HaloIniSehat- Berhubungan seks secara sehat dengan pasangan sangat penting. Tetapi, ada cara-cara bersetubuh yang dijumpai beresiko tinggi menyebarkan bermacam penyakit menyebar seksual (PMS) dan memunculkan resiko kesehatan yang lain.
Lakukan hubungan seks yang aman penting untuk jadi perhatian oleh tiap pasangan. Kecuali dengan alat kontrasepsi yang bisa menghindar kehamilan yang tidak diinginkan atau penyebaran penyakit tertentu, lihat juga keadaan kesehatan pasangan dan sikap seksualnya.
Bermacam Langkah Bersetubuh yang Beresiko Tinggi
Berikut cara-cara bersetubuh yang termasuk mempunyai resiko tinggi dalam menebarkan penyakit menyebar seksual (PMS):
- Sex anal
Sex anal sebagai salah satunya langkah bersetubuh yang paling beresiko tinggi dalam menyebarkan penyakit seksual. Sex anal ialah saat alat kelamin pria dimasukkan pada dalam anus pasangan. Langkah bersetubuh tipe ini benar-benar beresiko tinggi menyebarkan penyakit menyebar seksual, ditambah karena kulit pada bagian anus termasuk tipis dan gampang robek hingga lebih rawan terkena. Penyakit yang kemungkinan disebarkan lewat sex anal diantaranya herpes genital, kutil kelamin, gonore, klamidia, sifilis, dan HIV. Memakai kondom secara benar bisa menolong turunkan resiko terjangkit beberapa penyakit itu.
- Sex oral
Sex oral banyak dilaksanakan oleh pasangan sebagai sisi dari rutinitas seksual. Namun, rutinitas sex tipe ini bisa dengan gampang menyebarkan virus human papillomavirus (HPV) yang peluang bisa berkembang jadi kanker di seputar kerongkongan. Disamping itu, sex oral mempunyai peluang menyebarkan bermacam penyakit menyebar seksual (PMS) seperti hepatitis B, herpes, klamidia, gonore, sifilis, dan trickomoniasis. Meskipun begitu, resiko itu berbeda pada tiap pasangan. Ini bergantung pada berapa banyak berubah-ubah pasangan dan apa memakai pengaman saat lakukan sex oral.
- Sex dengan jemari
Masukkan jemari ke kelamin wanita banyak dilaksanakan sebagai salah satunya langkah untuk capai orgasme dan stimulan saat berhubungan seks. Tetapi lakukan sex dengan jemari tetap harus di cermati, terutama bila ada cedera atau guratan pada jemari, karena bisa tingkatkan resiko penyebaran HIV atau infeksi hepatitis B dan hepatitis C.Disamping itu, sangat penting untuk jaga kuku masih rapi. Ini untuk menghindar munculnya cedera atau guratan dalam dinding vagina. Saat sebelum lakukan sex jemari, dianjurkan membersihkan tangan lebih dulu dengan sabun buat menghindar penebaran kuman dan bakteri. Bila perlu, pakai sarung tangan karet saat melakukan.
- Sex dengan alat tolong (seks toy)
Ada beberapa macam tipe alat tolong seksual atau seks toy, dimulai dari vibrator sampai boneka sex (seks doll). Ada pula alat yang lain kemungkinan tidak ditujukan khusus untuk alat tolong sex, tetapi sering dipakai untuk lengkapi rutinitas sex untuk pasangan.Yang perlu untuk jaga kebersihan alat tolong sex yang dipakai. Jauhi share alat tolong sex untuk menahan penyebaran penyakit menyebar seksual, seperti sifilis, herpes, dan klamidia. Saat itu, bila cedera di seputar vagina atau penis keluarkan darah sampai melekat pada alat tolong sex, seharusnya alat itu tidak digunakan kembali buat kurangi resiko penyebaran hepatitis B, hepatitis C, dan HIV.
Bermacam langkah bersetubuh di atas pada konsepnya makin lebih beresiko bila dilaksanakan tanpa pengaman atau mungkin dengan lebih satu pasangan. Langkah bersetubuh yang begitu, perlu dijauhi supaya kurangi resiko penyebaran bermacam penyakit seksual. Jika terjadi masalah kesehatan sesudah Anda lakukan langkah bersetubuh di atas, seharusnya selekasnya tanyakan ke dokter.
0 komentar:
Posting Komentar