Sabtu, Juli 10, 2021

Beberapa Bahaya Swab Antigen di Rumah

BY Kuliner IN , , No comments

HaloIniSehat- Naiknya kasus positif COVID-19 membuat beberapa orang makin cemas akan penyebaran virus ini. Akhirnya, cukup banyak orang lakukan swab antigen berdikari di dalam rumah untuk pastikan keadaan kesehatannya. Walau sebenarnya, pengecekan swab antigen berdikari mempunyai resiko dan tidak selamanya tepat, lho.

Swab antigen COVID-19 ialah pengecekan cepat untuk mengetahui kehadiran antigen atau sisi dari virus Corona pada tubuh. Proses dalam test ini dengan ambil contoh lendir pada kerongkongan dan hidung sisi dalam (nasofaring).

Test swab antigen bisa dilaksanakan sebagai mendeteksi dini atau skrining pada COVID-19. Test ini bisa juga dilaksanakan sebagai syarat untuk melancong ke daerah tertentu.

Swab antigen dapat dilaksanakan di Puskesmas, klinik, atau rumah sakit. Tetapi karena argumen lebih ringkas dan tidak mau mengantre lama-lama, cukup banyak orang yang beli perlengkapan swab antigen sendiri lalu lakukan swab antigen berdikari di dalam rumah untuk mengetahui tidak ada atau adanya virus Corona dalam badannya. Walau sebenarnya, ini tidak disarankan untuk dilaksanakan.

Kenali Resiko Swab Antigen Berdikari di Rumah

Swab antigen berdikari memang membuat kamu tidak perlu ke luar rumah dan hasil yang didapatkan juga bisa lebih cepat karena tak perlu mengantre. Alat swab antigen sudah banyak dipasarkan secara bebas di online shop dan harga termasuk murah dibanding dengan lakukan swab antigen di sarana kesehatan.

Walau demikian, swab antigen tidak dianjurkan untuk dilaksanakan secara berdikari di dalam rumah. Swab antigen dan proses pengecekan lain untuk mengetahui virus Corona dan menganalisis penyakit COVID-19 cuman bisa dilaksanakan oleh tenaga medis.

Ada banyak argumen kenapa pengecekan swab antigen berdikari tidak disarankan untuk dilaksanakan, yakni:

Hasil pengecekan tidak tepat

Penelitian memperlihatkan jika test swab antigen yang sudah dilakukan secara berdikari mempunyai tingkat ketepatan yang lebih rendah, bila dibanding test swab antigen yang sudah dilakukan oleh petugas klinis.

Masalahnya hasil swab antigen benar-benar dikuasai oleh langkah ambil dan pengatasan contoh saat test rapid antigen untuk COVID-19 dilaksanakan. Berikut argumennya ambil dan pembacaan contoh yang keliru dapat membuat hasil pengecekan swab antigen manjadi tidak pantas.

Langkah ambil contoh tidak betul

Swab antigen yang betul dilaksanakan dengan masukkan alat yang seperti cotton bud panjang ke dalam hidung dan mendorongnya sampai ke nasofaring, yakni sisi atas kerongkongan yang berada ada di belakang hidung dan dibalik langit-langit rongga mulut. Selanjutnya, alat swab diputar sekitaran 15 detik supaya contoh lendir dapat diambil secara baik.

Saat lakukan test ini secara berdikari, bisa jadi kamu tidak memakai alat swab dengan benar dan baik. Sebagai contoh, alat swab yang ditempatkan ke hidung mungkin tidak mencapai nasofaring, tapi cuman sampai rongga hidung saja.

Selain itu, merasa tidak nyaman karena alat test yang ditempatkan ke hidung bisa jadi membuat kamu terlampau cepat menariknya dan tidak sempat memutarnya. Lendir pada nasofaring kemungkinan tidak melekat pada alat pengecekan, bila dilaksanakan dengan begitu.

Akhirnya, contoh yang diambil juga jadi tidak pas, hingga memperlihatkan hasil pengecekan swab antigen negatif. Walau sebenarnya, hasil yang negatif itu belum pasti karena tidak ada virus Corona, tapi karena contoh yang diambil tidak tepat.

Contoh yang teridentifikasi ialah air liur

Selainnya dengan lendir dari nasofaring, pengecekan swab antigen bisa juga dilaksanakan dengan contoh lendir dari sisi belakang kerongkongan atau orofaring. Contoh ini dapat diambil lebih gampang lewat mulut.

Meskipun begitu, saat lakukan swat antigen berdikari di dalam rumah lewat sistem ini, salah satunya kekeliruan yang cukup umum terjadi ialah contoh yang diambil malah sebagai air liur, bukanlah lendir dari kerongkongan.

Penelitian memperlihatkan jika pengecekan contoh air liur condong lebih susah mengetahui virus Corona dan beresiko tinggi memperlihatkan hasil yang negatif palsu.

Kekeliruan-kesalahan yang sudah dilakukan saat swab antigen berdikari di dalam rumah dapat membuat hasil test tidak tepat, seperti negatif palsu. Negatif palsu tujuannya ialah test memperlihatkan hasil yang negatif, walau sebenarnya belum pasti tidak ada virus Corona dalam contoh yang dicheck.

Atas dasar ini, kamu seharusnya tidak lakukan swab antigen berdikari di dalam rumah, ya. Bila kamu ingin melalukan swab antigen, seharusnya hadirlah ke puskesmas, klinik, atau rumah sakit. Bila memungkinkannya, kamu bisa juga mengontak service pengecekan antigen panggilan ke rumah atau home servis.

Keadaan yang Mewajibkan untuk Swab Antigen

Swab antigen perlu dilaksanakan saat kamu alami tanda-tanda COVID-19 atau beresiko tinggi terserang penyakit itu. Disamping itu, swab antigen dilaksanakan jika kamu tidak alami tanda-tanda apa saja tapi mempunyai beberapa faktor berikut ini:

  1. Ada kisah contact sama orang yang positif COVID-19
  2. Bekerja di tempat yang tidak mungkin untuk mengaplikasikan physical distancing
  3. Merencanakan jalani penyembuhan atau perawatan di dalam rumah sakit, misalkan dirawat inap
  4. Akan melancong ke wilayah tertentu dengan ketetapan harus menyertakan hasil test swab antigen atau PCR negatif

Tetapi, penting untuk dikenang, swab antigen bukan test yang digunakan untuk menganalisis COVID-19.

Swab antigen memang mempunyai tingkat ketepatan yang lebih bagus dibanding dengan test rapid anti-bodi dan sama dapat memberinya hasil dalam sekejap, tapi keakuratan swab antigen tidak sebagus test PCR dalam menganalisis COVID-19.

Maka saat kamu memperoleh hasil swab antigen positif, lakukan test PCR di puskesmas atau rumah sakit dan lakukan karantina mandiri. Jika hasil PCR negatif, pastikanlah kamu masih tetap mengaplikasikan prosedur kesehatan yang berjalan untuk menahan paparan virus.

Supaya semakin aman, kamu perlu tetap lakukan pengecekan PCR untuk pastikan keberaadan virus Corona dalam badanmu, lepas hasil dari pengecekan rapid antigen.

Ingat pemakaian alat swab antigen tidak sesimpel yang kelihatan, kamu tidak dianjurkan untuk lakukan swab antigen berdikari di dalam rumah, ya. Jika berasa perlu jalani pengecekan itu, kunjungilah sarana kesehatan paling dekat untuk jalani test swab antigen dengan pantas.

Untuk menghindar antrean, kamu dapat lakukan reservasi swab antigen di klinik atau rumah sakit pada program ALODOKTER. Di program ini, kamu bisa juga chat langsung sama dokter untuk bertanya sekitar swab antigen, COVID-19, permasalahan kesehatan yang lain.


YANG MENYEDIAKAN 11 PERMAINAN DALAM 1 USER ID :

-Poker
-Domino
-Capsa Susun
-Adu Q
-Bandar Q
-Bandar Poker
-Sakong
-Bandar66
-Perang Baccarat
-Perang Dadu
-BD QQ

ALTERNATIF LINK INIPOKER:

TERSEDIA TRANSAKSI TERSEDIA : INTERNET BANKING, SMS BANKING, PEMBAYARAN ONLINE SEPERTI OVO DAN GO-PAY.

TERSEDIA LAYANAN TRANSFER PULSA : XL & TELKOMSEL.

TERSEDIA APLIKASI LIVECHAT
KLIK DI BAWAH INI!

0 komentar:

Posting Komentar