HaloIniSehat- Penyakit kulit disekitaran kelopak mata dapat disebabkan karena beragam hal, dimulai dari iritasi, alergi, infeksi, sampai kanker. Penyakit ini ada yang memiliki sifat enteng dan dapat pulih sendiri, tetapi ada pula yang beresiko dan perlu selekasnya diatasi.
Kulit di sekiter kelopak mata kaya pembuluh darah, tetapi susunan kulit disekitaran mata biasanya benar-benar tipis, lembut, dan cuman mempunyai sedikit jaringan lemak. Disamping itu, seperti kulit pada bagian badan yang lain, kulit disekitaran kelopak mata juga tidak lepas dari beragam penyakit dan permasalahan kesehatan.
Penyakit kulit disekitaran kelopak mata umumnya memunculkan tanda-tanda berbentuk ruam atau bentol, perih, ngilu, mata gatal dan lebam, sampai kulit disekitaran mata terlihat kering ataupun lebih lusuh dan kehitaman.
Beragam Penyakit Kulit di Sekitaran Kelopak Mata
Berikut beberapa penyakit kulit disekitaran kelopak mata yang umum terjadi:
- Dermatitis atopik
Dermatitis atopik sebagai penyakit kulit yang dapat terjadi sebagai reaksi alergi pada zat atau bahan tertentu. Penyakit kulit ini dapat ada disekitaran mata saat mata terkena beberapa alergen atau penyebab alergi, misalnya:
- Getah, karet, atau plastik
- Lensa contact
- Produk perawatan individu dan make-up, terhitung dandanan mata, pelembap, sabun pencuci wajan, atau shampo
- Logam tertentu, seperti nikel yang dapat diketemukan di pinset atau perhiasan
- Beberapa obat, seperti antibiotik dan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)
- Pengawet dalam beragam produk, terhitung obat tetes mata
- Pencemaran, misalkan debu dan asap rokok
- Bulu-bulu hewan piaraan atau gigitan serangga
- Minyak wangi
Penyakit dermatitis atau eksim atopik biasanya lebih beresiko terjadi ke orang yang mempunyai kisah penyakit alergi, terhitung asma, rhinitis alergi, atau konjungtivitis alergi.
Pada pasien itu, tanda-tanda eksim di mata dapat kumat saat mereka terkena beragam factor penyebab alergi. Saat kumat, alergi pada mata dapat membuat mata berasa gatal, merah, kering, dan lebam.
- Dermatitis contact iritan
Dermatitis contact iritan termasuk juga penyakit kulit disekitaran kelopak mata yang umum terjadi. Keadaan ini dapat muncul saat tempat disekitaran kelopak mata bersinggungan langsung dengan zat yang bisa mengakibatkan iritasi di kulit.
Ada faktor-faktor yang bisa memacu tanda-tanda dermatitis contact iritan disekitaran mata, diantaranya:
- Temperatur yang paling dingin atau panas
- Kelembapan udara yang ekstrim atau udara yang paling kering
- Rutinitas kerap menggosok atau menggaruk mata
- Bahan kimia iritatif, seperti klorin, detergent, dan alkohol
Sama dengan dermatitis kontan alergi dan eksim atopik, penyakit kulit disekitaran kelopak mata ini bisa juga memunculkan rasa gatal, kemerahan, perih, dan bengkak disekitaran mata.
- Blefaritis
Blefaritis sebagai istilah klinis untuk menyebutkan infeksi atau iritasi di kelopak mata, persisnya di sejauh pinggir kelopak mata. Blefaritis umumnya dirasakan di ke-2 kelopak mata dan terhitung masalah mata yang cukup biasa terjadi.
Penyakit kulit disekitaran kelopak mata yang ini terjadi saat kelenjar minyak di pangkal bulu-bulu mata mampet hingga mengakibatkan iritasi dan infeksi. Blefaritis kadang dapat ada bertepatan dengan bisul di mata atau kalazion.
Ada faktor-faktor yang dapat membuat seorang lebih beresiko alami blefaritis, yakni:
- Dermatitis seboroik atau ketombe di kulit kepala dan alis
- Mata kering
- Rosacea
- Reaksi alergi, misalkan alergi pada obat tetes mata, larutan lensa contact, atau dandanan mata
- Kutu atau tungau pada bulu-bulu mata
- Infeksi, misalkan konjungtivitis bakteri
Blefaritis dapat mengakibatkan kelopak mata berasa gatal, merah, lebam, berminyak, bersisik, dan berkerak. Disamping itu, blefaritis sering mengakibatkan mata sangat terasa ngilu, perih, penglihatan buram, gampang silau, dan mata susah dibuka atau ditutup.
- Herpes zoster di mata
Herpes zoster di mata atau herpes zoster oftalmikus ialah penyakit yang disebabkan karena virus herpes pemicu cacar air. Penyakit ini dapat memunculkan keluh kesah di kulit, berbentuk ruam yang melepuh dan lebam.
Herpes zoster dapat serang mata dan kulit disekitaran kelopak mata. Penyakit ini biasanya lebih beresiko terjadi ke orang yang sempat menanggung derita cacar air, atau ke orang yang mempunyai mekanisme ketahanan tubuh kurang kuat karena satu penyakit, misalkan HIV/AIDS, kurang nutrisi, atau pertambahan umur.
Selainnya ruam, herpes di mata bisa juga mengakibatkan tanda-tanda lain, yakni ngilu berat atau perih yang dirasa seperti berdenyut di mata, mata merah dan lebam, penglihatan buram, dan mata gampang berasa silau.
Penyakit herpes zoster di mata perlu diatasi secara tepat, karena pada beberapa kasus, keadaan ini dapat mengakibatkan masalah pandangan yang serius atau bahkan juga kebutaan.
- Xanthelasma
Penyakit kulit disekitaran kelopak mata setelah itu xanthelasma. Penyakit ini diikuti dengan karies atau bintik kekuningan disekitaran pojok kelopak mata. Karies itu tercipta karena penimbunan lemak di bawah kulit sekitaran mata.
Walau tidak beresiko dan tidak menyakitkan, keadaan ini dapat mengusik performa dan kurangi keyakinan diri seorang.
Xanthelasma lebih umum terjadi ke orang yang berkadar cholesterol tinggi, kegemukan, dan penyakit hati. Kadang, xanthelasma dapat menjadi factor resiko seorang untuk alami penyakit jantung.
- Tumor atau kanker mata
Tumor atau kanker yang ada disekitaran mata umumnya akan terlihat berbentuk tonjolan, ruam, atau tahi lalat yang cepat semakin makin tambah meluas dan jadi membesar. Beberapa tumor disekitaran mata memiliki sifat jinak dan tidak beresiko, tetapi kadang bisa juga memiliki sifat garang. Tumor yang garang ini disebutkan kanker mata.
Kanker mata biasanya lebih umum terjadi ke orang yang kerap terkena cahaya matahari kelamaan atau karena paparan radiasi nuklir. Melanoma mata sebagai salah satunya tipe kanker yang bisa ada di kulit sekitaran mata. Tetapi, kanker ini seringkali serang sisi dalam bola mata.
Penyakit kulit disekitaran kelopak mata biasanya tidak beresiko jika dapat pulih sendiri, berkurang dengan perawatan berdikari di dalam rumah, atau bila tidak mengusik pandangan.
Tetapi, bila Anda alami beragam tanda-tanda penyakit kulit disekitaran kelopak mata yang tidak juga pulih, makin kronis, atau memunculkan masalah pandangan, keadaan ini perlu selekasnya dibawa ke dokter.
Ini perlu dikerjakan, supaya dokter bisa tentukan penyakit yang Anda natural serta memberinya penyembuhan yang pas saat sebelum terjadi kompleksitas serius pada mata.
-BD QQ
0 komentar:
Posting Komentar