Sabtu, Juli 24, 2021

Pengertian Hipermetropi

BY Kuliner IN , , No comments

HaloIniSehat- Rabun dekat atau hipermetropi ialah masalah pandangan jarak dekat. Pada pasien hipermetropi, object yang jauh kelihatan terang, tapi object yang dekat malah kelihatan tidak terang atau kabur.

Bayi dan anak kecil condong alami hipermetropi, tapi penglihatannya tidak kabur. Keadaan ini tak perlu dicemaskan, karena penglihatannya akan normal bersamaan perubahan organ mata.

Hipermetropi berlainan dengan presbiopi atau mata tua, walau ke-2 tipe masalah refraksi mata ini mengakibatkan pasiennya kesusahan menyaksikan object yang dekat. Hipermetropi terjadi karena wujud kornea atau lensa mata yang tidak normal, sedang presbiopi disebabkan karena otot disekitaran lensa sebagai kaku karena factor penuaan.

Tanda-tanda Hipermetropi

Pasien hipermetropi akan alami tanda-tanda berikut:

  1. gan tidak konsentrasi saat menyaksikan object yang dekat.
  2. Harus menyipitkan mata untuk menyaksikan suatu hal lebih terang.
  3. Mata berasa tegang, sakit atau terbakar
  4. Mata capek atau sakit di kepala selesai menyaksikan pada jarak dekat dalam waktu yang lama, misalkan menulis, membaca atau memakai computer.

Kapan harus ke dokter

Seorang yang beresiko tinggi terserang penyakit mata, misalkan glaukoma, disarankan untuk jalani pengecekan mata teratur tiap satu atau 2 tahun sekali semenjak umur 40 tahun.

Pengecekan mata teratur dianjurkan pada bayi dan anak-anak dan orang dewasa yang tidak mempunyai permasalahan pada mata. Pengecekan dapat diawali pada umur enam bulan, tiga tahun, dan tiap 1 atau dua tahun sekali semenjak masuk umur sekolah.

Selekasnya kontrol diri ke dokter mata jika tanda-tanda hipermetropi sampai mengusik kegiatan. Pengecekan mata harus selekasnya dilaksanakan jika pandangan terusik secara mendadak.

Pemicu Hipermetropi

Hipermetropi terjadi karena sinar yang masuk ke mata tidak terpusat ke arah tempat yang seharusnya (retina), tapi terpusat ke belakangnya. Ini disebabkan karena bola mata yang terlampau pendek, atau wujud kornea atau lensa mata yang tidak normal.

Ada faktor-faktor yang dapat tingkatkan resiko seorang menanggung derita hipermetropi, yakni:

  1. Mempunyai orangtua yang menanggung derita hipermetropi.
  2. Berumur di atas 40 tahun.
  3. Menanggung derita diabetes, kanker disekitaran mata, masalah pada pembuluh darah di retina, atau sindrom mata kecil (micropthalmia).

Analisis Hipermetropi

Dokter bisa tentukan seorang menanggung derita hipermetropi lewat test tajam pandangan. Dalam test ketajaman pandangan, seorang akan disuruh membaca huruf yang ukuran bervariatif, dari jarak yang berbeda.

Selainnya dipakai untuk mengetahui hipermetropi, test ketajaman pandangan dapat memberitahukan dokter apa pasien menanggung derita miopi, mata silinder, atau presbiopi.

Bila hasil test ketajaman pandangan memperlihatkan pasien menanggung derita rabun dekat, dokter akan jalankan pengecekan retinoskopi untuk menyaksikan retina mata. Dokter akan memakai tetes mata khusus untuk memperlebar pupil pasien, supaya sisi dalam mata lebih gampang dicheck.

Penyembuhan Hipermetropi

Arah penyembuhan hipermetropi atau rabun dekat ialah menolong memusatkan sinar ke retina. Penyembuhan dapat dilaksanakan lewat beberapa sistem berikut ini:

Pemakaian kacamata atau lensa contact

Kacamata dan lensa contact ialah langkah paling simpel untuk menangani hipermetropi. Langkah kerja dua alat tolong itu dengan memusatkan sinar ke retina, hingga pandangan jadi lebih terang.

Supaya tipe dan ukuran pas dan aman, tanyakan lebih dulu sama dokter saat sebelum memakai kacamata, terhitung pemakaian kacamata therapy, atau lensa contact. Khusus untuk pemakai lensa contact, tanya pada dokter langkah penyimpanan dan perawatan lensa contact.

Operasi laser

Walau seringkali dipakai untuk menangani rabun jauh, operasi laser bisa juga membenahi hipermetropi enteng sampai sedang. Ada 3 tipe operasi laser yang bisa dilaksanakan untuk membuat ulangi kornea supaya pandangan pasien jadi lebih baik, yakni:

  1. Laser-assisted in situ keratomileusis (LASIK)
  2. Laser-assisted subepithelial keratectomy (LASEK)
  3. Photorefractive keratectomy (PRK)

Semua operasi laser di atas memiliki sifat tetap, hingga melepas pasien dari keterikatan ke kacamata atau lensa contact. Tapi saat sebelum memutuskan untuk jalani operasi, bahas lebih dulu sama dokter berkenaan peluang kompleksitas yang bisa ada saat operasi.

Langkah Menjaga Kesehatan Mata

Walau hipermetropi tidak bisa dihindari, tapi ada banyak hal yang dapat dilaksanakan untuk menolong mempertahankan kesehatan mata dan pandangan, yakni:

  1. Periksakan mata dengan teratur.
  2. Konsumsi makanan memiliki nutrisi
  3. Memakai pencahayaan yang bagus.
  4. Memakai kacamata hitam saat terkena cahaya matahari langsung.
  5. Memakai kacamata yang akurat.
  6. Menggunakan perlindungan mata saat beraktivitas tertentu seperti mengecat, menggunting rumput, ataupun waktu memakai produk kimia.
  7. Mengontrol kandungan gula darah dan tekanan darah, jika menanggung derita hipertensi atau diabetes.
  8. Stop merokok.

Kompleksitas Hipermetropi

Pandangan yang jelek karena hipermetropi bisa menyebabkan pasiennya alami cidera, khususnya saat berkendara atau menjalankan alat berat. Hipermetropi dapat mengakibatkan beberapa keadaan berikut jika tidak cepat diatasi:

  1. Mata juling, atau mungkin tidak sejajarnya urutan ke-2 mata.
  2. Mata capek, karena kerap menyipitkan mata untuk menjaga konsentrasi.
  3. Mata malas, di mana salah satunya mata lebih menguasai dibanding mata lainnya.


YANG MENYEDIAKAN 11 PERMAINAN DALAM 1 USER ID :

-Poker
-Domino
-Capsa Susun
-Adu Q
-Bandar Q
-Bandar Poker
-Sakong
-Bandar66
-Perang Baccarat
-Perang Dadu
-BD QQ

ALTERNATIF LINK INIPOKER:

TERSEDIA TRANSAKSI TERSEDIA : INTERNET BANKING, SMS BANKING, PEMBAYARAN ONLINE SEPERTI OVO DAN GO-PAY.

TERSEDIA LAYANAN TRANSFER PULSA : XL & TELKOMSEL.

TERSEDIA APLIKASI LIVECHAT
KLIK DI BAWAH INI!

0 komentar:

Posting Komentar