Minggu, Mei 02, 2021

Pengertian Cedera Kepala Berat

BY Kuliner IN , , No comments

HaloIniSehat-  Cidera kepala berat ialah keadaan saat seorang alami bentrokan atau penekanan keras pada kepala yang mengakibatkan cidera berat dalam otak. Bila tidak diatasi secara cepat dan pas, keadaan ini bisa berpengaruh fatal.

Cidera kepala berat bisa disebabkan karena beberapa hal. Kecelakaan jalan raya dan alami kontak fisik sebagai beberapa peristiwa yang sering mengakibatkan seorang alami keadaan ini.

Berdasar pemicunya, cidera kepala bisa dipisah jadi dua tipe, yakni:

Cidera kepala tertutup

Keadaan ini bisa terjadi karena bentrokan atau sentakan keras pada kepala yang berpengaruh cideranya jaringan otak, walau tulang tengkorak masih utuh.

Cidera kepala terbuka atau cedera tembus

Keadaan ini bisa terjadi karena ada pukulan yang mengakibatkan tulang tengkorak pecah atau ada benda yang tembus (penetratif) ke tulang tengkorak dan otak, misalkan ketembak peluru di kepala.

Pemicu Cidera Kepala Berat

Cidera kepala berat bisa terjadi karena pukulan, penekanan, penetratif, atau sentakan keras ke kepala. Beberapa peristiwa umum yang bisa mengakibatkan cidera kepala berat ialah:

  1. Jatuh
  2. Cidera saat olahraga
  3. Kecelakaan jalan raya
  4. Kontak fisik
  5. Ledakan bahan peledak atau bahan yang lain

Cidera kepala berat bisa terjadi pada siapa, tapi keadaan ini biasanya lebih beresiko terjadi pada:

  1. Pria
  2. Beberapa anak, khususnya yang berumur kurang dari 4 tahun
  3. Dewasa muda, khususnya yang berumur 15-24 tahun
  4. Lansia, berumur 60 tahun ke atas

Tanda-tanda Cidera Kepala Berat

Cidera kepala berat mempunyai bermacam tanda-tanda yang mempengaruhi fisik atau psikis penderitanya. Tanda-tanda bisa ada langsung atau beberapa saat, bahkan juga sekian hari sesudah cidera pada kepala.

Berikut ialah gejala-gejala fisik yang bisa dirasakan pasien cidera kepala berat:

  1. Pusing
  2. Sakit di kepala berat
  3. Kaku pada leher
  4. Susah bicara
  5. Susah bernapas
  6. Susah gerakkan bagian-bagian badan
  7. Bengkak dan lebam di seputar ke-2 mata atau di seputar telinga
  8. Kerusakan pada tulang tengkorak atau muka
  9. Masalah pada indra badan, seperti kehilangan pendengaran atau alami pandangan double
  10. Muntah terus-terusan dan menyemburkan
  11. Keluar darah atau cairan bening dari telinga atau hidung
  12. Disorientasi atau tidak bisa mengenal waktu, tempat, dan orang
  13. Ketakmampuan gerakkan lengan atau tungkai
  14. Pengubahan ukuran pupil mata
  15. Kejang
  16. Kehilangan kesadaran
  17. Amnesia

Sementara tanda-tanda psikis yang bisa dirasakan pasien cidera kepala berat mencakup:

  1. Jadi gampang geram
  2. Berasa kuatir atau stres
  3. Alami masalah pada daya ingat dan fokus

Pada beberapa anak, tanda-tanda yang ada bisa berbentuk:

  1. Pengubahan skema makan atau menyusui
  2. Pengubahan jadwal tidur
  3. Rewel
  4. Muram
  5. Raib minat pada rutinitas atau mainan favorite
  6. Susah stop menangis
  7. Hilang konsentrasi
  8. Terlihat mengantuk
  9. Kejang

Kapan harus ke dokter

Selekasnya membawa ke dokter bila seorang alami bentrokan atau cidera pada kepala sampai muncul tanda-tanda yang mengisyaratkan cidera kepala berat, terutama bila orang itu alami tanda-tanda yang lebih serius, seperti henti napas.

Seorang yang mempunyai keadaan di bawah ini harus selekasnya dibawa ke dokter saat alami bentrokan atau cidera pada kepala:

  1. Pernah jalani operasi otak
  2. Konsumsi alkohol atau beberapa obat awalnya, khususnya beberapa obat yang bisa mengakibatkan masalah pendarahan, seperti warfarin
  3. Pernah merasakan masalah pendarahan atau pembekuan darah
  4. Cidera terjadi karena bentrokan lumayan keras, misalkan karena tertabrak mobil atau jatuh dari ketinggian satu mtr.
  5. Cidera terjadi karena suatu hal yang disengaja, seperti dipukul oleh seseorang

Analisis Cidera Kepala Berat

Sebagai langkah pertama, dokter akan lakukan bantuan pertama untuk memantapkan pernafasan, renyut jantung, dan penekanan darah pasien. Sesudah keadaan pasien konstan, dokter akan bertanya banyak hal berkaitan tanda-tanda dan peristiwa yang bisa jadi pemicu cidera kepala.

Namun, bila pasien tidak sadar diri, dokter bisa minta info dari orang yang mengantar pasien ke rumah sakit. Kemudian, dokter akan lakukan pengecekan fisik secara detail, terhitung pengecekan saraf.

Dokter akan memakai Glasgow Coma Scale (GCS) untuk memandang kesadaran pasien dan mengenali tingkat keparahan cidera kepala. Nilai GCS ditetapkan berdasar tiga factor, yakni:

  1. Tanggapan verbal
  2. Gerakan fisik
  3. Keringanan buka mata

Nilai dari tiap factor di atas akan dijumlahkan sampai hasilkan keseluruhan nilai. Berdasar keseluruhan nilai ini, cidera kepala dikelompokkan jadi 3 tingkat keparahan, yakni:

  1. Cidera kepala enteng: keseluruhan nilai ada dalam rasio 13-15
  2. Cidera kepala sedang: keseluruhan nilai ada dalam rasio 9-12
  3. Cidera kepala berat: keseluruhan nilai ada dalam rasio 8-3

Nilai 15 (nilai paling tinggi) memperlihatkan jika pasien pada kondisi sadar sepenuhnya, bisa buka mata secara spontan, bicara dan terima perintah. Sementara, nilai rasio 3 (nilai paling rendah) memperlihatkan pasien pada kondisi koma.

Bila dibutuhkan, dokter akan lakukan pengecekan pendukung, seperti CT scan atau MRI, untuk memperoleh kisah tulang yang patah dan mengetahui peluang pendarahan di otak, pembekuan darah (iritoma), jaringan otak yang bengkak (kontusio), atau bengkak jaringan otak.

Penyembuhan Cidera Kepala Berat

Biasanya, pasien cidera kepala berat jalani perawatan secara intens di dalam rumah sakit untuk turunkan resiko berlangsungnya kompleksitas. Beberapa sistem penyembuhan yang bisa dilaksanakan untuk tangani cidera kepala berat ialah:

Bantuan pertama

Dalam memberi bantuan pertama pada pasien cidera kepala berat, dokter umumnya akan lakukan beberapa perlakuan berikut:

  1. Mengecek pernafasan, renyut jantung, dan penekanan darah
  2. Lakukan resusitasi jantung paru (RJP), saat pasien alami henti napas atau henti jantung
  3. Memantapkan leher dan tulang punggung dengan penyangga leher atau penyangga tulang punggung
  4. Hentikan pendarahan
  5. Memberi cairan infus untuk menahan terguncang hipovolemik karena pendarahan
  6. Membebat tulang yang retak atau patah
  7. Memberi resep obat penurun ngilu

Observasi

Sesudah keadaan pasien konstan, dokter akan merekomendasikan untuk dilaksanakan pengamatan di ruangan intens, di mana tenaga kesehatan akan lakukan pengecekan secara periodik pada:

  1. Tingkat kesadaran
  2. Ukuran pupil mata dan reaksinya pada sinar
  3. Berapa baik pasien gerakkan tangan dan kaki
  4. Pernafasan, renyut jantung, penekanan darah, temperatur badan, dan kandungan oksigen pada darah

Operasi

Dokter akan bertindak operasi jika pasien cidera kepala berat alami salah satunya atau beberapa keadaan berikut:

  1. Pendarahan otak
  2. Aglutinasi darah dalam otak
  3. Bengkak otak (konstusio serebri)
  4. Tulang patah tengkorak
  5. Ada benda asing, seperti pecahan kaca atau peluru

Salah satunya proses operasi yang bisa dilaksanakan dokter ialah kraniotomi, yakni operasi dengan buka tulang tengkorak. Tingkatan proses kraniotomi mencakup:

  1. Dokter akan membuat suatu lubang di tulang tengkorak menjadi akses ke di di otak.
  2. Dokter akan keluarkan gumpalan darah yang kemungkinan tercipta dan membenahi pembuluh darah di otak yang hancur.
  3. Sesudah pendarahan di otak stop, potongan tulang tengkorak akan ditaruh kembali di tempat awal dan ditempelkan kembali dengan mur khusus.

Pengatasan tulang patah tengkorak

Cidera kepala berat kadang dibarengi dengan tulang patah tengkorak. Bila tulang patah yang dirasakan termasuk kronis, keadaan ini beresiko mengakibatkan infeksi dan tingkatkan penekanan dalam otak. Dokter kemungkinan lakukan beberapa perlakuan berikut untuk mengatasinya:

  1. Memberi antibiotik bila terjadi tulang patah terbuka untuk menahan infeksi
  2. Bertindak operasi untuk membenahi tulang yang patah atau mengusung serpihan tulang yang berada di otak

Namun, pada kasus di mana tengkorak cuman alami retakan kecil, perlakuan di atas kemungkinan tidak dibutuhkan karena biasanya keadaan bisa sembuh sendirinya dalam beberapa waktu.

Kesempatan kesembuhan pasien yang alami cidera kepala berat benar-benar tergantung pada pengatasan yang diberi. Makin cepat keadaan diatasi, kesempatan kesembuhannya akan makin tinggi.

Kompleksitas Cidera Kepala Berat

Cidera kepala berat bisa mengakibatkan kerusakan dalam otak dan memunculkan kompleksitas serius yang dapat berpengaruh fatal. Kompleksitas bisa terjadi sementara atau secara tetap. Beberapa kompleksitas cidera kepala berat yang kemungkinan terjadi ialah:

Infeksi

Resiko infeksi makin tinggi bila cidera kepala berat dibarengi tulang patah tengkorak. Ini karena patahan tulang tengkorak bisa menyobek susunan tipis perlindungan otak. Bila ini terjadi, bakteri dapat masuk di di di otak dan mengakibatkan infeksi otak.

Masalah kesadaran

Beberapa pasien cidera kepala berat bisa alami masalah kesadaran, seperti koma dan vegetative state, yakni keadaan saat pasien sadar tapi tidak responsive.

Tanda-tanda sesudah gegar otak

Cidera kepala berat bisa mengakibatkan gegar otak. Banyak pasien kemungkinan rasakan tanda-tanda periode panjang karena gegar otak, misalnya:

  1. Sakit di kepala yang berjalan terus-terusan
  2. Masalah tidur
  3. Masalah memory
  4. Fokus jelek
  5. Tinnitus

Tanda-tanda di atas biasanya berjalan sepanjang tiga bulan. Pasien perlu selekasnya konsultasi sama dokter bila rasakan beberapa gejala itu.

Cidera otak

Cidera kepala berat bisa mengakibatkan cidera dan kerusakan otak. Otak yang alami cidera atau kerusakan bisa memunculkan masalah yang bermacam, salah satunya:

  1. Epilepsi
  2. Masalah kesetimbangan dan raibnya pengaturan badan
  3. Masalah peranan indra pengecap dan penciuman
  4. Kesusahan berpikiran, mengolah info, dan pecahkan permasalahan
  5. Pengubahan sikap dan emosional

Penangkalan Cidera Kepala Berat

Peristiwa yang bisa mengakibatkan cidera kepala berat condong terjadi secara mendadak hingga susah untuk seutuhnya dihindari. Meskipun begitu, ada banyak hal yang bisa dilaksanakan untuk kurangi resiko berlangsungnya cidera pada bagian kepala. Beberapa hal itu mencakup:

  1. Pakai peralatan keamanan diri saat memakai kendaraan motor dan saat olahraga.
  2. Jauhi memakai kendaraan di bawah dampak alkohol atau beberapa obat yang bisa mempengaruhi tingkat kesiagaan.
  3. Yakinkan rumah bebas dari beberapa benda yang dapat membuat Anda jatuh, seperti barang yang berantakan di lantai atau karpet yang licin.
  4. Yakinkan rumah aman untuk beberapa anak, misalkan dengan pastikan jendela atau podium jauh dari capaian beberapa anak.

YANG MENYEDIAKAN 10 PERMAINAN DALAM 1 USER ID :

-Poker
-Domino
-Capsa Susun
-Adu Q
-Bandar Q
-Bandar Poker
-Sakong
-Bandar66
-Perang Baccarat
-Perang Dadu

ALTERNATIF LINK INIPOKER:

TERSEDIA TRANSAKSI TERSEDIA : INTERNET BANKING, SMS BANKING, PEMBAYARAN ONLINE SEPERTI OVO DAN GO-PAY.

TERSEDIA LAYANAN TRANSFER PULSA : XL & TELKOMSEL.

TERSEDIA APLIKASI LIVECHAT
KLIK DI BAWAH INI!

0 komentar:

Posting Komentar