HaloIniSehat- Uban atau rambut warna putih kerap dihubungkan sama orang lansia. Walau sebenarnya, pemicu uban tidak cuma proses penuaan. Ada bermacam hal yang dapat mengakibatkan timbulnya uban di kepala.
Folikel atau tempat tumbuhnya rambut mempunyai sel pigmen atau zat pemberi warna yang disebutkan melanin. Kandungan melanin pada tubuh seorang bisa berbeda seiring berjalannya waktu.
Ada dua tipe melanin yang tentukan warna rambut, yakni eumelanin dan pheomelanin. Rambut akan warna lebih gelap bila eumelanin lebih menguasai dibanding phenomelanin. Saat itu, jumlah melanin yang sedikit membuat rambut tumbuh jadi warna abu-abu, perak, dan pada akhirnya putih.
Pemicu Tumbuhnya Uban
Ada banyak keadaan yang bisa mempengaruhi terciptanya uban, yakni.
- Umur
Dengan alami, beralihnya warna rambut jadi abu-abu atau putih terjadi bersamaan dengan bertambahnya umur. Saat umur semakin bertambah, produksi melanin pada tubuh akan menyusut hingga mengakibatkan timbulnya uban. Ini diperhitungkan disebabkan karena pertambahan kerusakan sel rambut karena penuaan.
- Genetik
Pemicu uban yang ini tidak dapat dielakkan. Orang yang rambutnya telah memutih atau ubanan walau umurnya masih terbilang muda, bisa saja disebabkan karena factor genetik. Ini memiliki arti orang tuanya sempat juga alami keadaan sama saat masih terbilang muda.
- Keadaan kesehatan
Terserang penyakit tertentu dapat menjadi pemicu tumbuhnya uban. Salah satunya keadaan yang dapat membuat rambut memutih ialah vitiligo. Vitiligo sebagai satu keadaan autoimun yang mengakibatkan bagian-bagian rambut dan kulit alami kehilangan pigmen warna.
Disamping itu, masalah pada kelenjar pituitari atau kelenjar tiroid dapat menjadi pemicu tumbuhnya uban.
Kekurangan gizi bisa menjadi pemicu rambut jadi lebih lembut, tipis, dan ringkih dan berbeda warna karena pengurangan produksi melanin. Misalnya ialah kurangnya vitamin B12 atau anemia pernisiosa. Sindrom Werner bisa juga mengakibatkan timbulnya uban di umur muda.
- Rutinitas merokok
Merokok menjadi factor pemicu tumbuhnya uban. Bahkan juga, ada riset yang mengutarakan jika ada jalinan di antara merokok dengan tumbuhnya uban di umur kurang dari 30 tahun.
Merokok bisa juga membuat pembuluh darah jadi lebih sempit dan pada akhirnya berpengaruh pada menyusutnya saluran darah ke folikel rambut, hingga mengakibatkan rambut rontok.
Disamping itu, zat beresiko dalam rokok bisa menghancurkan organ badan terhitung folikel rambut, hingga rambut juga beruban.
- Penyembuhan
Pasien yang jalani kemoterapi atau penyembuhan malaria dapat alami rambut beruban. Kandungan obat yang dipakai dalam kemoterapi dan malaria bisa menghalangi pembangunan melanin, hingga rambut memutih.
Bila pemicu uban ialah factor genetik, peralihan warna rambut jadi putih tidak dapat dihindari. Tetapi, bila pemicunya ialah permasalahan kesehatan, ada peluang warna rambut kembali seperti sebelumnya jika penyakit yang memicu diatasi dengan tepat.
Biasanya, orang Asia akan alami perkembangan uban di akhir umur 30-an. Memutihnya rambut pada umur sebelumnya bisa dipandang terlampau awal.
Banyak asumsi jika depresi dapat percepat factor penuaan, terhitung tumbuhnya uban lebih awal dari yang semestinya. Walau beberapa kasus memberikan dukungan asumsi itu, tapi sampai sekarang ini harus ditunjukkan secara ilmiah.
Bila Anda berasa tidak nyaman dengan uban yang tumbuh, Anda dapat menutupinya dengan cat rambut. Tetapi, perlu Anda kenali jika uban biasanya lebih kering . Maka, lihat produk bahan warna rambut yang pas dan aman dan jauhi sering memberi warna rambut.
Jika Anda berasa perkembangan uban yang Anda rasakan tidak normal, tanyakanlah ke dokter agar dilaksanakan pengecekan untuk tentukan pemicu uban itu ada dan dilaksanakan pengatasan yang tepat.
-BD QQ
0 komentar:
Posting Komentar