HaloIniSehat- Chitosan ialah semacam zat gula yang diambil dari rangka atau cangkang hewan laut. Zat ini lebih banyak dipakai sebagai bahan pengerjaan obat dan bermacam peralatan klinis, seperti lensa contact dan plester untuk tutup cedera. Disamping itu, chitosan dapat dimakan sebagai suplemen.
Chitosan atau kitosan tidak bisa diketemukan dengan alamiah dalam makanan, tetapi didapat dengan mengekstraksi zat dalam cangkang hewan krustasea, seperti udang, remis, kepiting, dan lobster.
Chitosan kerap kali dipakai untuk menyarukan rasa pahit pada obat dan mengawetkan makanan. Tidak itu saja, chitosan dipercayai bisa mengobati, menurunkan, atau menahan bermacam permasalahan kesehatan.
Bermacam Faedah Chitosan untuk Kesehatan
Berikut ialah beberapa faedah chitosan untuk kesehatan yang dapat Anda dapatkan:
- Turunkan berat tubuh
Chitosan sekarang banyak dimakan sebagai salah satunya suplemen untuk turunkan berat tubuh. Kandungan ini di-claim bisa kurangi jumlah lemak yang diserap di aliran pencernaan, hingga berat tubuh akan turun.
Sayang, faedah chitosan ini belum bisa dibuktikan efisien secara medis. Karena itu, masih diperlukan riset selanjutnya untuk pastikan efektifitas dan efek chitosan untuk turunkan berat tubuh.
- Turunkan cholesterol
Study pada laboratorium yang mengikutsertakan hewan eksperimen memperlihatkan jika pemberian chitosan kelihatan bisa turunkan kandungan cholesterol, baik cholesterol keseluruhan atau cholesterol jahat (LDL).
Tidak itu saja, Anda pun perlu jalani pola hidup sehat, perbanyak konsumsi serat, dan batasi makanan banyak mengandung lemak buat turunkan cholesterol. Bila Anda alami cholesterol tinggi, konsumsi obat menurunkan cholesterol kerap kali dibutuhkan.
- Turunkan penekanan darah
Menurut peneltian, chitosan kelihatan bisa turunkan dan mengatur penekanan darah. Dampak ini jadikan chitosan baik dimakan oleh orang yang mempunyai penekanan darah tinggi atau hipertensi.
Tetapi, kecuali konsumsi chitosan, Anda perlu jalani pola hidup sehat supaya terbebas dari hipertensi. Cara barusan bisa dilaksanakan dengan batasi konsumsi garam dalam minuman dan makanan yang dimakan setiap hari, olahraga dengan teratur, dan kurangi depresi.
Anda bisa juga perbanyak konsumsi kalium (potasium) untuk turunkan penekanan darah dan mengawasinya masih konstan.
- Memberikan dukungan proses penyembuhan cedera
Beberapa penelitian selama ini memperlihatkan jika chitosan bisa menolong proses pengobatan cedera, karena karakter antibakteri yang terdapat didalamnya. Chitosan di-claim baik dipakai untuk menolong penyembuhan cedera pascaoperasi atau cedera diabetes.
Kecuali ke-4 faedah di atas, chitosan dipercayai bisa menangani atau menurunkan tanda-tanda penyakit Crohn, dan menahan dan menangani permasalahan gigi dan mulut, seperti gigi berlubang dan periodontitis.
Tetapi, harus diingat jika claim faedah chitosan di atas terbatas pada riset bertaraf kecil. Masih diperlukan riset selanjutnya untuk pastikan efektifitas bermacam faedah chitosan itu.
Dampak Samping Chitosan
Chitosan banyak dipasarkan berbentuk suplemen yang termasuk aman dimakan. Meskipun begitu, chitosan bisa juga memunculkan bermacam efek, misalnya:
- Sembelit atau sulit bab
- Kembung
- Mual
- Sakit di perut
Tidak cuman memunculkan efek di atas, suplemen chitosan bisa juga memunculkan dampak hubungan obat, jika dimakan bertepatan dengan obat tertentu, misalkan obat pencair darah, obat antivirus, dan obat diabetes.
Chitosan dijumpai bisa mengusik peresapan gizi tertentu pada tubuh, seperti magnesium, vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K. Suplemen yang mengandung ini beresiko memunculkan reaksi alergi, khususnya ke orang yang mempunyai kisah alergi udang atau seafood.
Karena itu, bila Anda ingin konsumsi suplemen chitosan, seharusnya tanyakan dahulu sama dokter untuk ketahui jumlah yang sesuai keadaan kesehatan dan keperluan Anda.
0 komentar:
Posting Komentar