HaloIniSehat- Dibalik wewangian dan rasanya yang unik, ada beberapa faedah daun kucai yang dapat kita dapatkan. Karena bermacam gizi yang berlimpah didalamnya, daun yang sepintas serupa dengan daun bawang ini bahkan juga telah dipakai sebagai penyembuhan herbal semenjak beberapa ribu tahun lalu di Eropa.
Daun kucai sebagai salah satunya sayur yang dari keluarga Allium, bersama-sama dengan bawang merah, bawang putih, dan daun bawang. Umumnya daun kucai kerap kita jumpai sebagai hiasan pada sajian makanan atau tambahan dalam omelet, salad, sup, dan kimchi.
Kandungan Gizi dan Faedah Daun Kucai
Walau umumnya dimakan dengan jumlah kecil, daun kucai dapat tingkatkan cita-rasa sekalian menambahkan nilai gizi makanan. Maka tidak ada kelirunya Anda seringkali menambah daun kucai di tiap makanan Anda.
Faedah daun kucai untuk kesehatan tidak lepas dari kandungan gizi didalamnya. Dalam 1 sdm daun kucai terdapat vitamin A, vitamin C, vitamin K, kolin, folat, kalsium, kalium, dan fosfor.
Tidak itu saja, daun kucai dijumpai memiliki kandungan flavonoid, glikosida, dan saponin, dan bermacam senyawa aktif yang lain mempunyai karakter antiradang dan antikanker.
Berikut beberapa faedah daun kucai yang dapat Anda peroleh:
- Tingkatkan ingatan
Kandungan kolin dan folat pada daun kucai berguna untuk jaga ingatan, dan memberikan dukungan perubahan peranan otak yang sehat. Beberapa riset juga memperlihatkan jika orang yang berkadar kolin dan folat yang rendah beresiko semakin tinggi terserang masalah kognitif, seperti demensia dan penyakit Alzheimer.
- Menahan osteoporosis
Daun kucai berkadar kalsium dan vitamin K yang lumayan tinggi. Kandungan gizi itu berguna untuk jaga kepadatan tulang, perkuat tulang dan persendian, dan menahan berlangsungnya masalah pada tulang, seperti osteoporosis.
- Mempertahankan kesehatan usus
Faedah daun kucai yang tidak kalah penting ialah mempertahankan kesehatan usus. Konsentrat daun kucai dijumpai mempunyai dampak anti-oksidan yang bisa menghalangi perkembangan bakteri pemicu diare dan disentri.
- Kurangi resiko berlangsungnya kanker
Senyawa aktif yang ada pada daun kucai dijumpai mempunyai karakter anti-oksidan dan antikanker. Beberapa penelitian memperlihatkan jika konsentrat daun kucai bisa menghalangi perkembangan sel kanker, seperti kanker lambung.
Walau berpotensi yang besar, faedah daun kucai di atas masih membutuhkan semakin banyak bukti riset saat sebelum dapat dipakai sebagai penyembuhan yang sah. Tetapi, pada umumnya, Anda masih dapat manfaatkan daun kucai dalam masakan buat tingkatkan kesehatan Anda.
Untuk memperoleh faedah daun kucai dengan maksimal, pilih daun kucai yang warna hijau ceria rata dan jauhi beli daun kucai yang layu atau mulai menguning. Daun kucai yang fresh umumnya dapat bertahan seputar satu minggu dalam kulkas.
Langkah yang tersering dipakai untuk ambil faedah daun kucai dengan mengguntingnya kecil-kecil dan menaburkannya pada makanan yang telah diolah, misalkan di atas roti, sayur oseng, kentang panggang, atau salad.
Disamping itu, Anda bisa juga menambah daun kucai saat mengolah atau memprosesnya jadi kimchi. Langkah ini menjadi trick untuk menambahkan cita-rasa makanan dan kurangi konsumsi garam dan gula.
Biasanya, daun kucai aman untuk dimakan. Tetapi, jika Anda mempunyai alergi pada bawang-bawangan, seharusnya awasi konsumsi daun kucai untuk kurangi resiko timbulnya reaksi alergi.
Bila Anda alami reaksi alergi atau keluh kesah yang mengusik sesudah konsumsi daun kucai, seharusnya tanyakan ke dokter untuk memperoleh pengecekan dan pengatasan jika memang perlu.
0 komentar:
Posting Komentar