HaloIniSehat- Bakteremia ialah keadaan saat ada bakteri dalam saluran darah. Kehadiran bakteri dalam saluran darah belum pasti beresiko, tapi bila tidak diatasi dengan pas dan bakteri terus berkembang biak, keadaan ini mempunyai potensi memunculkan kompleksitas serius.
Pada kondisi normal, bila jumlah bakteri yang masuk di dalam saluran darah cuman sedikit, karena itu mekanisme ketahanan tubuh bisa dengan cepat membunuh bakteri itu. Namun, bila jumlah bakteri lumayan banyak dan mekanisme ketahanan tubuh tidak sanggup menantangnya, keadaan ini dapat mengakibatkan infeksi serius sampai sepsis.
Pemicu Bakteremia
Bakteri dapat masuk di dalam saluran darah saat seorang jalani proses atau perlakuan klinis tertentu, misalkan saat jalani perawatan gigi, penempatan selang kateter, ataupun waktu jalani operasi.
Disamping itu, bakteremia bisa juga terjadi karena ada penebaran infeksi dari anggota badan tertentu, misalkan infeksi aliran kemih, infeksi gigi, atau infeksi pada paru-paru, seperti pneumonia.
Ada faktor-faktor dan keadaan yang dapat tingkatkan resiko berlangsungnya bakteremia, yakni:
- Berumur di bawah setahun (bayi) atau di atas 60 tahun (lansia)
- Menanggung derita cedera bakar
- Mempunyai mekanisme ketahanan tubuh yang kurang kuat karena penyakit tertentu, seperti kanker atau HIV/AIDS
- Sedang jalani penyembuhan yang mempengaruhi mekanisme ketahanan tubuh, seperti kemoterapi
- Mempunyai penyakit akut, seperti diabetes atau tidak berhasil jantung
- Memakai NAPZA suntik
Tanda-tanda Bakteremia
Bakteremia dapat mengakibatkan tanda-tanda yang bermacam, dimulai dari yang enteng, seperti demam yang dapat pulih sendirinya, sampai sepsis. Bila jumlah bakteri tidak banyak dan mekanisme ketahanan tubuh sanggup menanganinya, bakteremia bahkan juga dapat tidak memunculkan tanda-tanda apa saja.
Tetapi, saat bakteri yang ada dalam saluran darah terus berkembang biak, dapat terjadi infeksi yang diikuti dengan gejala-gejala berikut ini:
- Demam
- Menggigil
- Jantung berdebar-debar
- Penekanan darah jadi rendah
- Napas jadi lebih cepat
- Badan jadi kurang kuat
- Pusing
- Pengubahan psikis, misalkan ketidaktahuan
- Ruam di semua badan
Bila infeksi terjadi di aliran pencernaan, dapat ada keluh kesah berbentuk diare, muntah, mual, atau ngilu perut. Pada beberapa anak, kecuali tanda-tanda di atas, infeksi yang disebabkan karena bakteremia bisa juga mengakibatkan anak jadi lebih rewel, lemas, tidak aktif, dan susah makan.
Kapan harus ke dokter
Kerjakan pengecekan ke dokter bila Anda atau anak Anda alami tanda-tanda atau atau keluh kesah yang sudah disebut sebelumnya.
Selekasnya ke dokter bila keluh kesah yang dirasakan makin bertambah berat atau bila ada keluh kesah sesudah lakukan proses klinis tertentu, terhitung perawatan gigi atau penempatan kateter urine.
Analisis Bakteremia
Untuk menganalisis bakteremia, dokter pertama kali akan lakukan bertanya jawab sekitar keluh kesah, kisah kesehatan, dan kisah penyembuhan pasien. Seterusnya, dokter akan lakukan pengecekan lengkap, terhitung pengecekan temperatur badan, renyut jantung, frekwensi pernafasan, dan penekanan darah.
Dokter baru bisa menganalisis bakteremia bila diketemukan ada bakteri dalam saluran darah pasien. Karena itu, dokter akan lakukan pengecekan pendukung untuk pastikan ada atau tidaknya bakteri pada darah, yakni pengecekan kultur darah.
Dokter bisa juga lakukan pengecekan pendukung lain, seperti kultur dahak dan kultur urin, untuk mengindentifikasi sumber infeksi. Kecuali kultur, pengecekan Rontgen dapat dilaksanakan untuk mengindentifikasi ada atau tidaknya tanda peradangan atau infeksi di organ tertentu, seperti paru-paru dan tulang.
Penyembuhan Bakteremia
Penyembuhan bakteremia akan disamakan dengan tipe bakteri pemicunya dan tingkat keparahan penyakit.
Obat antibiotik umumnya akan diberi pada keadaan bakteremia yang sudah mengakibatkan infeksi. Tipe antibiotik disamakan dengan tipe bakteri yang diketemukan lewat kultur darah. Antibiotik bisa diberi berbentuk minum atau suntik.
Kecuali penyembuhan dengan antibiotik, bila bakteremia dipacu oleh penempatan kateter urine, karena itu kateter harus dilepaskan dan ditukar. Bila bakteremia disebabkan karena ada abses pada kumpulan sel tubuh tertentu, karena itu proses pembandinghan menjadi salah satunya opsi untuk keluarkan nanah dari abses itu.
Kompleksitas dan Bahaya Bakteremia
Bakteremia bisa memunculkan kompleksitas yang fatal bila tidak diatasi dengan tepat. Kompleksitas itu ialah sepsis dan terguncang septik. Sepsis dan terguncang septik akan memacu infeksi di semua badan yang mempunyai potensi mengakibatkan kerusakan organ, bahkan juga memberikan ancaman nyawa.
Penjagaan Bakteremia
Bakteremia tidak selamanya dapat dihindari. Tetapi, ada banyak usaha yang dapat dilaksanakan untuk turunkan resiko berlangsungnya bakteremia, yakni:
- Memakai antibiotik saat sebelum operasi atau saat sebelum dilaksanakan perlakuan pada gigi bila benar ada tanda-tanda
- Menukar kateter urin dengan teratur
- Lakukan imunisasi seperti agenda
0 komentar:
Posting Komentar