Jumat, Juni 11, 2021

Beberapa Perbedaan Vaksin AstraZeneca dan Sinovac Mengatasi COVID-19

BY Kuliner IN , , No comments

HaloIniSehat- Program vaksinasi COVID-19 makin terus-menerus dilaksanakan sebagai usaha untuk menahan penyebaran virus Corona. Selama ini telah ada dua tipe vaksin yang dipakai di Indonesia, yakni vaksin Sinovac dan AstraZeneca. Kenali apakah bedanya vaksin AstraZeneca dan Sinovac.

Juta-an jumlah vaksin COVID-19 sudah dialokasikan ke warga dengan bertahap. Vaksin Sinovac dan AstraZeneca sebagai dua vaksin yang sudah diserahkan ke barisan fokus, dimulai dari lanjut usia sampai tenaga medis.

Walau mempunyai arah yang serupa, yakni membuat perlindungan badan dari paparan virus Corona, ada banyak ketidaksamaan vaksin AstraZeneca dengan Sinovac.

Ketidaksamaan Vaksin AstraZeneca dan Sinovac

Ketidaksamaan paling fundamental dari vaksin AstraZeneca dan Sinovac ialah kandungannya. Vaksin Sinovac memakai virus tidak aktif (inactivated virus), sedang vaksin AstraZeneca memakai vector adenovirus simpanse.

Dari sisi kandungannya, ketidaksamaan vaksin AstraZeneca dan Sinovac ada juga pada banyak hal yang lain, yakni:

  • Agenda penyuntikan vaksin

Ketidaksamaan vaksin AstraZeneca dan Sinovac ialah pada agenda penyuntikan vaksin jumlah pertama dan ke-2 . Untuk AstraZeneca, jaraknya ialah 8-12 minggu, sedang Sinovac jaraknya 2-4 minggu.

Meskipun begitu, jumlah yang direferensikan oleh WHO untuk ke-2  vaksin ini ialah sama, yakni 0,5 ml untuk setiap suntik dan diberi sekitar 2x untuk tiap orang.

  • Penyimpanan dan distribusi vaksin

Untuk vaksin AstraZeneca, optimal lama waktunya penyimpanan ialah enam bulan dalam almari pendingin dengan temperatur 2-8 derajat Celsius.

Bila dikeluarkan dari almari pendingin, vaksin ini bisa bertahan pada temperatur 2-25 derajat Celsius sepanjang optimal 6 jam. Vaksin ini jangan dipeti-eskan dan harus dipakai dalam kurun waktu 6 jam sesudah dibuka.

Saat itu, vaksin Sinovac dapat tersimpan dalam almari pendingin dengan temperatur 2-8 derajat Celsius dan bisa bertahan sampai tiga tahun. Vaksin ini harus juga terbebas dari pancaran cahaya matahari langsung.

  • Efektifitas vaksin

Ketidaksamaan vaksin AstraZeneca dan vaksin Sinovac seterusnya berada pada nilai efikasi atau efektifitasnya. Sebuah riset memperlihatkan jika efektifitas vaksin AstraZeneca dalam menahan COVID-19 ialah 76%, sedang vaksin Sinovac sejumlah 56-65%.

Walau ada ketidaksamaan dari sisi efektifitasnya, baik vaksin AstraZeneca atau Sinovac bisa dibuktikan bisa turunkan resiko timbulnya tanda-tanda berat COVID-19, menahan perburukan keadaan, dan menyingkat waktu rawat inap jika terkena virus Corona.

  • Efek vaksin

Efek vaksin AstraZeneca dan Sinovac pada umumnya sama, yakni ngilu di posisi suntikan. Disamping itu, ada banyak efek yang dapat ada, yakni:

  1. Rasa capek
  2. Diare
  3. Ngilu otot
  4. Demam
  5. Sakit di kepala

Efek ini memiliki sifat enteng dan bisa lenyap di dalam 1-2 hari. Untuk menanganinya, Anda bisa konsumsi paracetamol, ibuprofen, aspirin, atau antihistamin, sama sesuai efek yang dirasa.

Tetapi, tidak boleh konsumsi beberapa obat itu saat sebelum vaksinasi dengan arah untuk menahan efek.

Walau jarang-jarang, juga bisa ada beberapa efek vaksin yang termasuk berat, salah satunya:

  1. Infeksi disekitaran sumsum tulang belakang
  2. Anemia hemolitik
  3. Demam tinggi

Bila Anda alami efek berat sesudah terima vaksin COVID-19, selekasnya kontrol diri ke dokter untuk memperoleh pengatasan.

Lepas dari resiko berlangsungnya efek itu, vaksin AstraZeneca dan Sinovac sudah dipastikan penuhi standard internasional oleh WHO, bagus di dalam proses pengerjaan, keamanan, atau efikasinya.

Oleh karenanya, bila Anda sudah memperoleh gantian untuk mendapatkan vaksin COVID-19, apa saja tipe vaksinnya, cepatlah kerjakan vaksinasi. Makin cepat seluruh orang memperoleh vaksin, makin cepat juga wabah ini selesai.

Sekalian menanti agenda vaksinasi atau sesudah vaksinasi, masih tetap aplikasikan prosedur kesehatan untuk menahan penyebaran virus Corona. Selalu gunakan masker saat di luar rumah, menjaga jarak sama orang lain, jauhi keramaian, rajin bersihkan tangan, dan menjaga ketahanan badan dengan konsumsi makanan bergizi dan istirahat yang cukup.

Saat sebelum vaksinasi COVID-19, yakinkan Anda penuhi persyaratan sebagai yang menerima vaksin. Untuk ibu hamil dan ibu menyusui, tanyakan lebih dulu sama dokter untuk pastikan apa Anda dapat terima vaksin COVID-19 atau mungkin tidak, sama sesuai keadaan kesehatan Anda.

Jika Anda masih mempunyai pertanyaan sekitar ketidaksamaan vaksin AstraZeneca dan Sinovac, tidak boleh sangsi untuk menanyakan ke dokter melalui program ALODOKTER. Anda bisa juga membuat janji diskusi sama dokter di dalam rumah sakit lewat program ini.


YANG MENYEDIAKAN 10 PERMAINAN DALAM 1 USER ID :

-Poker
-Domino
-Capsa Susun
-Adu Q
-Bandar Q
-Bandar Poker
-Sakong
-Bandar66
-Perang Baccarat
-Perang Dadu

ALTERNATIF LINK INIPOKER:

TERSEDIA TRANSAKSI TERSEDIA : INTERNET BANKING, SMS BANKING, PEMBAYARAN ONLINE SEPERTI OVO DAN GO-PAY.

TERSEDIA LAYANAN TRANSFER PULSA : XL & TELKOMSEL.

TERSEDIA APLIKASI LIVECHAT
KLIK DI BAWAH INI!

0 komentar:

Posting Komentar