HaloIniSehat- Tomcat bukan hanya dapat memunculkan keluh kesah pada tempat kulit yang terserang toksinnya, tetapi pada mata dan anggota badan lain. Walau tomcat memiliki ukuran kecil, toksinnya jangan diremehkan sebab bisa mengakibatkan iritasi dan infeksi kulit yang lumayan berat.
Tomcat ialah semacam kumbang memiliki ukuran kecil yang memiliki bentuk serupa pesawat tempur. Tomcat sebenarnya benar-benar memberikan keuntungan petani karena berperanan sebagai predator untuk banyak hama. Tetapi, kehadirannya di tempat permukiman harus dicurigai untuk kurangi resiko iritasi di kulit.
Tanda-tanda yang Muncul bila Terserang Toksin Tomcat
Tidak seperti umumnya serangga, iritasi yang karena tomcat bukan muncul karena gigitannya, tetapi karena toksin namanya pederin dalam cairan badannya. Toksin ini akan mengakibatkan dermatitis contact di kulit bila tomcat dipukul atau mungkin tidak menyengaja tertekan sampai cairan badannya keluar dan terserang kulit.
Berikut berapakah tanda-tanda yang kemungkinan muncul sesudah terserang toksin tomcat:
- Kemerahan
- Kesan perih dan terbakar di kulit
- Rasa gatal dan iritasi kulit
- Kulit melepuh
Tanda-tanda di atas umumnya akan bertahan sampai 10 hari. Disamping itu, toksin tomcat mempunyai potensi menebar ke anggota badan lain dan membuat iritasi kulit yang memiliki bentuk sama dengan iritasi yang pertama.
Bila toksin tomcat ada pada tangan, peluang toksin ini menebar ke anggota badan lain makin besar. Toksin tomcat bisa menebar dan mengakibatkan dermatitis di kulit kepala, mata, sampai ke alat kelamin. Iritasi mata karena toksin tomcat bisa mengakibatkan konjungtivitis yang berat.
Dalam kasus yang kronis, misalkan saat tempat kulit yang terserang toksin lumayan luas, pederin bisa menyebabkan tanda-tanda berbentuk neuralgia, arthralgia, dan demam yang dibarengi muntah.
Langkah Menahan Paparan Toksin Tomcat
Untuk menahan masalah kulit karena paparan toksin tomcat, ada cara-cara penjagaan yang dapat Anda kerjakan, yakni:
- Usir tomcat tanpa membunuhnya
Jika Anda menyaksikan ada tomcat yang melekat di kulit, tidak boleh sesekali Anda menekan atau membunuh tomcat. Ini karena sama juga Anda biarkan paparan toksin tomcat itu melekat di kulit.
Langkah pas menyingkirkan tomcat yang melekat di kulit dengan tiup tomcat itu dengan keras sampai dia terpental atau mungkin dengan mengibaskannya memakai kain yang lembut atau tisu.
- Membersihkan tempat kulit yang bersinggungan dengan tomcat
Sesudah menghindari tomcat dari kulit, selekasnya membersihkan tempat kulit yang bersinggungan dengan tomcat memakai sabun dan air. Langkah ini bisa meminimalisir paparan toksin tomcat yang bisa melekat di kulit sekalinya Anda tidak membunuhnya.
- Pakai jala antiserangga di dalam rumah
Karena tomcat dapat menebar sampai ke lingkungan rumah, sebaiknya Anda menempatkan jala antiserangga di jendela atau sirkulasi rumah. Jika memang perlu, selalu tutup semua pintu ruang untuk menahan masuknya tomcat ke rumah.
- Matikan lampu saat tidur
Karena tomcat menyenangi cahaya yang berpijar pada malam hari, seharusnya matikan lampu kamar saat Anda tidur. Jika Anda memang ingin memakai lampu saat tidur, pilih sumber sinar yang tidak pancarkan UV, misalkan lampu LED.
Beberapa cara penjagaan di atas dapat benar-benar kurangi resiko terserang toksin tomcat. Anda tak perlu cemas bila memang kumbang tomcat sedang menyebar di tempat seputar Anda. Sepanjang toksin tomcat tidak terserang langsung dengan kulit, kemungkinan kecil akan terjadi dermatitis contact atau tanda-tanda yang lain mengusik.
Tetapi, bila tomcat tertekan secara tidak menyengaja dan badannya keluarkan cairan atau toksin yang berkenaan kulit Anda, selekasnya kerjakan pengatasan pertama saat sebelum tanda-tandanya semakin makin tambah meluas. Langkah-langkah pengatasan yang dapat Anda kerjakan diantaranya:
- Membersihkan tempat kulit yang terserang toksin tomcat dengan sabun dan air bersih supaya tidak menebar ke tempat badan lain.
- Jauhi sentuh tempat kulit lain, sesudah menggenggam tempat kulit yang terserang toksin tomcat, terkecuali kalau sudah membersihkan tangan dengan sabun.
- Kompres kulit sama air dingin untuk memudahkan tanda-tanda dermatitis contact karena paparan toksin tomcat di kulit.
- Konsumsi obat antinyeri yang dapat diperoleh di apotek, seperti paracetamol, bila sisi kulit yang terserang toksin tomcat sangat terasa sakit.
Bila cedera tidak lebih baik, sangat terasa sakit, membuat cedera basah karena lepuhannya pecah, atau menebar ke tempat lain, selekasnya tanyakan ke dokter untuk memperoleh pengatasan selanjutnya.
0 komentar:
Posting Komentar