Kamis, Mei 06, 2021

Pengertian Infeksi Parasit

BY Kuliner IN , , No comments

HaloIniSehat- Infeksi parasit ialah penyakit yang disebabkan karena parasit, misalkan cacing atau kutu. Infeksi parasit terjadi saat parasit masuk di pada tubuh lewat minuman atau makanan yang tercemar, gigitan serangga, atau contact langsung dan tidak langsung dengan pasien infeksi parasit.

Parasit ialah mikroorganisme yang hidup dan gantungkan hidup dari organisme lain. Beberapa parasit tidak beresiko, sedang beberapa lain bisa hidup dan berkembang pada tubuh manusia selanjutnya mengakibatkan infeksi.

Infeksi parasit terkadang bisa pulih sendirinya. Walaupun begitu, seorang yang alami tanda-tanda infeksi parasit dianjurkan untuk memeriksa diri ke dokter. Ini mempunyai tujuan untuk menahan penyebaran infeksi ke seseorang.

Pemicu Infeksi Parasit

Infeksi parasit terjadi saat parasit masuk di pada tubuh manusia lewat mulut atau kulit. Pada tubuh, parasit akan berkembang dan mengontaminasi organ badan tertentu.

Ada tiga tipe parasit yang bisa mengakibatkan infeksi pada manusia, yakni:

Protooa

Protozoa sebagai tipe parasit yang biasanya cuman dapat disaksikan lewat mikroskop. Protozoa yang bisa mengontaminasi manusia bisa dipisah ke 4 tipe, yakni:

  1. Amoeba, yang mengakibatkan penyakit amebiasis
  2. Siliofora, sebagai pemicu balantidiasis
  3. Flagellata, yang menyebabkan penyakit giardiasis
  4. Sporozoa, sebagai pemicu kriptosporidiosis, malaria, dan toksoplasmosis

Cacing

Cacing ialah parasit yang biasanya bisa disaksikan dengan mata telanjang. Sama dengan protozoa, cacing bisa hidup dalam atau di luar badan manusia.

Ada tiga tipe cacing yang menjadi parasit pada tubuh manusia, yakni:

  1. Acanthocephala atau cacing kepala duri
  2. Platyhelminths atau cacing gepeng, terhitung salah satunya cacing hisap (trematoda) dan cacing pita pemicu taeniasis
  3. Nematoda, seperti cacing gelang yang mengakibatkan penyakit ascariasis, cacing kremi, dan cacing tambang

Cacing dewasa biasanya hidup di aliran pencernaan, darah, mekanisme getah bening, atau jaringan di bawah kulit. Tetapi, cacing tidak bisa perbanyak diri pada tubuh manusia. Kecuali wujud cacing dewasa, wujud larva dari cacing dapat mengontaminasi bermacam kumpulan sel tubuh.

Ektoparasit

Ektoparasit ialah tipe parasit yang hidup di kulit manusia dan mendapatkan makanan dengan menghisap darah manusia. Contoh-contoh ektoparasit ialah:

  1. Pediculus humanus capitus, yakni kutu rambut yang mengakibatkan kulit kepala berasa gatal
  2. Pthirus pubis, yakni kutu kemaluan yang membuat kulit kemaluan berasa gatal, teriritasi, dan kadang memunculkan demam
  3. Sarcoptes scabiei, yakni tungau pemicu penyakit skabies atau kudis

Penyebaran Infeksi Parasit

Parasit bisa hidup dalam atau di luar badan manusia dan hewan. Mikroorganisme ini dapat diketemukan di tanah, air, tinja, dan benda yang tercemar tinja.

Karena itu, pasien infeksi parasit yang tidak membersihkan tangannya dengan bersih sesudah bab (BAB) bisa menyebarkan parasit ke seseorang lewat contact langsung atau benda apa saja yang disentuhnya.

Infeksi parasit dapat terjadi dengan cara lain, misalnya:

  1. Konsumsi minuman dan makanan yang tercemar parasit
  2. Contact dengan hewan yang terkena parasit atau pasien infeksi parasit, baik langsung atau tidak langsung, misalkan melalui sisir atau topi
  3. Gigitan nyamuk atau serangga yang lain terkena parasit
  4. Hubungan seksual secara oral (lewat mulut) dan anal (lewat dubur)

Pada kasus yang jarang ada, parasit dapat menyebar lewat transfusi darah, transplantasi organ, dan dari ibu hamil ke janin yang dikandungnya.

Factor Resiko Infeksi Parasit

Infeksi parasit bisa terjadi pada siapa. Tetapi, resiko terkena penyakit ini semakin tinggi ke orang dengan factor berikut ini:

  1. Menanggung derita masalah mekanisme ketahanan tubuh
  2. Hidup di tempat yang kekurangan suplai air bersih
  3. Mempunyai hewan piaraan yang terkena parasit atau mungkin tidak terbangun kebersihannya
  4. Berenang di sungai, danau, atau kolam yang kotor
  5. Mempunyai pekerjaan yang mengikutsertakan contact dengan tinja, seperti pengasuh bayi atau anak

Tanda-tanda Infeksi Parasit

Tanda-tanda infeksi parasit bergantung pada tipe parasit yang serang dan berkembang pada tubuh. Sebagai contoh, trickomoniasis kerap kali tidak memunculkan tanda-tanda. Tetapi, pada beberapa kasus, bisa ada tanda-tanda berbentuk iritasi, gatal, dan kemerahan di kulit seputar kelamin, dan keluar cairan yang tidak normal dari kelamin.

Tanda-tanda yang lain kemungkinan ada karena infeksi parasit mencakup:

  1. Diare
  2. Dehidrasi
  3. Sakit di perut
  4. Tinja berminyak
  5. Ngilu otot
  6. Bengkak kelenjar getah bening

Kapan harus ke dokter

Selekasnya kerjakan pengecekan ke dokter bila Anda alami tanda-tanda infeksi parasit, supaya dilaksanakan pengecekan dan penyembuhan secepat-cepatnya. Hal itu berniat untuk menahan supaya infeksi parasit tidak memunculkan keluh kesah yang lebih serius dan tidak menyebar ke seseorang.

Analisis Infeksi Parasit

Dalam menganalisis, dokter akan bertanya tanda-tanda yang dirasakan pasien, rutinitas paling akhir yang kemungkinan membuat pasien terjangkit parasit, dan lakukan pengecekan fisik. Agar hasil analisis lebih tepat, dokter akan lakukan pengecekan pendukung berikut:

  1. Pengecekan contoh darah, urine, tinja, dan dahak, untuk mengetahui kehadiran parasit atau anti-bodi yang tercipta karena infeksi
  2. Penyekenan dengan Rontgen, CT scan, atau MRI, untuk mengetahui cedera karena infeksi parasit pada organ dalam
  3. Endoskopi atau kolonoskopi, untuk mengecek keadaan aliran pencernaan
  4. Ambil contoh jaringan (biopsi) pada usus atau organ yang lain diduga terkena parasit, untuk dicheck di laboratorium

Penyembuhan Infeksi Parasit

Penyembuhan infeksi parasit bergantung pada tipe parasit yang serang badan dan tingkat keparahannya. Pada beberapa kasus, infeksi parasit dapat sembuh sendirinya. Sementara pada kasus yang lain, infeksi parasit perlu diatasi dengan pemberian beberapa obat antiparasit, misalnya:

  1. Albendazole
  2. Ivermectin
  3. Mebendazole
  4. Nitazoxanide
  5. Thiabendazole

Harus dipahami, tidak seluruhnya infeksi parasit bisa ditangani cukup dengan obat antiparasit. Dalam masalah ini, dokter akan memberi resep obat antibiotik dan antijamur untuk menolong menangani infeksi parasit.

Diare yang muncul karena infeksi parasit membuat penderitanya lebih rawan alami dehidrasi. Karena itu, dokter umumnya menyarankan pasien untuk banyak minum buat menahan dehidrasi terjadi.

Kompleksitas Infeksi Parasit

Kompleksitas yang bisa terjadi karena infeksi parasit bergantung pada tipe penyakitnya. Pada kasus cacing kremi, kompleksitas yang kemungkinan ada mencakup infeksi pada vagina (vaginitis), infeksi pada susunan dalam kandungan (endometriosis), dan infeksi aliran kemih.

Sedang kompleksitas yang bisa terjadi pada kriptosporidiosis diantaranya malnutrisi, dan infeksi pada kantung empedu, liver, dan pankreas.

Penangkalan Infeksi Parasit

Infeksi parasit bisa terjadi di mana saja. Karena itu, sangat penting lakukan usaha penangkalan buat turunkan resiko terkena parasit. Hal itu dapat dilaksanakan dengan:

  1. Membersihkan tangan sampai betul-betul bersih
  2. Mengolah makanan hingga masak prima
  3. Konsumsi air yang telah masak atau air dalam paket
  4. Menahan janganlah sampai menelan air dari sungai, kolam, atau danau saat berenang
  5. Tidak share pemakaian beberapa barang individu, seperti sisir, handuk, topi, atau baju dalam, sama orang lain.


YANG MENYEDIAKAN 10 PERMAINAN DALAM 1 USER ID :

-Poker
-Domino
-Capsa Susun
-Adu Q
-Bandar Q
-Bandar Poker
-Sakong
-Bandar66
-Perang Baccarat
-Perang Dadu

ALTERNATIF LINK INIPOKER:

TERSEDIA TRANSAKSI TERSEDIA : INTERNET BANKING, SMS BANKING, PEMBAYARAN ONLINE SEPERTI OVO DAN GO-PAY.

TERSEDIA LAYANAN TRANSFER PULSA : XL & TELKOMSEL.

TERSEDIA APLIKASI LIVECHAT
KLIK DI BAWAH INI!

0 komentar:

Posting Komentar