HaloIniSehat- Menurut Panduan Tehnis Penerapan Vaksinasi yang diedarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penyuntikan vaksin COVID-19 untuk lanjut usia akan dikerjakan sesudah vaksinasi untuk tenaga medis dan petugas servis khalayak.
Vaksinasi COVID-19 penting untuk lanjut usia karena barisan lanjut usia lebih rawan pada infeksi virus Corona. Ada penyakit pengantar dan keadaan fisik yang mulai menurun membuat lanjut usia lebih susah untuk menantang infeksi, terhitung COVID-19. Itu penyebabnya, lanjut usia jadi fokus utama untuk terima vaksin ini.
Keamanan Vaksin COVID-19 untuk Lanjut usia
Vaksin COVID-19 yang telah ada dan mulai dialokasikan di Indonesia sekarang ini ialah vaksin CoronaVac dari Sinovac. Tubuh POM juga keluarkan ijin untuk vaksin Sinovac untuk dipakai pada lanjut usia.
Ijin ini dikeluarkan oleh BPOM karena vaksin Sinovac telah menuntaskan tes medis yang mengikutsertakan ± 400 orang lanjut usia sehat (umur di atas 60 tahun). Vaksin diberi sekitar 2 kali dalam jarak 28 hari.
Lanjut usia sehat yang diartikan ialah lanjut usia yang masih belum pernah terkena virus Corona, tidak pada kondisi demam atau flu, tidak mempunyai alergi vaksin, dan tidak ada contact sama orang yang terkena virus Corona.
Berdasar tes medis yang sudah dilaksanakan, vaksin Sinovac telah bisa dibuktikan aman dan efisien pada lanjut usia. Efikasi vaksin Sinovac untuk lanjut usia pada tes medis ini bahkan juga capai 98%.
Dari tes medis ini diketemukan jika efek yang dirasa biasanya memiliki sifat enteng dan sedang. Efek terbanyak ialah ngilu pada tempat suntikan. Efek yang lain yang bisa juga ada ialah demam, rasa capek, batuk enteng, mual, dan diare. Tetapi, efek itu raib dalam dua hari.
Kecuali vaksin Sinovac, ada banyak vaksin yang lain yang sudah dibolehkan diberi untuk lanjut usia diantaranya vaksin Pfizer-BioNTech, vaksin Oxford-AstraZeneca, vaksin Sputnik, dan vaksin Moderna.
Vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna yang telah diminta oleh pemerintahan Indonesia juga mempunyai efikasi yang bagus pada lanjut usia, yakni di atas 93%. Sama dengan vaksin Sinovac, efek yang terjadi rerata memiliki sifat enteng dan sebentar.
Walau ada laporan berkenaan efek vaksin COVID-19 yang berpengaruh serius atau fatal pada lanjut usia, banyaknya termasuk amat sedikit dan tidak dapat langsung dihubungkan dengan vaksinasi COVID-19. Semua lanjut usia yang disampaikan alami efek serius juga berumur di atas 70 tahun dan mempunyai penyakit pengantar.
Pemberian Vaksin COVID-19 untuk Lanjut usia di Indonesia
Vaksinasi COVID-19 untuk lanjut usia akan diawali pada tenaga medis (nakes) berumur di atas 60 tahun, selanjutnya diteruskan dengan vaksinasi untuk lanjut usia yang bukan tenaga medis (nonnakes).
Berikut tingkatan proses penyuntikan vaksin COVID-19:
- Calon yang menerima vaksin COVID-19 akan terima SMS untuk jalani vaksinasi dari pemerintahan lewat nomor PEDULI COVID.
- Calon yang menerima vaksin COVID-19 akan ditujukan untuk lakukan register ulangi secara electronic. Jika lanjut usia calon yang menerima vaksin tidak mempunyai telephone pegang, data dianya akan dihimpun oleh petugas di tempat.
- Lanjut usia akan diberi vaksin COVID-19 sekitar 2 kali dengan selang waktu 28 hari. Pemberian dua jumlah vaksin COVID-19 ditujukan supaya kekebalan pada virus Corona dapat tercipta dengan optimal.
Adapun ketentuan yang penting diingat sepanjang penerapan vaksinasi drive through, diantaranya:
- Lanjut usia harus didampingi oleh satu orang keluarga atau pengiring.
- Kendaraan yang dipakai harus mobil.
- Bawa KTP sesuai nama yang didaftarkan.
- Saat sebelum vaksin, lanjut usia akan jalani pengecekan skrining seperti prosedur Kemenkes buat pastikan kelaikan untuk memperoleh vaksin Sinovac. Lanjut usia yang gagal lolos skrining ini jangan memperoleh vaksin Sinovac.
- Bila sudah memperoleh vaksin, lanjut usia harus menanti 30 menit dalam mobil untuk pengamatan.
- Selama saat pengamatan, mobil jangan pada kondisi terkunci.
Vaksin COVID-19 diinginkan menjadi jalan keluar untuk hentikan rantai penebaran virus Corona di Indonesia, khususnya pada beberapa orang yang beresiko tinggi alami penyakit berat atau kematian karena virus ini, seperti lanjut usia.
Walau BPOM telah keluarkan ijin penyuntikan vaksin Sinovac ke lanjut usia, kita perlu tetap patuhi prosedur kesehatan untuk menahan penyebaran COVID-19, seperti memakai masker, jaga jarak, dan membersihkan tangan dengan sabun dan air mengucur.
0 komentar:
Posting Komentar