HaloIniSehat- Cholangitis ialah keadaan di mana berlangsungnya infeksi pada aliran empedu, yakni aliran yang mengedarkan cairan empedu dari dalam hati ke usus dan kandungan empedu. Infeksi itu bisa mengakibatkan bengkak yang pada akhirnya mengusik mekanisme peredaran cairan empedu, cairan yang diperlukan badan untuk menolong proses pencernaan. Mekanisme peredaran cairan empedu yang terusik bisa memunculkan tanda-tanda berbentuk demam, mual-mual, dan ngilu pada perut.
Pengatasan cholangitis akan lebih bagus dilaksanakan dengan selekasnya. Cholangitis yang diacuhkan dan tidak memperoleh pengatasan dengan tepat bisa memunculkan kompleksitas, seperti tidak berhasil ginjal bahkan juga kematian.
Tanda-tanda Cholangitis
Tanda-tanda yang bisa dirasa pasien cholangitis ialah ngilu pada perut. Ngilu tersebut mempunyai watak dan bisa ada di lokasi yang berbeda. Ngilu yang muncul umumnya akan berasa seperti kram atau tertusuk.
Selainnya ngilu, pasien cholangitis dapat rasakan tanda-tanda lain, misalnya:
- Demam.
- Mual.
- Muntah.
- Jaundice (penyakit kuning).
Pemicu Cholangitis
Infeksi aliran empedu yang dirasakan pasien cholangitis bisa disebabkan karena banyak factor, tetapi yang tersering ialah infeksi bakteri.
Faktor-faktor yang lain bisa mengakibatkan cholangitis mencakup:
- Gumpalan darah.
- Tumor.
- Infeksi parasit.
- Bengkak pada pankreas.
- Efek proses klinis, seperti endoskopi.
- Infeksi dari darah (bakteremia).
Seorang akan beresiko semakin tinggi menanggung derita cholangitis bila berumur di atas 55 tahun atau mempunyai kisah batu empedu.
Analisis Cholangitis
Analisis dengan diawali pengecekan tanda-tanda, kisah kesehatan, dan keadaan pasien secara detail. Kemudian, rangkaian test bisa dilaksanakan untuk pastikan keadaan. Beberapa test yang dipakai mencakup:
- Test darah.
- Ultrasonografi (USG).
- MRI atau CT scan.
Selainnya ke-3 test di atas, ada sistem lain yang umum dipakai untuk menganalisis cholangitis, yaitu endoscopic retrograde cholangiopancreatography (ERCP) dan percutaneous transhepatic cholangiography (PTCA). ERCP sebagai penyatuan di antara proses pencitraan cahaya X dengan endoskopi, dan PTCA ialah pencitraan cahaya X yang ditolong dengan penyuntikan zat bahan warna kontras langsung ke aliran empedu.
Penyembuhan Cholangitis
Pengatasan cholangitis pada setiap orang berlainan, disamakan dengan pemicu yang memicunya. Jika cholangitis disebabkan karena infeksi bakteri, karena itu pengatasannya bisa dilaksanakan dengan pemberian antibiotik. Beberapa antibiotik yang umum dipakai untuk menyembuhkan cholangitis mencakup:
- Ampicillin.
- Piperasilin.
- Metronidazole.
- Quinolone, seperti cipofloxacin dan levofloxacin.
Kompleksitas Cholangitis
Cholangitis yang tidak memperoleh pengatasan secara betul mempunyai potensi mengakibatkan timbulnya penyakit lain bahkan juga kematian. Beberapa kompleksitas yang bisa terjadi pada pasien cholangitis mencakup:
- Abses hati.
- Kambuhnya cholangitis dan berjalan lama.
- Tidak berhasil ginjal.
-BD QQ
0 komentar:
Posting Komentar