HaloIniSehat- Tahu dan tempe dicintai beberapa orang Indonesia, terhitung beberapa anak. Walaupun kerap dipandang sama, sesungguhnya ke-2 tipe lauk ini diproses dengan berlainan, hingga kandungan nutrisinya berlainan. Maka di antara tahu dan tempe, mana yang lebih sehat untuk anak?
Tahu dan tempe benar-benar gampang ditemui dan harga dapat dijangkau. Ke-2 makanan ini dibuat dari kacang kedelai dan dapat diproses dengan bermacam langkah, dimulai dari dimasak, direbus, ditumis, dibakar, sampai dikukus.
Walau bahan dasarnya sama, proses pengerjaan tahu dan tempe berlainan. Itu penyebabnya, kemunculan, wujud, rasa, dan kandungan gizi tahu dan tempe juga berlainan.
Tempe dan Tahu Sama Sehat untuk Dimakan Anak
Untuk hasilkan sebuah tempe, kacang kedelai harus melalui reaksi peragian oleh ragi atau jamur Rhizopus Sp. Seterusnya, hasil peragian dipadatkan dan diciptakan jadi tempe.
Berlainan dengan tempe, pengerjaan tahu tidak memerlukan step peragian. Jika tempe dibikin dari kacang kedelai utuh, tahu dibikin secara langsung melumat kacang kedelai. Hasil lumatan itu selanjutnya diolah, digumpalkan, diperas, lalu diciptakan jadi balok-balok tahu.
Baik tahu dan tempe sama memiliki kandungan gizi penting yang diperlukan oleh badan Sang Kecil, Bun. Sebagai contoh, tahu dan tempe sama kaya isoflavon, yaitu senyawa tanaman yang bertanggungjawab untuk menantang radikal bebas.
Bila disaksikan dari kandungan nutrisinya, tempe merupakan sumber protein dan serat yang lebih bagus. Dalam 100 gram tempe, terdapat 21 gr protein dan 1,4 gr serat. Ditambahkan lagi, serat dalam tempe dapat berperanan sebagai prebiotik yang bagus untuk kesehatan mekanisme pencernaan anak.
Dengan jumlah yang serupa, tahu memiliki kandungan 11 gr protein dan nyaris tidak memiliki kandungan serat. Walau kandungan proteinnya lebih rendah dibanding tempe, tahu masih sebagai sumber protein nabati yang bagus untuk anak. Disamping itu, tahu memiliki kandungan semakin banyak kalsium.
Dari keterangan di atas, bisa simpulkan jika tahu atau tempe sama sehat untuk anak. Maka Bunda tak perlu bingung harus tentukan yang mana.
Bunda dapat memberi tempe dan tahu secara berganti-gantian ke Sang Kecil, untuk sumber protein nabati. Tentu saja, Bunda harus juga mengikutkan sumber protein hewani, karbohidrat, dan lemak yang sehat, dan sumber mineral dan vitamin pada makanan Sang Kecil.
Harus diingat jika memberi bermacam tipe makanan sehat ke anak masih lebih bagus dibanding cuman memberi satu tipe makanan, walau makanan itu padat gizi. Untuk ketahui beberapa jenis makanan yang lain bagus untuk anak, dari sisi tahu atau tempe, Bunda dapat konsultasi sama dokter.
0 komentar:
Posting Komentar