HaloIniSehat- Ophidiophobia atau ophiophobia ialah ketakutan yang intensif, terlalu berlebih, dan tidak logis pada ular. Sesungguhnya ular merupakan salah satunya hewan yang ditakutkan oleh beberapa orang, tapi bukan bukan memiliki arti seluruh orang mempunyai fobia pada ular.
Ophidiophobia adalah tipe fobia detil, yaitu fobia yang detil pada sesuatu object, hewan, rutinitas, atau keadaan tertentu.
Orang yang mempunyai fobia pada ular atau ophidiophobia umumnya bukan hanya takut saat bertemu dengan ular langsung, tapi juga saat menyaksikan video atau foto ular, dengar perbincangan mengenai ular, atau bahkan juga sekedar hanya pikirkannya.
Tanda-tanda Ophidiophobia
Berikut ini ialah tanda-tanda yang umumnya dirasakan oleh pasien ophidiophobia saat ditempatkan pada keadaan yang terkait dengan ular:
- Berkeringat
- Gemetaran
- Kuatir
- Takut
- Cemas
- Kuatir
- Pusing
- Mual
- Napas sesak
Pemicu Ophidiophobia
Berikut beberapa pemicu dan factor resiko seorang alami ophidiophobia atau fobia pada ular:
- Pengalaman traumatis
Mempunyai pengalaman traumatis yang terkait dengan ular, khususnya pada periode kanak-kanak, dapat membuat Anda menanggung derita fobia periode panjang pada hewan ini.
Beberapa kejadian traumatis yang kemungkinan dapat membuat Anda menanggung derita ophidiophobia diantaranya pernah digigit ular atau sempat ada di keadaan saat Anda berasa terancam oleh ular.
- Kisah keluarga
Jika Anda tumbuh di keluarga yang mempunyai fobia pada ular, kemungkinan Anda akan menanggung derita ophidiophobia. Masalahnya lingkungan keluarga mempunyai dampak yang besar pada penglihatan Anda akan satu hal.
Maka jika keluarga atau famili dekat Anda mempunyai ketakutan pada ular, bisa saja Anda akan menyaksikan hewan ini sebagai suatu hal yang mengerikan dan memberikan ancaman.
- Pelukisan dalam masyarakat
Media dan warga umum kerap kali memvisualisasikan ular sebagai hewan yang mengerikan dan beresiko. Bila Anda sering melihat film berkenaan kegarangan ular atau kerap dengar pengalaman mengerikan seseorang yang terserang ular, resiko Anda untuk menanggung derita ophidiophobia akan makin bertambah.
Pengatasan Ophidiophobia
Untuk dapat menganalisis seorang menanggung derita ophidiophobia, terapi (psikiater atau psikolog) akan mengevaluasi tanda-tanda yang Anda alami sekalian membahas bermacam pengalaman Anda yang terkait dengan ular.
Jika terapi memutuskan Anda menanggung derita ophidiophobia, ada banyak perawatan yang kemungkinan dilaksanakan untuk tangani keadaan ini, salah satunya:
Therapy penjabaran
Therapy penjabaran atau yang disebutkan dengan therapy desensitisasi ialah therapy yang dilaksanakan dengan tempatkan Anda pada keadaan yang membuat Anda takut, dengan bertahap.
Misalkan, pertama kali Anda akan disuruh untuk menyaksikan gambar atau melihat video ular. Disini, terapi dapat menyaksikan emosi dan reaksi fisik apa yang ada sebagai tanggapan Anda pada video atau foto ular yang diberi.
Jika Anda mulai terlatih, therapy-nya akan dinaikkan, misalkan dengan menunjukkan ular yang dikerangkeng di kebun binatang, dan demikian selanjutnya sampai fobia Anda pulih.
Therapy sikap kognitif
Therapy sikap kognitif mempunyai tujuan untuk mengganti sudut pandang dan tanggapan negatif Anda pada sesuatu hal jadi positif, dalam masalah ini ialah ketakutan dan tanggapan pada ular. Dengan demikian, Anda diinginkan dapat semakin tenang dalam hadapi keadaan yang terkait dengan ular.
Beberapa obat
Bila tanda-tanda ophidiophobia yang Anda penderitaan termasuk kronis, misalkan rasa takut yang ada telah mencelakakan diri, psikolog kemungkinan memadukan therapy dengan pemberian obat buat menanganinya. Contoh obat yang kemungkinan diresepkan ialah obat antidepresan dan obat penenang.
Walau kelihatan simpel, praktek pengatasan ophidiophobia biasanya perlu dilaksanakan secara berulang-ulang sampai pasien betul-betul pulih. Oleh karenanya, Anda perlu jalani perawatan ini dengan sabar dan konsisten.
Jika ketakutan Anda pada ular telah ke arah ophidiophobia, seharusnya selekasnya tanyakan hal itu ke psikiater atau psikolog. Jika diatasi sedini kemungkinan, resiko tanda-tanda ophidiophobia berkembang jadi kronis dapat diminimalisir.
0 komentar:
Posting Komentar