HaloIniSehat- Jerawat di pipi bisa mengusik performa dan rasa optimis anda. Bermacam benda kotor, kuman, dan rutinitas jelek menjadi pemicu munculnya jerawat di pipi.
Jerawat tercipta saat folikel, yakni tempat tumbhnya rambut, mampet oleh sel kulit mati, sebum (minyak alami kulit), atau bakteri. Periode pubertas umumnya jadi awalnya timbulnya jerawat, tetapi jerawat bisa juga dirasakan orang dewasa. Jerawat dapat ada dimanapun, baik di punggu, leher, dana, pundak, atau pipi.
Beberapa Pemicu Jerawat di Pipi
Kehadiran jerawat di pupu memang membuat risau, karena seluruh orang dapat dengan gampang menyaksikan bintik merah di muka anda. Bila tidak mau jerawat ada di pipi, jauhi beberapa pemicu jerawat di pipi berikut:
- Sarung bantal dan sprei yang kotor
Salah satunya pemicu jerawat di pipi ialah sarung bantal dan sprei yang kotor. Beberapa sel kulit mati, kotoran, tersisa make-up, dan bakteri dapat bergabung di sarung bantal dan sprei. Saat tidur pada tempat tidur yang kotor, kotoran dan kuman itu dapat melekat di kulit dan menutupi pori-pori muka.
Bila sarung bantal dan sprei jarang ditukar, dapat ada jerawat di pipi dan tempat badan yang lain. Karena itu , anda disarankan untuk teratur menukar sprei sekian hari sekali atau satu minggu sekali.
Disamping itu, pilih sprei memiliki bahan katun yang dpaat meresap keringat dan minya di muka, supaya tidak emmunculkan jerawat di pipi.
- Salah tentukan make-up
Beberapa golongan udara ikhlas keluarkan dana yang mahal untuk lakukan bermacam perawatan kecantikan muka. Tetapi sayang, tidak seluruhnya perawatan itu pas untuk semuanya tipe kulit.
Pemakaian make-up dan produk perawatan muka yang tidak sesuai tipe kulit menjadi pemicu timbulnya jerawat di pipi. Karena itu, pilih make-up yang sesuai tipe kulit dan jauhi produk make-up yang memiliki kandungan minyak. Produk yang aman untuk menahan jerawat umumnya memiliki label 'non-comedogenic'.
- Telephone pegang yang tidak bersih
Telephone pegang yang kerap Anda pakai menjadi tempat berkumpulnya minyak dan bakteri penyebab jerawat di pipi. Saat Anda sedang menghubungi, bakteri di atas telephone pegang bisa beralih ke pipi. Karena itu, Anda disarankan untuk rajin bersihkan telephone pegang tiap hari dengan kain yang sedikit basah.
- Tidak selective pilih minuman dan makanan
Pemicu jerawat di pipi yang lain ialah salah pilih minuman dan makanan. Beberapa macam makanan pemicu jerawat ialah yang memiliki kandungan banyak karbohidrat, seperti nasi putih, roti, pasta, minuman bersoda, dan minuman manis, dapat tingkatkan kandungan gula darah dan insulin.
Keadaan ini akan memacu hormon androgen jadi lebih aktif. Mengakibatkan, beberapa sel kulit tumbuh bisa lebih cepat dan produksi sebum bertambah. Saat ini terjadi, karena itu jerawat di pipi juga lebih rawan ada.
- Depresi berlebihan
Saat alami depresi berat atau sering depresi, badan akan alami pengubahan hormon. Ini bisa berperan pada terciptanya jerawat di pipi atau pada bagian badan yang lain. Oleh karena itu, turunkan depresi dan beristirahatlah yang cukup supaya jerawat di pipi jarang ada.
Selain beberapa pemicu di atas, jerawat bisa juga ada karena efek pemakaian pil KB, kehamilan, mendekati menstruasi, kerap berkeringat, sampai factor turunan.
Supaya jerawat tidak tampil di pipi atau anggota badan yang lain, lihat tipe minuman dan makanan yang Anda konsumsi. Disamping itu, rutinlah olahraga, selalu bersihkan tangan saat sebelum menggenggam muka, bersihkan muka 2x satu hari, dan membersihkan make-up saat sebelum tidur.
Saat jerawat ada, upayakan tidak untuk menekannya. Ini beresiko membuat jerawat susah pulih dan memunculkan sisa cedera. Bila bermacam pemicu jerawat di pipi sudah Anda jauhi tetapi jerawat masih ada di pipi dan tempat muka atau badan yang lain, selekasnya tanyakan sama dokter kulit untuk memperoleh pengatasan yang tepat.
0 komentar:
Posting Komentar