HaloIniSehat- Ketertarikan warga pada penggunaan pestisida organik semakin bertambah. Seperti pestisida kimia, pestisida organik dipakai sebagai pengontrol hama dan penyakit tanaman. Namun, pestisida organik dibikin dari beberapa bahan alami yang terdiri dari tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme.
Karena bahan dasarnya memiliki sifat alami, sisa-sisa pestisida organik yang ketinggalan di tanah makin lebih gampang tergerai dan raib. Perihal ini pula yang membuat pestisida organik dipandang lebih ramah lingkungan dan relatif aman untuk kesehatan manusia dan hewan ternak.
Tingkat Keamanan Pestisida Organik
Tindakan pada pestisida organik memang penting diingat, ingat ada pengetahuan yang salah berkaitan cap organiknya. Banyak yang memandang jika kata organik memiliki arti jamin jika beberapa bahan yang ada didalamnya tentu aman untuk kesehatan. Realitanya, pengetahuan itu belum pasti seutuhnya betul.
Sepanjang pemakaiannya mengikut ketetapan yang sudah diputuskan oleh pemerintahan, pestisida organik sesungguhnya bisa memberikan dukungan kualitas produk organik yang dipandang lebih bagus dibanding produk biasa, khususnya dalam sektor pangan.
Walau demikian, ada beberapa pestisida organik yang walau mempunyai efektifitas tinggi sebagai pengontrol hama, tetapi rupanya tidak semakin aman jika diperbandingkan dengan pestisida sintetis atau pestisida berbahan kimia.
Opini ini disokong oleh sebuah riset yang memperbandingkan pestisida sintetis dan pestisida organik. Riset itu mendapati jika beberapa bahan organik sebagai bahan pestisida dapat tinggalkan zat tersisa (endapan) dengan toksisitas atau kandungan toksin yang sama dengan pestisida sintetis, bahkan juga semakin tinggi.
Hubungan Pestisida Organik dan Makanan Organik
Banyak yang yakin jika makanan yang memiliki label organik sudah tentu di-claim bebas dari elemen pestisida. Walau sebenarnya kenyataannya, tidak seutuhnya makanan organik bebas dari paparan pestisida, baik itu pestisida organik atau sintetis.
Hal tersebut mengarah pada Ketentuan Menteri Pertanian yang mengatakan jika makanan organik ialah makanan yang dibuat memakai implementasi mekanisme pertanian organik, yang membolehkan pemakaian bahan simpatisan organik, terhitung pestisida organik.
Meskipun begitu, beberapa riset mengatakan jika konsumsi makanan organik belum pasti sehatkan, karena bermacam argumen.
Beberapa riset mengungkapkan jika masih ada bias dalam tentukan keunggulan produk pangan organik. Ini disebabkan karena banyak orang yang berpedoman gaya hidup organik sudah mempunyai gaya hidup yang lebih sehat.
Maka tidak jadi masalah bila Anda masih pilih makanan organik diperbandingkan makanan konservatif. Namun, yakinkan kandungannya tidak melewati tingkat pengendapan pestisida yang ditetapkan oleh pemerintahan.
Jika memang perlu, tanyakan keamanannya pada dokter nutrisi dan selalu baca cap paket makanan yang Anda membeli, baik itu makanan organik atau makanan biasa.
0 komentar:
Posting Komentar