HaloIniSehat- Obat pencahar biasa dipakai untuk menangani susah bab atau sembelit. Ada bermacam tipe obat pencahar dengan kerja yang lain. Apa saja macamnya, obat ini perlu dimakan secara berhati-hati untuk menghindar efeknya.
Keluh kesah sulit bab biasanya bisa ditangani dengan konsumsi makanan kaya serat, memenuhi keperluan cairan badan, dan olahraga dengan teratur.
Tetapi, bila semua cara itu telah dilaksanakan dan sembelit tidak juga lebih baik, konsumsi obat pencahar menjadi jalan keluarnya.
Tipe-Jenis Obat Pencahar
Ada bermacam tipe obat pencahar yang mengandung dan langkah kerja yang lain dalam menangani sembelit. Efektifitasnya juga dapat berbeda pada tiap orang.
Berikut ialah beberapa macam obat pencahar yang umum dipakai:
- Obat pencahar osmotik
Obat pencahar osmotik bekerja dengan menggairahkan badan untuk tingkatkan jumlah cairan dalam usus, hingga feses jadi lebih lunak dan gampang dikeluarkan dari badan. Diperlukan waktu 2-3 hari untuk obat ini untuk menangani sembelit.
Saat memakai obat pencahar tipe ini, Anda disarankan untuk banyak minum air putih supaya obat bekerja secara baik dan kurangi resiko perut kembung, kram, dan dehidrasi.
- Obat pencahar berbentuk serat
Obat pencahar berbentuk serat bekerja dengan tingkatkan peresapan air dalam aliran cerna dan memadatkan struktur feses. Dengan begitu, feses bisa dikeluarkan dengan gampang dalam kurun waktu 2-3 hari.
Sama dengan obat pencahar osmotik, Anda pun dianjurkan untuk minum banyak air putih saat minum obat pencahar tipe ini untuk kurangi resiko dehidrasi, kembung, dan ngilu perut.
- Obat pencahar stimulasi
Langkah kerja obat pencahar stimulasi dengan menggairahkan pergerakan otot di aliran pencernaan untuk menggerakkan feses keluar dalam kurun waktu 6-12 jam. Obat ini dipakai untuk keadaan sembelit yang termasuk kronis apabila obat pencahar tipe lain tidak sanggup menanganinya.
- Obat pencahar lubrikan
Obat pencahar lubrikan memiliki kandungan minyak mineral yang bisa memulasi dinding usus. Dengan begitu, feses bisa melalui usus dan dikeluarkan lebih gampang.
Obat pencahar lubrikan cuman bisa dipakai dalam periode waktu singkat karena bisa menghalangi peresapan vitamin dan beberapa macam obat.
- Pelunak feses
Obat pencahar ini bekerja dengan tingkatkan peresapan air ke feses, hingga feses jadi lebih lunak dan gampang dikeluarkan. Obat ini bekerja dalam kurun waktu 7 hari ataupun lebih dan pas dipakai oleh pasien wasir atau orang yang baru sembuh dari operasi, terhitung ibu yang baru melahirkan.
Tutorial Konsumsi Obat Pencahar
Saat konsumsi obat pencahar, ada banyak hal yang penting Anda lihat:
Waktu konsumsi obat pencahar
Obat pencahar tidak dapat dimakan asal-asalan dan seharusnya dimakan di saat tertentu, seperti saat bangun tidur pada pagi hari atau saat sebelum tidur pada malam hari.
Jumlah obat pencahar
Sering konsumsi obat pencahar atau mungkin dengan jumlah semakin tinggi dari yang disarankan beresiko memacu diare, kesetidakimbangan kandungan mineral dan garam pada tubuh dan penimbunan atau penyumbatan feses dalam usus.
Efek obat pencahar
Lihat peluang efek yang bisa diakibatkan dari konsumsi atau memakai obat pencahar. Efek tiap obat pencahar dapat berbeda, bergantung tipe obat yang dipakai.
Lama penggunaan obat pencahar
Obat pencahar seharusnya tidak dipakai secara terus-terusan. Selekasnya hentikan pemakaiannya bila keluh kesah sembelit sudah lebih baik atau pulih.
Penggunaan obat pencahar dalam periode panjang beresiko mengakibatkan kesetidakimbangan elektrolit yang mengendalikan beberapa peranan badan. Keadaan ini bisa mengakibatkan badan berasa lemas, ketidaktahuan, kejang, dan detak jantung yang tidak normal.
Hubungan obat
Jauhi memakai beberapa macam obat pencahar secara bertepatan. Kecuali tingkatkan resiko berlangsungnya efek, konsumsi lebih satu tipe obat pencahar dapat memunculkan dampak hubungan obat yang beresiko.
Disamping itu, jauhi konsumsi obat pencahar bertepatan dengan beberapa macam antibiotik atau obat penurun ngilu opioid, seperti morfin atau kodein.
Obat Pencahar Tidak Pas untuk Semua Orang
Tanyakan sama dokter lebih dulu saat sebelum memakai obat pencahar tipe apa saja, ditambah lagi jika Anda menanggung derita keadaan berikut ini:
- Masalah usus, seperti penyakit Crohn, kolitis ulseratif, dan sindrom iritasi usus (irritable bowel syndrome)
- Kisah masalah ginjal dan hati
- Susah menelan
- Diabetes
- Intoleransi laktosa
- Abnormalitas genetik seperti fenilketonuria
Dokter akan memberi resep tipe obat pencahar sesuai keadaan yang Anda punyai.
Pemakaian Obat Pencahar pada Bayi, Ibu Hamil, dan Ibu Menyusui
Tidak cuman pasien permasalahan kesehatan tertentu, bayi, ibu hamil, dan ibu menyusui disarankan untuk konsultasi ke dokter saat sebelum memakai obat pencahar. Berikut ialah penuturannya:
Ibu hamil
Obat pencahar berbentuk serat dan pelunak feses biasanya aman dipakai oleh ibu hamil. Tetapi, obat pencahar stimulasi seharusnya dijauhi.
Ibu menyusui
Obat pencahar termasuk aman dipakai oleh ibu menyusui. Tetapi, beberapa kandungan obat pencahar bisa diserap badan dan diteruskan lewat ASI. Ini bisa mengakibatkan diare pada bayi. Maka seharusnya selalu tanyakan sama dokter saat sebelum konsumsi obat pencahar pada ibu menyusui.
Bayi
Obat pencahar seharusnya tidak dikasih ke bayi yang menyusui atau umurnya kurang dari enam bulan. Konstipasi pada bayi dan balita bisa ditangani dengan berikut:
- Memberi ASI, jika terjadi pada bayi yang masih belum konsumsi makanan padat
- Memberi semakin banyak ASI, air mineral, atau buah yang banyak terkandung air, jika terjadi pada bayi yang mulai MPASI
- Memijat perut bayi secara perlahan-lahan dan gerakkan kakinya seolah tengah mengayuh sepeda
Bila Sang Kecil masih sulit bab sesudah Anda lakukan bermacam langkah di atas, selekasnya kontrol dia ke dokter untuk memperoleh penyembuhan yang tepat.
Jika sembelit yang Anda rasakan tidak lebih baik sesudah lebih dari 5 hari atau ada tanda-tanda tertentu sesudah konsumsi obat pencahar, seperti pusing, lemas, kram perut, atau ada darah di feses, seharusnya selekasnya kontrol diri ke dokter.
0 komentar:
Posting Komentar