HaloIniSehat- Pemberian air tajin pada bayi masih dilaksanakan oleh beberapa orang tua. Ucapnya, cairan ini dapat dijadikan alternatif ASI atau susu formulasi untuk mendukung tumbuh berkembang bayi. Sebetulnya, apa boleh bayi minum air tajin?
Air tajin ialah cairan warna putih cukup kental yang keluar saat beras mendidih saat sebelum masak jadi nasi. Cairan ini memiliki kandungan bermacam gizi, seperti karbohidrat, protein, gula, dan vitamin B.
Bukti mengenai Pemberian Air Tajin pada Bayi
Walau memiliki kandungan gizi, nutrisi yang ada pada air tajin tidak sebagus ASI atau susu susu formulasi, hingga tidak dapat memenuhi keperluan gizi harian bayi.
Air tajin pun tidak disarankan untuk dikasih ke bayi baru lahir atau yang belum genap berumur enam bulan, Bun. Masalahnya bayi di umur ini cuman memerlukan ASI atau susu formulasi sebagai konsumsi makanan dan minumannya.
Bila diberi air tajin yang nilai gizinya semakin sedikit dari ASI atau susu formulasi, bayi dapat beresiko alami kekurangan nutrisi . Maka, Bunda tak perlu memberinya cairan tambahan ke Sang Kecil, seperti air tajin atau air putih, ya. Apa lagi bila dia tidak dapat konsumsi makanan padat atau MPASI.
Selain itu, proses pembikinan air tajin belum pasti terjaga kebersihannya. Pemakaian perlengkapan atau air yang tidak bersih dapat secara mudah tercemar kuman atau bahan kimia beresiko. Ini menjadi satu diantara argumen kenapa air tajin tak perlu sering diberi, Bun.
Maka Apa boleh Bayi Minum Air Tajin?
Pemberian air tajin sebagai minuman atau makanan tambahan untuk bayi bukan hal yang dilarang.
Bunda dapat memberinya air tajin saat Sang Kecil sudah berumur lebih dari enam bulan atau telah memperoleh makanan pengiring ASI atau MPASI. Karena pada umur ini, mekanisme pencernaan bayi lebih siap untuk memperoleh cairan selainnya ASI atau susu formulasi. Disamping itu, air tajin yang diberi harus betul-betul bersih dan masak.
Study mengatakan jika pemberian air tajin pada bayi mempunyai faedah sebagai alternatif cairan badan saat dia alami dehidrasi karena diare atau muntaber.
Bunda, itu info tentang keamanan memberinya air tajin ke bayi dan faedahnya. Bila Bunda merencanakan ingin memberinya air tajin ke Sang Kecil, sebaiknya Bunda konsultasi lebih dulu sama dokter, ya, untuk pastikan persiapan keadaan Sang Kecil.
0 komentar:
Posting Komentar