagian luar areola sampai ke sejauh lipatan di bawah payudara, hingga wujud irisan seperti jangkar. Sistem ini dilaksanakan bila jaringan payudara yang ingin di hilangkan lumayan banyak.

Sesudah jaringan payudara sukses diangkat, dokter akan keluarkan cairan di payudara memakai tabung khusus (drainase), selanjutnya tutup sisa irisan dengan jahitan. Operasi pengecilan payudara umumnya berjalan 2-5 jam, tapi dapat berjalan semakin lama.

Operasi pembesaran payudara

Operasi pembesaran payudara mempunyai tujuan untuk membesarkan ukuran payudara atau membenahi wujud payudara. Berikut ialah beberapa tahap yang sudah dilakukan oleh dokter bedah plastik dalam operasi pembesaran payudara:

  1. Membuat irisan pada bagian bawah payudara, ketiak, atau disekitaran puting payudara
  2. Pisahkan jaringan-jaringan payudara dan sekelilingnya untuk membuat kantung di muka atau belakang otot paling luar pada dinding dada (otot pektoral)
  3. Masukkan implan yang dibuat dari gel silikon atau saline ke kantung yang sudah tercipta dan meletakkannya ada di belakang puting payudara
  4. Menjahit sisa irisan dan membalutinya dengan perban atau perekat khusus

Operasi pembesaran payudara biasanya berjalan sepanjang 1-2 jam.

Sesudah Operasi Payudara

Sesudah operasi payudara usai dilaksanakan, dokter akan bawa pasien ke ruangan rekondisi. Dokter akan mengatur tekanan darah, renyut nadi, dan pergerakan napas pasien. Dokter akan memberitahu pasien langkah menjaga sisa irisan, kapan waktunya menukar perban, dan mengenal pertanda jika terjadi infeksi.

Bergantung keadaan dan tipe operasi payudara yang sudah dilakukan, pasien bisa dibolehkan pulang atau perlu jalani rekondisi selanjutnya di dalam rumah sakit selesai operasi. Pada pasien yang diperbolehkan pulang, dokter akan memberitahu agenda kontrol untuk melepaskan jahitan, perban, atau tabung drainase.

Di proses rekondisi, pasien kemungkinan berasa gampang capek dan alami ngilu, bengkak, lebam, atau mati rasa di payudara. Keluh kesah ini biasa terjadi dan dapat berjalan sampai beberapa minggu atau bulan sesudah operasi. Sisa cedera akan kelihatan sampai beberapa minggu, selanjutnya menghilang seiring berjalannya waktu.

Untuk menolong proses rekondisi, ada banyak hal yang perlu dilaksanakan oleh pasien, yakni:

  1. Banyak istirahat dan tidak beraktivitas berat sampai betul-betul sembuh
  2. Konsumsi obat penurun ngilu yang diresepkan oleh dokter
  3. Menggunakan perban kompresi atau sport bra untuk meredam payudara agar sedikit bergerak
  4. Lakukan pengecekan sama sesuai agenda yang sudah diberi oleh dokter

Hasil operasi pembesaran atau pengecilan payudara biasanya akan kelihatan sesudah beberapa waktu, sedang operasi rekonstruksi payudara memerlukan waktu 1-2 tahun sampai jaringan payudara sembuh dan sisa cedera menghilang.

Resiko Operasi Payudara

Semua tipe operasi mempunyai resiko kompleksitas, begitupun dengan operasi payudara. Beberapa resiko yang bisa terjadi karena jalani operasi payudara ialah:

  1. Pendarahan
  2. Infeksi
  3. Ngilu, bengkak, dan lebam di payudara
  4. Ngilu dan kaku di pundak
  5. Mati rasa pada bagian ketiak dan payudara
  6. Terciptanya jaringan parut, seperti keloid, di tempat sisa operasi
  7. Penimbunan darah (iritoma) di tempat sisa operasi
  8. Kerusakan saraf dan pembuluh darah di tempat sisa operasi

Khusus untuk operasi payudara yang memakai implan, kompleksitas yang bisa terjadi diantaranya:

  1. Payudara tidak simetris
  2. Penimbunan cairan disekitaran implan
  3. Kulit payudara disekitaran implan jadi kerutan
  4. Status implan berbeda
  5. Implan bocor atau pecah

Selekasnya kontrol diri ke dokter bila Anda alami keluh kesah sesudah operasi payudara, misalnya:

  1. Demam
  2. Peralihan warna pada payudara atau di sisa cedera
  3. Keluar cairan dari sisa irisan
  4. Ngilu atau lebam di payudara yang semakin lebih buruk


YANG MENYEDIAKAN 10 PERMAINAN DALAM 1 USER ID :

-Poker
-Domino
-Capsa Susun
-Adu Q
-Bandar Q
-Bandar Poker
-Sakong
-Bandar66
-Perang Baccarat
-Perang Dadu

ALTERNATIF LINK INIPOKER:

TERSEDIA TRANSAKSI TERSEDIA : INTERNET BANKING, SMS BANKING, PEMBAYARAN ONLINE SEPERTI OVO DAN GO-PAY.

TERSEDIA LAYANAN TRANSFER PULSA : XL & TELKOMSEL.

TERSEDIA APLIKASI LIVECHAT
KLIK DI BAWAH INI!

0 komentar:

Posting Komentar