Selasa, Maret 09, 2021

Jenis Elektrolit dalam Tubuh

BY Kuliner IN , , No comments

HaloIniSehatElektrolit ialah mineral bermuatan listrik yang ada dalam sel, jaringan, dan cairan badan, terhitung darah, urine, dan keringat. Ada beberapa tipe elektrolit dengan perannya semasing. Supaya semua organ badan bisa berperan secara baik, dibutuhkan konsumsi elektrolit yang cukup.

Elektrolit berperan untuk memberikan dukungan rutinitas sel dan kumpulan sel tubuh, seperti otot dan saraf. Elektrolit berperanan penting dalam memiara peranan jantung dan jaga kandungan cairan badan masih imbang.

Elektrolit dapat didapat dari minuman dan makanan, seperti buah, sayur, minuman elektrolit atau minuman isotonik, infused water, air mineral, atau suplemen tertentu. Kecuali dari minuman dan makanan, elektrolit bisa juga diberi secara parenteral atau melalui pembuluh darah, yakni lewat infus.

Ada beberapa tipe elektrolit pada tubuh, salah satunya kalium (potasium), magnesium, kalsium, natrium (sodium), dan klorida.

Bermacam Tipe Elektrolit dalam Badan dan Faedahnya

Jumlah elektrolit pada tubuh dikontrol oleh bermacam hormon, khususnya hormon yang dibuat di ginjal dan kelenjar adrenal. Jika terjadi masalah kesetimbangan elektrolit, baik kekurangan atau kelebihan, peranan jaringan dan organ badan akan terusik.

Berikut ialah bermacam tipe elektrolit yang ada pada tubuh dan faedahnya:

  • Natrium

Natrium diperlukan badan untuk jaga kesetimbangan elektrolit, mengatur cairan pada tubuh, dan mengendalikan kontraksi otot dan peranan saraf. Umumnya, kandungan natrium pada darah sekitar di antara 135-145 milimol/liter (mmol/L).

Permasalahan kesehatan tertentu dapat mengakibatkan badan kekurangan atau kelebihan natrium. Kelebihan natrium (hipernatremia) umumnya terjadi karena dehidrasi berat, misalkan kurang minum air, diet berlebihan, atau diare akut.

Saat itu, kekurangan sodium (hiponatremia) dapat disebabkan karena konsumsi air yang kebanyakan, masalah peranan ginjal atau hati, tidak berhasil jantung, atau abnormalitas pada hormon antidiuretik yang bekerja untuk mengendalikan jumlah cairan badan.

  • Kalium

Elektrolit yang ini berperan untuk mengendalikan irama dan pompa jantung, jaga penekanan darah masih konstan, memberikan dukungan rutinitas listrik saraf, mengendalikan kontraksi otot dan metabolisme sel, dan mempertahankan kesehatan tulang dan kesetimbangan elektrolit.

Pada darah, jumlah kalium normal ada di range 3,5-5 milimol/liter (mmol/L). Kekurangan kalium (hipokalemia) bisa disebabkan karena diare, dehidrasi, dan efek obat diuretik.

Saat itu, kelebihan kalium (hiperkalemia) umumnya disebabkan karena dehidrasi kronis, tidak berhasil ginjal, asidosis, atau rendahnya jumlah hormon kortisol pada tubuh, misalkan karena penyakit Addison.

  • Klorida

Klorida pada tubuh berperan untuk jaga pH atau tingkat keasaman darah, jumlah cairan badan, dan rutinitas aliran pencernaan. Umumnya, kandungan klorida pada tubuh ialah 96-106 mmol/L.

Kekurangan klorida (hipokloremia) bisa muncul karena tidak berhasil ginjal kronis, keringat berlebihan, masalah makan, masalah peranan kelenjar adrenal, dan fibrosis kistik. Saat itu, kelebihan klorida (hiperkloremia) terjadi karena dehidrasi kronis, masalah kelenjar paratiroid, tidak berhasil ginjal, atau efek bersihkan darah.

  • Kalsium

Kalsium sebagai mineral dan elektrolit penting yang berperanan untuk memantapkan penekanan darah, mengatur kontraksi otot dan rutinitas listrik saraf, memperkuat tulang dan gigi, dan mendukung proses pembekuan darah.

Kelebihan kalsium (hiperkalsemia) bisa disebabkan karena hiperparatiroidisme, penyakit ginjal, masalah paru-paru, kanker, atau kelebihan konsumsi vitamin D dan kalsium.

Kebalikannya, kekurangan kalsium bisa disebabkan karena tidak berhasil ginjal, hipoparatiroidisme, kurangnya vitamin D, pankreatitis, kekurangan albumin, dan kanker prostat.

  • Magnesium

Magnesium berperanan penting pada proses pembangunan sel dan kumpulan sel tubuh, jaga irama jantung, dan memberikan dukungan peranan saraf dan kontraksi otot. Memenuhi keperluan magnesium berguna juga untu membenahi kualitas tidur pada pasien insomnia.

Umumnya, kandungan magnesium pada tubuh adalah 1,4-2,6 mg/dL. Kelebihan magnesium (hipermagnesemia) dapat disebabkan karena bermacam keadaan, seperti penyakit Addison atau tidak berhasil ginjal berat.

Saat itu, kekurangan magnesium (hipomagnesemia) dapat disebabkan karena tidak berhasil jantung, diare akut, ketagihan alkohol, atau efek beberapa obat, misalkan diuretik dan antibiotik.

  • Fosfat

Fosfat berperan untuk perkuat tulang dan gigi, hasilkan energi, dan memberikan dukungan perkembangan dan pembaruan kumpulan sel tubuh. Kekurangan fosfat (hipofosfatemia) umumnya disebabkan karena kelenjar paratiroid yang begitu aktif, kurangnya vitamin D, cedera bakar kronis, dan ketagihan alkohol.

Saat itu, kelebihan fosfat (hiperfosfatemia) umumnya disebabkan karena cidera kronis, kelenjar paratiroid kurang aktif, tidak berhasil napas, penyakit ginjal akut, kandungan kalsium rendah, atau efek beberapa obat, misalkan kemoterapi dan obat pencahar yang memiliki kandungan fosfat.

  • Bikarbonat

Tipe elektrolit ini berperan untuk jaga pH darah masih normal, menyamakan kandungan cairan badan, dan mengendalikan peranan jantung. Umumnya, kandungan bikarbonat pada tubuh sekitar di antara 22-30 mmol/L.

Jumlah bikarbonat pada darah yang tidak normal bisa disebabkan karena masalah pernafasan, tidak berhasil ginjal, asidosis dan alkalosis, dan penyakit metabolik.

Tiap tipe elektrolit di atas mempunyai peranan penting pada tubuh. Tetapi, jumlah elektrolit kadang dapat terusik karena bermacam factor, seperti dehidrasi atau penyakit tertentu.

Kesetidakimbangan elektrolit pada tubuh bisa tidak memunculkan tanda-tanda, terlebih jika masih enteng. Tetapi, pada keadaan yang lebih kronis, kesetidakimbangan elektrolit umumnya akan memunculkan gejala-gejala berikut:

  1. Muntah dan mual
  2. Lemas
  3. Badan lebam-bengkak
  4. Detak jantung cepat (dada berdebar)
  5. Otot kram atau berasa kurang kuat
  6. Sakit di kepala
  7. Kejang
  8. Pengurangan kesadaran
  9. Koma

Supaya bermacam organ badan bisa berperan secara baik, Anda perlu jaga kandungan tiap tipe elektrolit pada tubuh ada dalam batasan normal. Untuk memenuhi konsumsi elektrolit, Anda dapat konsumsi makanan bergizi, minum air mineral yang cukup, dan minuman elektrolit atau suplemen seperti keperluan.

Bila alami tanda-tanda kekurangan atau kelebihan elektrolit, selekasnya tanyakan ke dokter untuk memperoleh pengecekan dan pengatasan.


YANG MENYEDIAKAN 9 PERMAINAN DALAM 1 USER ID :

-Poker
-Domino
-Capsa Susun
-Adu Q
-Bandar Q
-Bandar Poker
-Sakong
-Bandar66
-Perang Baccarat

ALTERNATIF LINK INIPOKER:

TERSEDIA TRANSAKSI TERSEDIA : INTERNET BANKING, SMS BANKING, PEMBAYARAN ONLINE SEPERTI OVO DAN GO-PAY.

TERSEDIA LAYANAN TRANSFER PULSA : XL & TELKOMSEL.

TERSEDIA APLIKASI LIVECHAT
KLIK DI BAWAH INI!

0 komentar:

Posting Komentar