Selasa, Mei 11, 2021

Mengenali Transgender dan Resiko Penyakit yang Mengikuti

BY Kuliner IN , , No comments

HaloIniSehat- Transgender masih memperoleh stigma negatif dalam masyarakat. Walau sebenarnya, transgender bukan satu masalah psikis seperti asumsi banyak orang. Meskipun begitu, ada resiko kesehatan yang perlu ditemui dengan seorang transgender.

Gender mengarah pada refleksi manusia pada dirinya dan tercipta dari peranan sosial, rutinitas, perilaku, dan lingkungan. Transgender ialah beberapa orang yang berasa jika identitas gendernya tidak sesuai tipe kelaminnya saat lahir.

Misalkan, seorang wanita transgender ialah seseorang yang tercipta sejenis kelamin lelaki, tapi orang itu berasa jika dianya ialah seorang wanita. Begitupun kebalikannya.

Sepintas mengenai Transgender

Seperti sudah diterangkan awalnya jika transgender tidak termasuk sebagai masalah psikis. Meskipun begitu, seorang transgender beresiko tinggi alami masalah psikis karena perselisihan dalam dirinya dan penekanan sosial.

Ini karena seorang transgender kerap kali sembunyikan identitasnya dari peradaban sosial sepanjang tahun karena takut tidak diterima oleh warga dan tidak ada yang pahami keadaan mereka.

Seiring berjalannya waktu, hal itu kerap kali membuat seorang transgender merasa terhimpit, stres, tidak sanggup jalani rutinitas setiap hari, serta merajut hubungan sama orang lain.

Bila hal tersebut terjadi, beberapa transgender bisa konsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk membenahi kesehatan psikis dan menilai keadaannya selanjutnya. Pada beberapa kasus, peralihan gender jadi salah satunya jalan keluar.

Proses Jalani Peralihan Gender

Beberapa pribadi transgender jalani pengubahan fisik secara di rasa sesuai identitas mereka. Proses jalani peralihan gender yang biasanya dilaksanakan, mencakup:

Therapy pergantian hormon

Therapy pergantian hormon pada transgender pria atau transpria berperan untuk menggairahkan perkembangan kumis dan ciri-ciri fisik maskulin lain, seperti warna kulit, rambut, suara, sampai distribusi lemak.

Saat itu, transgender wanita atau transpuan lakukan terapi pergantian hormon yang mempunyai tujuan untuk membuat payudara, kurangi wujud otot, menambahkan lemak di pinggul, sampai mengganti suara.

Operasi

Transgender yang jalani operasi biasanya inginkan pengubahan wujud fisik secara tetap sama identitasnya. Transpuan yang jalani operasi mempunyai tujuan untuk mengganti suara, muka, kulit, pinggul, payudara, pantat, sampai pengangkatan penis dan testis.

Saat itu, operasi untuk transpria mempunyai tujuan untuk mengganti penampilan dada dan organ kelamin dan mengusung kandungan (histerektomi), tuba falopi, dan ovarium.

Seorang transgender umumnya lakukan pengubahan dalam langkah kenakan pakaian atau berperangai dan mengganti nama. Tetapi, seorang dapat mengenali dianya sebagai transgender tanpa lakukan pengubahan itu.

Resiko Jalani Proses Peralihan Gender

Transgender yang jalani proses therapy hormon, suntik silikon, atau operasi beresiko alami gangguan-gangguan kesehatan. Berikut ialah masalah kesehatan yang penting dicurigai sesudah lakukan peralihan gender:

  1. Infertilitas
  2. Pelapukan tulang
  3. Tekanan darah tinggi
  4. Pengubahan metabolisme badan
  5. Peningkatan kelebihan berat badan
  6. Pembekuan darah atau emboli

Jalani operasi tukar kelamin atau wujud badan yang lain ialah satu keputusan besar dan membutuhkan alasan yang masak. Disamping itu, ada bermacam resiko kesehatan atau kehidupan sosial sesudah jalani operasi.

Mengetahui Resiko Penyakit Berkaitan Transgender

Transgender beresiko alami masalah kesehatan organ reproduksi dan terserang penyakit menyebar seksual, seperti HIV, sifilis, dan gonore. Oleh karenanya, penting untuk transgender yang aktif secara seksual selalu untuk memakai kondom saat melakukan hubungan intim.

Disamping itu, ada juga beberapa faktor yang mengakibatkan transgender beresiko alami masalah kesehatan, diantaranya:

  1. Stereotip dan diskriminasi berkaitan transgender, hingga mereka tidak nyaman periksakan kesehatan.
  2. Terbatasinya akses service kesehatan khusus untuk transgender.
  3. Pusat service kesehatan psikis atau fisik tidak mencukupi untuk tangani transgender.

Mendeteksi dini benar-benar dibutuhkan untuk ketahui penyakit yang bisa dirasakan transgender. Pengecekan teratur perlu dikerjakan tiap transgender dengan mengecek kesehatan kandungan, leher kandungan, payudara, atau kelenjar prostat.

Transgender sebagai sisi dari keberagaman gender dan masih jadi pembicaraan dalam masyarakat. Tetapi, hal paling penting yang dapat kita kerjakan ialah menghargai identitas gender tiap orang. Pengetahuan berkenaan gender perlu dikasih ke beberapa anak dan remaja sama umurnya.

Bila Anda alami kesusahan untuk ekspresikan atau terima identitas gender Anda, tidak boleh sangsi untuk konsultasi dengan psikiater atau psikolog. Dengan demikian, Anda dapat memperoleh anjuran atau therapy yang aman.


YANG MENYEDIAKAN 10 PERMAINAN DALAM 1 USER ID :

-Poker
-Domino
-Capsa Susun
-Adu Q
-Bandar Q
-Bandar Poker
-Sakong
-Bandar66
-Perang Baccarat
-Perang Dadu

ALTERNATIF LINK INIPOKER:

TERSEDIA TRANSAKSI TERSEDIA : INTERNET BANKING, SMS BANKING, PEMBAYARAN ONLINE SEPERTI OVO DAN GO-PAY.

TERSEDIA LAYANAN TRANSFER PULSA : XL & TELKOMSEL.

TERSEDIA APLIKASI LIVECHAT
KLIK DI BAWAH INI!

0 komentar:

Posting Komentar