HaloIniSehat- Pencemaran polusi di kulit dapat mengakibatkan bermacam permasalahan kesehatan, dimulai dari reaksi alergi sampai kanker kulit. Karena itu, dengan mengenal bermacam bahaya pencemaran pada kesehatan kulit, Anda juga bisa ambil beberapa langkah untuk menghindarinya
Pencemaran polusi di kulit dapat mengakibatkan kulit gampang hancur dan terserang bermacam penyakit, ditambah lagi jika sering atau pencemaran polusi berjalan dalam waktu yang lama. Pencemaran itu dapat mengambil sumber dari bermacam zat pencemar atau polutan di dalam dan luar rumah.
Bermacam Sumber Pencemaran
Ada bermacam sumber pencemaran udara yang dari luar rumah, seperti asap dari kendaraan, pabrik, dan pembakaran sampah. Pada musim tertentu, misalkan musim kemarau, banyak daerah kerap kali dirundung musibah kebakaran rimba dan tempat yang bisa mengakibatkan pencemaran udara berat.
Zat beresiko yang dibuat dari pencemaran itu, seperti karbon monoksida, benzena, hidrogen klorida, ozon, dan logam berat, terhitung timbal dan merkuri, dapat menghancurkan dan tingkatkan resiko berlangsungnya bermacam permasalahan di kulit.
Kecuali paparan zat beracun, pencemaran di kulit bisa juga disebabkan karena mikroorganisme, seperti bakteri dan jamur yang berkembang biak pada benda atau tempat di rumah yang jarang-jarang dibikin bersih.
Bermacam produk pencuci rumah tangga, seperti pencuci lantai dan detergen, bisa juga mengakibatkan pencemaran di kulit.
Ketahui Bahaya Dampak Pencemaran pada Kulit
Kecuali dapat terisap ke badan dan menghancurkan paru-paru atau organ yang lain, pencemaran bisa juga berpengaruh pada kesehatan kulit. Ini karena kulit sebagai organ badan paling luar yang berperan membuat perlindungan sisi pada tubuh dari benda asing, terhitung pencemaran.
Pencemaran polusi di kulit yang kebanyakan atau kerap bisa membuat kulit cepat hancur dan beresiko alami bermacam keadaan atau penyakit di bawah ini:
Iritasi kulit
Iritasi kulit karena pencemaran dapat terjadi saat kulit terkena bermacam sumber pencemaran, seperti asap motor, debu, dan asap rokok.
Disamping itu, sumber pencemaran di rumah, seperti produk pencuci rumah tangga, detergen, pencuci kaca, atau pencuci lantai, sering memiliki kandungan bahan kimia keras yang bisa membuat iritasi kulit.
Saat kulit teriritasi, umumnya kulit akan berasa gatal, terlihat bersisik, kemerahan, serta berasa perih atau ngilu.
Iritasi kulit enteng biasanya tidak beresiko untuk kulit, tapi iritasi yang kronis dapat mengusik rutinitas Anda setiap hari. Ini lebih beresiko terjadi ke orang yang mempunyai kulit peka atau kisah alergi di kulit.
Jerawat
Satu penelitian mengatakan jika pencemaran polusi terlalu berlebih dapat mengakibatkan kulit kebanyakan hasilkan sebum. Sebum ialah minyak alami kulit yang berperan untuk melembapkan kulit dan menahan perkembangan bakteri di kulit.
Saat jumlah sebum bertambah, kulit muka bisa menjadi terlampau berminyak, hingga gampang ada komedo dan jerawat.
Alergi di kulit
Alergi di kulit dapat mengakibatkan seorang alami tanda-tanda berbentuk ada ruam dan bentol di kulit, gatal-gatal, dan kulit kering.
Pencemaran polusi di kulit dapat mengakibatkan reaksi alergi saat orang yang mempunyai kisah alergi atau eksim bersinggungan dengan zat pemrakarsa alerginya, misalkan debu, sabun, detergen, tungau, asap rokok, atau bulu hewan.
Disamping itu, beberapa orang yang mempunyai alergi di kulit bisa juga alami kambuhnya tanda-tanda saat terkena factor pemrakarsa lain, seperti depresi terlalu berlebih, ada dalam lokasi yang dingin atau panas, atau udara kering.
Kanker kulit
Pencemaran di kulit sebagai salah satunya factor yang bisa tingkatkan resiko berlangsungnya kanker kulit. Udara yang terkontaminasi memiliki kandungan banyak zat beresiko, terhitung bermacam tipe toksin yang mempunyai karakter karsinogenik.
Penuaan awal di kulit
Kulit dapat semakin cepat alami penuaan awal saat sering terkena pencemaran. Kecuali pencemaran, pancaran cahaya ultraviolet (UV) atau cahaya matahari berlebihan sering jadi pemicu penuaan awal. Kulit yang menua akan terlihat kering, kerutan, dan kusam.
Langkah Menahan Imbas Kerusakan Kulit Karena Pencemaran
Untuk menahan imbas kerusakan kulit karena pencemaran, Anda dapat memakai masker, pakaian lengan panjang, dan topi saat melakukan aktivitas di luar rumah.
Disamping itu, ada beberapa langkah yang lain dapat dilaksanakan untuk menahan kerusakan kulit karena pencemaran polusi, diantaranya:
- Bersihkan kulit dengan teratur
Menahan imbas kerusakan karena pencemaran di kulit, seperti timbulnya jerawat dan penuaan awal, dapat Anda kerjakan secara teratur bersihkan kotoran yang menimbun di muka saat sebelum tidur. Anda dapat memakai sabun memiliki bahan kimia halus untuk kulit buat menahan berlangsungnya iritasi dan alergi di kulit.
Sesudah bersihkan kulit, Anda bisa juga memakai toner dan pelembap untuk menjaga kulit dan menahan kulit kering.
- Menghindar paparan asap rokok
Asap rokok sebagai salah sebuah sumber pencemaran khusus yang kerap diketemukan di beberapa tempat, baik di luar atau di rumah. Paparan asap rokok tidak cuman dapat membuat Anda beresiko terserang penyakit, tapi juga kerusakan dan penuaan awal di kulit.
Karena itu, hindari paparan asap rokok dan jauhi lingkungan atau tempat perokok aktif bergabung.
- Memakai tirai surya
Zat polutan di luar rumah dan pancaran cahaya UV dapat membuat kulit cepat hancur. Karena itu, Anda dianjurkan untuk memakai tirai surya dengan SPF minimum 35 ataupun lebih saat melakukan aktivitas di bawah panas matahari, khususnya pada jam 10.00-15.00.
Pemakaian tirai surya penting juga untuk menahan sunburn dan kurangi resiko berlangsungnya kanker kulit.
- Konsumsi makanan bergizi
Untuk menjaga kesehatan kulit dan organ badan yang lain, Anda pun perlu konsumsi makanan bergizi dan kaya anti-oksidan, seperti buah dan sayur. Janganlah lupa untuk minum air putih yang cukup supaya kelembapan kulit selalu terlindungi dan menahan dehidrasi.
Pencemaran polusi di kulit memang susah dijauhi, ditambah lagi jika Anda tinggal di wilayah dengan tingkat pencemaran yang tinggi. Tetapi, dengan bermacam langkah di atas, minimal Anda dapat membuat perlindungan kulit dari kerusakan karena pencemaran polusi.
Jika Anda kerap terkena pencemaran di kulit dan alami keluh kesah tertentu di kulit, seperti gatal, kering, atau ada bintik atau tonjolan yang cepat jadi membesar, seharusnya selekasnya konsutasikan ke dokter untuk memperoleh pengecekan dan pengatasan yang tepat.
0 komentar:
Posting Komentar