HaloIniSehat- Ada beberapa dogma sekitar perawatan kulit yang dipercayai oleh mayoritas orang. Bukannya membuat kulit sehat, mitos-mitos itu malah dapat memunculkan permasalahan di kulit. Kenali apa dogma perawatan kulit yang menyimpang dan kenyataannya.
Teratur lakukan perawatan kulit atau skin care sebagai salah satunya cara penting untuk memperoleh kulit sehat. Bila ini terlewatkan, kulit semakin lebih rawan mengalami iritasi, berjerawat, terbakar (sunburn), berkerut, sampai mempertingkat resiko berlangsungnya kanker kulit.
Dogma Sekitar Perawatan Kulit
Sekarang ini, info sekitar perawatan kulit bisa dengan gampang diketemukan di internet atau sosial media. Ini pasti mempermudah kamu untuk pilih skin care yang ingin kamu pakai.
Namun, kamu perlu waspada. Masalahnya tidak seluruhnya infomasi yang diketemukan di internet atau sosial media betul ada. Ada banyak dogma sekitar perawatan kulit yang tersebar dalam masyarakat yang dapat mencelakakan kulit.
Nach, supaya tidak salah cara, berikut beberapa dogma perawatan kulit yang perlu buat kamu kenali:
- Makin mahal harga, akan makin efisien hasilnya
Ada banyak orang yang yakin jika makin mahal produk skin care, akan makin efisien hasilnya. Asumsi ini tidak seutuhnya betul, ya.
Kenyataannya, kesuksesan pemakaian skin care tergantung pada keakuratkan kamu saat menentukan kandungan skin care yang sesuai tipe kulitmu dan tanggapan kulit pada produk itu . Maka, dibanding berpatok di harga, lebih bagus lihat kandungan pada produk yang akan dibeli.
- Suncreen perlu dipakai saat cuaca terik
Asumsi ini hanya dogma. Suncreen sebagai produk skin care yang harus dipakai, baik saat cuaca panas atau mendung berawan. Perlu kamu kenali, cahaya ultraviolet bisa tembus masuk ke ruang dan masih tetap terus terpancar walau saat cuaca tidak terik.
Jadi meskipun cuman dalam ruang atau sedang hujan, sunscreen harus tetap digunakan, ya.
Selain itu, SPF suncreen bukan parameter produk yang lebih bagus. Jumlah SPF yang tercantum cuman memperlihatkan berapakah lama seorang akan terlindung dari pancaran cahaya matahari.
Hal yang terpenting ialah kamu harus mengimplementasikan suncreen berkali-kali, ditambah lagi jika sedang melakukan aktivitas di luar ruang dalam saat yang lumayan lama.
- Tak perlu memakai pelembap untuk kulit berminyak
Pemakaian pelembap condong dijauhi pemilik kulit berminyak karena dipandang bisa membuat kulit makin berminyak. Walau sebenarnya, pelembap perlu tetap dipakai buat menolong jaga kelembapan kulit dan menahan dehidrasi.
Untuk kamu yang mempunyai kulit kelebihan minyak, pilih pelembap yang diformulasi khusus untuk membagi kulit berminyak, yakni pelembap yang bebas kandungan lanolin atau petroleum. Pelembap ini umumnya memiliki label oil-free dan noncomedogenic.
- Jerawat dapat dihindari dengan pemakaian skin care yang teratur
Sebetulnya asumsi ini tidak seutuhnya salah. Dengan perawatan kulit yang teratur, muka bisa menjadi bersih, sehat, dan tidak gampang ada jerawat. Tetapi, perlu kamu kenali jika jerawat bisa juga disebabkan karena beberapa hal, misalkan peralihan hormon, depresi, efek beberapa obat, sampai factor turunan.
Maka apabila sudah teratur memakai skin care namun tetap ada jerawat, mungkin jerawat itu disebabkan karena hal-hal lain. Untuk menangani jerawat yang bandel, kamu dapat konsultasi sama dokter kulit.
- Pemakaian retinol harus disetop bila ada efek
Retinol sebagai kandungan skin care yang sanggup menahan penuaan awal. Kandungan ini bisa mempertingkat produksi collagen, percepat pembaruan dan pergantian sel-sel kulit, melawan jerawat, dan meratakan warna kulit.
Pemakaian retinol memang lumayan kerap memunculkan efek, seperti kulit kemerahan, kering, dan terkelupas. Tetapi, bila efek ini ada, tidak berarti kamu harus hentikan penggunaannya.
Untuk menahan efeknya, coba turunkan frekwensi pemakaian retinol jadi 2 atau 3 malam sekali. Pastikanlah kamu mengimplementasikannya tidak banyak, ya. Saat memakai cream retinol, kamu perlu menjauhi dari pancaran cahaya matahari untuk menahan iritasi.
- Mandi makin lama lebih bagus
Mandi sebagai kegiatan penting untuk beri kesegaran kulit dan membersihkan dari kotoran, debu, dan kuman. Tidak itu saja, mandi bisa juga membuat badan berasa lebih bersih dan nyaman.
Beberapa orang berasa jika mandi makin lama akan makin bagus untuk kesehatan kulit. Walau sebenarnya, ini tidak betul dan cuman dogma semata. Mandi kelamaan malah tidak bagus sebab bisa membuat kulit jadi lebih cepat kering dan hancur.
Waktu mandi bagus yang dirasankan ialah sepanjang 5-15 menit, sekitar 2 sampai 3x setiap hari. Supaya kulit masih tetap sehat dan bersih, kamu disarankan untuk mandi setiap badan banyak berkeringat ataupun waktu bangun tidur. Saat mandi, pilih sabun yang pas untuk tipe kulitmu.
Itu bermacam dogma sekitar perawatan kulit yang perlu buat kamu ketahui. Untuk memperoleh kulit yang sehat dan bebas dari permasalahan, seharusnya kamu agar lebih krisis dalam memisah info.
Disamping itu, pastikanlah kamu memperoleh info dari sumber yang paling dipercaya. Janganlah sampai kamu lakukan kekeliruan perawatan kulit yang malah bisa memacu bermacam permasalahan kulit.
Untuk cari info yang betul sekitar perawatan kulit dan tentukan produk skin care yang pas, kamu dapat konsultasi sama dokter specialist kulit. Dokter akan merekomendasikan tipe perawatan kulit dan produk yang sesuai keadaan kulitmu.
0 komentar:
Posting Komentar